Puteri Indonesia 2020

FINALIS Puteri Indonesia 2020 Tak Hafal Pancasila, Ini Kata BPIP

FINALIS Puteri Indonesia 2020 Kalista Iskandar menarik perhatian publik Tanah Air karena tidak hafal isi Pancasila.

Penulis: |
Kompas.com
Pancasila. 

FINALIS Puteri Indonesia 2020 Kalista Iskandar menarik perhatian publik Tanah Air karena tidak hafal isi Pancasila.

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Romo Benny Susetyo menyarankan para finalis Puteri Indonesia perlu diberikan pembekalan terkait wawasan kebangsaan, khususnya nilai-nilai Pancasila.

“Dalam ajang Puteri Indonesia, para finalis perlu diberikan pembekalan mengenai wawasan kebangsaan."

INI Motif Oknum TNI Tusuk Pria Hingga Tewas Setelah Mabuk di Kafe di Tanjung Priok

"Khususnya materi atau pembekalan terkait nilai-nilai Pancasila."

"Ini penting dalam rangka mempersiapkan dan membangun karakter kebangsaan mereka yang ikut dalam ajang Puteri Indonesia”, turur Romo Benny dalam pernyataan tertulis, Sabtu (7/3/2020).

Menurut Romo Benny, membangun karakter Pancasila bagi setiap insan Bangsa Indonesia merupakan hal yang sangat penting.

Panitia Penyelenggara Isyaratkan Bakal Batalkan Balapan Formula E di Jakarta Akibat Virus Corona

Kejadian ini kembali membuka mata para pemangku kepentingan, untuk kembali mengajarkan nilai-nilai Pancasila ke publik.

"Jadi sangat penting untuk ‎melakukan pemetaan terkait pembinaan ideologi bagi setiap elemen bangsa."

"Pemetaan penting untuk dilakukan."

Imbang Lagi di Laga Kedua Liga 1 2020, Pelatih Bhayangkara FC Kembali Dikecewakan Wasit

"Setelah dilakukan pemetaan, kita bisa kembali mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila bagi seluruh elemen bangsa Indonesia," imbuhnya.

Romo Benny juga mengakui pasca-reformasi 1998, terjadi reduksi pemahaman terhadap ideologi Pancasila.

Tidak ada lagi institusi yang mengajarkan dan menanamkan pemahaman terhadap Pancasila kepada elemen bangsa.

PSI Bilang Panitia Formula E Tak Punya Hati Bila Tetap Gelar Balapan di Tengah Wabah Virus Corona

Di situlah terjadi reduksi pemahaman terhadap ideologi Pancasila.

Romo Benny ‎berharap kejadian yang dialami finalis Puteri Indonesia 2020 tidak terjadi lagi di ajang dan kesempatan lainnya.

"Oleh karena itu saya katakan sekali lagi, penting untuk mengajarkan Pancasila di tiap jenjang pendidikan dan bagi seluruh elemen bangsa."

Seperti Theys Eluay, Haris Azhar Sebut Kemungkinan Harun Masiku Sudah Dibunuh

"Puteri Indonesia ini nantinya akan mewakili Indonesia di ajang internasional."

"Harusnya mereka memiliki pemahaman mengenai wawasan kebangsaan Indonesia, khususnya Pancasila."

"Dan memiliki karakter kebangsaan Indonesia yang kuat,” tutur Romo Benny.

LIVE STREAMING Arsenal vs West Ham United: David Moyes Tak Pernah Bisa Kalahkan The Gunners

Sebelumnya, perhelatan pemilihan Putri Indonesia 2020 membuat finalis dari Sumatera Barat, Kalista Iskandar bahan perbincangan.

Pasalnya, Finalis Putri Indonesia 2020 Kalista Iskandar itu tidak hapal Pancasila.

Momen Finalis Putri Indonesia 2020 Kalista Iskandar itu tidak hapal Pancasila, itu juga mendapatkan komentar langsung dari Ketua MPR, Bambang Soesatyo.

Alhasil, momen Putri Indonesia 2020 Kalista Iskandar tersebut menjadi trending di Twitter dengan tagar atau tanda pagar #Kalista.

 Mengintip 10 Foto Ayu Maulida Putri Indonesia 2020 Terpilih, Cantik dan Petualang Banget

 Mengenal lebih Dekat Putri Indonesia 2020 Terpilih, Lima Fotonya ini Bikin Segar Mata

Dilansir dari Tribunnews.com, ada momen menarik di malam Grand Final Puteri Indonesia 2020 yang disiarkan secara langsung di SCTV, Jumat (6/3/2020) malam ini.

Tak lain, saat finalis Puteri Indonesia dari Sumatera Barat, Kalista Iskandar tak hapal Pancasila.

Momen ini terjadi di babak enam besar Puteri Indonesia 2020.

Satu di antara dewan juri, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo memberikan pertanyaan yang tak terduga pada Kalista Iskandar.

"Kalista, sebagaimana kita pahami bersama, Indonesia adalah bangsa yang besar, yang memiliki 17.500 pulau, 733 bahasa."

"Kita beruntung memiliki Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Pertanyaan saya adalah, apakah Kalista hapal lima sila yang terkandung dalam Pancasila," kata politikus Partai Golkar itu.

Pertanyaan Bambang Soesatyo langsung mendapat sambutan meriah dari penonton.

Sementara Kalista sempat mengambil jeda panjang setelah mendengar pertanyaan itu.

Perempuan 21 tahun tak menduga akan diberi pertanyaan terkait sila dalam Pancasila.

"Terima kasih, Pak," ucap Kalista pada Bambang.

Kalista Iskandar lantas diberikan waktu selama 30 detik untuk menjawab pertanyaan Bambang Soesatyo.

"Nomor satu, Ketuhanan yang Maha Esa," jawab Kalista.

"Nomor kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," tambahnya.

"Nomor tiga, Persatuan Indonesia," kata dia.

Sayangnya, Kalista salah menyebut sila ke-empat dan ke-lima dalam Pancasila.

"Nomor empat, Kemanusiaan yang..." jawab dia.

Mendengar jawaban Kalista, penonton langsung berteriak seakan menyoraki Kalista.

Namun, Kalista tetap berusaha melanjutkan jawabannya, meski masih salah.

"Kemasyarakatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan, dalam permusyawaratan per.. masyarakat, perwakilan," ucap Kalista dengan sedikit terbata-bata.

"Lima, kemanusiaan sosial yang adil dan beradab," lanjutnya.

Walau gagal menjawab pertanyaannya, Bambang Soesatyo tetap memberikan semangat pada Kalista.

"Terima kasih Kalista, Anda layak menang," ucap Bambang.

Sementara itu, Kalista tetap menerima tepuk tangan dari penonton.

Sementara host Grand Final Puteri Indonesia 2020, Patricia Gouw terlihat berusaha menenangkan Kalista.

Pun dengan Choky Sitohang yang ikut menenangkan Kalista.

"Itulah jawaban terbaik dengan segala faktornya, kita berikan tepuk tangan kepada Sumatera Barat yang melakukan yang terbaik," ujar Choki.

Momen wakil dari Sumatera Barat tak hapal Pancasila yang terjadi di panggung Grand Final Puteri Indonesia 2020 sontak menjadi pembicaraan warganet di media sosial. (Tribunnews.com/Sri Juliati)

Ayu Maulida Terpilih

Raden Roro Ayu Maulida Putri terpilih menjadi juara Putri Indonesia 2020.

Wanita yang kerap disapa Ayu Maulida itu, terpilih menjadi juara Putri Indonesia 2020 mewakili dari daerah Jawa Timur.

Dengan terpilihnya wanita yang kerap disapa Ayu Maulida sebagai Putri Indonesia, maka akan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2020 nanti.

Lalu bagaimana sosok Ayu Maulida?

Jika ditelusuri dari akun Instagram-nya @ayumanation, tampak Ayu sangat menyukai travelling.

Beberapa fotonya menunjukkan ia kerap bepergian keliling Indonesia hingga dunia.

Ia juga menyukai bepergian ke gunung bahkan diving di lautan.

Namun, ketika ia travelling keliling beberapa negara, tampak ia kerap mengibarkan bendera Indonesia.

Foto-foto lainnya juga sangat ayu, dengan manampikan dirinya mengenakan beberapa pakaian daerah.

Dilansir dari Tribunnews.com, sejak masuk ke ajang Puteri Indonesia 2020, Ayu Maulida adalah satu di antara jagoan dari para pageant lovers (PL).

Sejumlah PL memprediksi, model asal Surabaya itu akan meraih juara di Puteri Indonesia.

Terbukti, perempuan berusia 22 tahun itu sukses meraih gelar Puteri Indonesia 2020.

Dikutip dari wikipedia.org, Ayu Maulida pernah menjuarai Asia Model Festival 2019.

Ayu Maulida berhasil mengungguli 79 peserta lain dari 27 negara.

Ia meraih gelar Face of Asia yang merupakan gelar tertinggi pada kontes itu.

Pemilik tinggi 177 cm itu juga berpartisipasi pada Indonesia Fashion Week 2019.

Di sana, Ayu Maulida meraih penghargaan The Best Catwalk Female Model.

Ia memeragakan busana dari desainer seperti Poppy Dharsono, Agnes Budisurya, Danjyo Hiyoji, Barli Asmara, Misan, Tethuna, dan Lia Afif.

Nama Ayu Maulida bukanlah nama asing di kontes kecantikan Tanah Air.

Alumnus Fakultas Hukum, Universitas Airlangga itu pernah mengikuti kontes tingkat Provinsi Puteri Indonesia Jawa Timur pada 2017.

Sayangnya, ia gagal meraih gelar kemenangan lantaran kontes ini dijuarai Fatma Ayu Husnasari dari Blitar.

Pada 2020, ia kembali mengikuti kontes yang sama, dan berhasil terpilih sebagai pemenang.

Dalam Puteri Indonesia 2020, Ayu Maulida mengajukan program Senyum Desa sebagai advokasinya.

Senyum Desa adalah sebuah kegiatan sosial berupa mengajar di pelosok desa, edukasi hidup sehat, dan pemberian pelatihan kewirausahaan.

Ayu dan teman-teman terjun membantu dalam pendidikan anak dan pemberdayaan perempuan di desa-desa tertinggal.

Selamat buat Ayu Maulida! (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved