Virus Corona

Antisipasi Virus Corona Karyawan Restoran Amigos Diliburkan, Legislator DKI: Pertimbangkan Dampaknya

Diliburkannya karyawan Restoran dan Bar Amigos Jakarta Selatan selama sepekan dipandang perlu dilakukan sebagai upaya antisipasi virus corona.

Wartakotalive.com/M23
Tim Dinkes DKI Jakarta, Dokter Yudi, usai melakukan pemeriksaan para pekerja restoran Amigos, Selasa (3/3/2020) 

Kebijakan Pemprov DKI Jakarta harus mempertimbangkan dampak ekonomi yang dialami pelaku usaha karena karyawan diliburkan.

Jangan sampai kebijakan ini justru menimbulkan polemik baru yang merugikan pelaku usaha dari sisi pendapatan.

ANGGOTA Komisi E DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad memandang, diliburkannya karyawan Restoran dan Bar Amigos, Jakarta Selatan selama sepekan dari (6/3/2020) sampai (13/3/2020) memang perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Pasalnya, lokasi tersebut menjadi salah satu tempat yang dikunjungi pasien yang terinfeksi virus corona (Covid-19).

“Itu hal yang harus dilakukan karena sebenarnya dari dua kasus pertama diduga berawal dari tempat tersebut,” kata Idris saat dihubungi, Sabtu (7/3/2020).

Kadinas Parekraf: Meski Diliburkan, hingga Kini Tak Ada Karyawan Amigos Alami Gejala Virus Corona

UPDATE Virus Corona, Restoran Amigos Diminta Liburkan Pegawainya, Ini Isi Surat Dinas Parekraf DKI

Idris mengatakan, Dinas Kesehatan DKI memang sudah sewajarnya berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) terkait hal ini.

Dia berharap agar Dinas Kesehatan dan Kementerian Kesehatan dapat memastikan karyawan yang diliburkan tersebut dalam keadaan sehat, sehingga bisa beraktivitas kembali.

“Pemprov DKI juga harus mengevaluasi dan menelusuri kondisi dari setiap orang, baik tamu ataupun petugas yang terlibat saat acara, di mana diduga terjadi kontak,” ujar Idris.

“Langkah ini diambil untuk meminimalisir penyebaran virus corona dan semoga mereka sehat dan dinyatakan negatif,” tambah Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta ini.

Pertimbangkan dampak ekonomi

Sementara itu, Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga meminta kepada Pemprov DKI Jakarta untuk mempertimbangkan dampak ekonomi yang dialami pelaku usaha karena karyawan diliburkan.

Jangan sampai kebijakan ini justru menimbulkan polemik baru yang merugikan pelaku usaha dari sisi pendapatan.

“Tapi kalau informasinya mereka bersedia diliburkan, yah ngga apa-apa juga karena untuk kebaikan bersama,” kata lelaki yang juga menjadi anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.

Dalam kesempatan itu, Pandapotan juga mengimbau kepada restoran, hotel, bar maupun pelaku usaha yang lain untuk berkoordinasi dengan dinas terkait dalam menyikapi wabah corona.

Misalnya mereka turut mengecek suhu tubuh pengunjung saat tiba di tempat usaha, sehingga dapat meminimalisir potensi penyebaran virus.

“Pencegahan ini perlu dilakukan untuk menekan penyebaran virus sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Harapannya, mereka tidak khawatir kalau datang ke tempat-tempat tersebut karena para pengunjung telah diperiksa kesehatannya,” ujar dia. 

Belum ada yang alami gejala virus corona 

Sebelumnya diberitakan WArtakotalive.com Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia menyatakan, karyawan Restoran dan Bar Amigos di Jakarta Selatan diliburkan sementara atas rekomendasi dari Dinas Kesehatan DKI.

Upaya ini dilakukan untuk menekan potensi penyebaran virus corona menyusul adanya dua pengunjung Amigos yang positif terinfeksi virus Corona (Covid-19).

“Kami dapat rekomendasi dari Dinas Kesehatan untuk meliburkan karyawan Amigos. Dari kemarin juga simpang siur masalah kenapa kok belum ditutup (diliburkan), karena yang punya pengen tutup juga,” kata Cucu saat dihubungi, Sabtu (7/3/2020).

 UPDATE Virus Corona, Restoran Amigos Diminta Liburkan Pegawainya, Ini Isi Surat Dinas Parekraf DKI

 Terkait Corona: Seluruh Rute Internasional di Soetta Tetap Beroperasi Kecuali dari dan ke China

 2 Driver Ojol Suspect Virus Corona, 1 Izin Pulang Usai Dikarantina, 1 Lagi Tak Diketahui Posisinya

Dipaparkan, berdasarkan informasi yang diperoleh, para karyawan tersebut akan diobservasi oleh petugas kesehatan.

Namun dia tidak mengetahui detail mekanisme observasi tersebut karena pihanya tidak memiliki kewenangan di dunia kesehatan.

“Nanti ada tindakan kesehatan dari Dinas Kesehatan, tapi saya ngga ngerti kalau itu,” ujar Cucu.

Menurut dia, pegawai Amigos yang diliburkan sementara adalah yang bekerja pada tanggal 14 Februari 2020 lalu. Mereka diliburkan sepekan dari Jumat (6/3/2020) sampai Jumat (13/2/2020).

Meski diliburkan sementara, Cucu memastikan sejauh ini tidak ada karyawan Amigos yang sakit dengan gejala virus corona yakni demam, batuk dan flu.

“Jadi mereka dirumahkan dulu, nanti tim kesehatan gabungan dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan (yang mengecek), tergantung lokasi mereka,” jelasnya.

Baru untuk Restoran Amigos

Hingga kini, pihaknya baru mendapat surat rekomendasi meliburkan pegawai hanya untuk Amigos.

Sementara restoran Paloma Bistro, Jakarta Pusat, tempat lain yang dikunjungi oleh pasien positif virus corona belum mendapat rekomendasi dari dinas terkait.

“Untuk Paloma kami belum dapat rekomendasi. Sejauh ini baru Amigos,” ungkapnya.

Isi Surat rekomendasi

Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta menerbitkan surat pemberitahuan kepada Pimpinan Restoran dan Bar Amigos Jakarta Selatan untuk meliburkan sementara pegawainya.

Surat ini diterbitkan menyusul adanya dua pengunjung Amigos yang positif terkena virus corona yang diumumkan pada Senin (2/3/2020) lalu.

Berdasarkan dokumen yang diterima Wartakotalive.com, surat pemberitahuan itu dikeluarkan Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia pada Jumat (6/3/2020).

 Dinas Parekraf DKI Jakarta Belum Pastikan Area Restoran Amigos Bersih dari Wabah Corona

 Restoran Amigos Diimbau Tetap Tutup Sementara Operasionalnya, Dianggap Belum Aman dari Covid-19

 Amigos dan Paloma Bistro Diminta Tutup Sementara, Manajemen: Belum Ada Edaran Resmi

Surat bernomor 4421-1.858.2 ini juga ditembuskan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dan pejabat teras lainnya di DKI Jakarta.

Berikut isi surat pemberitahuan tersebut :

Sehubungan dengan informasi terkait pasien suspect corona disease (Covid-19) yang saat ini dalam penanganan Lembaga Kesehatan Pemerintah serta surat Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta nomor 2786/-1.7721 tanggal 6 Maret 2020 perihal tindaklanjut penyedilikan epidemiologi terkati kasus confirm Covid-19, maka diminta kepada Saudara untuk meliburkan sementara karyawan yang bekerja pada tanggal 14 Februari 2020, sejak hari ini sampai tujuh hari ke depan (tanggal 6 Maret sampai dengan 13 Maret 2020).

Dalam upaya memutus mata rantai perkembangan endimisitas (penularan) terhadap virus Covid-19 yang saat ini menjadi keresahan masyarakat. Dengan ini disampaikan kepada saudara agar kooperatir serta melaksanakan ketentuan yang dimaksud.

Demikian pemberitahuan ini disampaikan, atas perhatian saudara diucapkan terima kasih.

Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia (ditandatangani). 

Surat Dinas Parekraf DKI Jakarta bernomor 4421-1.858.2 untuk pimpinan usaha Restoran dan Bar Amigos di Jakarta Selatan terkait antisipasi penyebaran virus corona.
Surat Dinas Parekraf DKI Jakarta bernomor 4421-1.858.2 untuk pimpinan usaha Restoran dan Bar Amigos di Jakarta Selatan terkait antisipasi penyebaran virus corona. (PrtSc Wartakotalive.com)
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved