Virus Corona

UPDATE Minimalisir Warganya Terinfeksi Virus Corona, Pemkot Depok Siapkan 24 Rumah Sakit

Sebanyak 24 rumah sakit disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sebagai upaya menangani kasus virus corona sejak dua warganya positif terinfeksi viru

Penulis: Vini Rizki Amelia |
Dok PPID DKI Jakarta
Petugas kesehatan Pemprov DKI Jakarta mengecek suhu tubuh pegawai dan pengunjung di kantor Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (4/3/2020) pagi. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi wabah virus corona. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Vini Rizki Amelia

DEPOK, WARTAKOTALIVE.COM - Sebanyak 24 rumah sakit disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sebagai upaya menangani kasus virus corona sejak dua warganya positif terinfeksi virus corona pada Senin (2/3/2020) lalu.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kota Depok Sidik Mulyono menjelaskan langkah yang dilakukan Pemkot Depok setelah ditetapkannya dua warga Depok positif virus corona.

Pemkot Depok langsung menggelar rapat dengan mengumpulkan seluruh pihak rumah sakit yang ada di Kota Depok.

Perbedaan mendasar antara Virus Corona , Influenza, dan Flu Biasa
Perbedaan mendasar antara Virus Corona , Influenza, dan Flu Biasa (@humasjabar via @TMCPoldaMetro)

"Ada 24 RS yang kami siapkan. Penanganannya dilakukan oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di masing-masing RS," papar Sidik kepada wartawan di Crisis Center Virus Corona, Gedung Sekretariat Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Kamis (5/3/2020).

Dari 24 RS tersebut, Sidik memaparkan diantaranya RSUI, RSUD Kota Depok, dan RS Bhayangkari Brimob Kelapa Dua.

"Ke 24 RS itu menjadi RS yang akan siap menangani kasus pasien yang statusnya terindikasi, bukan yang terpapar,"

Sebab, mereka yang sudah terpapar, dikatakan Sidik akan langsung dirujuk ke tiga rumah sakit yang telah ditunjuk pemerintah pusat yakni RSPI Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Subroto, dan RS Persahabatan.

Sidik mengatakan, pihaknya menempatkan tim ahli dari kedokteran yang akan memberikan diagnosa kepada orang-orang yang ditangani di RS tersebut.

Bila ditemukan adanya pasien yang memiliki indikasi virus corona seperti batuk, demam, dan sesak napas, Sidik mengatakan tim ahli kedokteran akan melakukan tindakan.

"Setelah ada indikasi itu maka akan dilakukan uji pengambilan sampel lendir yang akan dikirim ke balai besar teknis dan penanggulangan penyakit di bawah Kemenkes," tuturnya.

Pemkot Depok, kata Sidik sudah melakukan pemetaan terhadap tiga wilayah yang masuk dalam pantauan guna memutus rantai penyebaran virus corona.

Ketiganya adalah rumah sakit tempat awal pasien positif corona berobat, salah satu rumah sakit swasta di Kota Depok, lingkungan tempat tinggal pasien yang positif terinfeksi corona.

Orang-orang yang pernah berinteraksi dengan pasien positif corona juga diakui Sidik masuk dalam pantauan Pemkot Depok.

"Nanti dilihat berapa orang yang kontak dan mana yang memiliki indikasi, itu kita pantau terus. Targetnya meminimalisir target ODP (orang dengan pemantauan)" katanya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved