Virus Corona

Suspect Corona, Dua Ojek Online ini Malah Kabur saat Dikarantina, Sampai Sekarang Belum Ditemukan

Namun, dua ojek online atau ojol suspect virus corona itu malah justru kabur.

Editor: Mohamad Yusuf
Kompas.com
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana mengaku dari 15 warga Batam yang dilakukan karantina terkait virus corona, 11 diantaranya ditempatkan di Asrama Haji Batam. 11 orang ini merupakan keluarga dan satu tukang ojek dari asisten rumah tangga (Pembantu) inisal Css (39), Senin (2/3/2020)(KOMPAS.COM/HADI MAULANA) 

Lebih jauh Tjetjep mengatakan, untuk kondisi 14 orang (semula disebutkan 15 orang) yang menjalani karantina di Asrama Haji Batam dalam kondisi sehat.

 Tidak ada muncul gejala sakit seperti terkena virus corona. "Mudah-mudahan saja hingga 14 gari ke depan kondisinya tetap sehat. Sebab, jika ada yang positif, kami akan kembali mengisolasi seluruhnya," harap Tjetjep.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Ojek Online Suspect Corona Kabur Saat Dikarantina di Batam".

Empat Orang Terinfeksi Corona

ACHMAD Yurianto, juru bicara (jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) mengatakan, empat orang diduga kuat terinfeksi virus corona (Covid-19).

Yurianto menyebut, keempat orang tersebut pernah melakukan kontak langsung dengan salah satu pasien positif virus corona yang saat ini dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

"Jadi yang kontak dekat sudah observasi di rumah sakit."

"Empat diduga kuat suspect positif," kata Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini mengatakan, meski empat orang ini diduga terinfeks virus corona, hasilnya masih menunggu pemeriksaan laboratorium.

Ia menyebut, empat suspect ini positif corona karena mengalami gejala influenza atau flu.

"Karena kita yakini dia pernah kontak dekat dengan kasus 1 dan 2 (positif virus corona)."

"Apalagi dari empat orang ini ada tanda-tanda influenza sedang," ucapnya.

Yurianto menambahkan, keempat suspect virus corona ini merupakan hasil pencarian orang-orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien kasus 1 atau kasus 2 positif Covid-19.

"Tapi tidak seluruhnya dilakukan pemeriksaan virus karena tidak kontak dekat, hanya ada di event yang sama," jelasnya. 

Achmad Yurianto juga mengatakan, sebanyak 69 ABK kru Diamond Princess telah dievakuasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved