Silakan Dicek, Apakah ini Mobil Anda yang Hilang? Polisi Tangkap Pencuri dan Mobilnya saat Razia
Anggota Satlantas berhasil menangkap pelaku yang membawa mobil curiannya, saat menggelar razia.
Bagi Anda yang kehilangan mobil, silakan dicek ke Polres Tasikmalaya.
Pasalnya, anggota Satlantas Polres Tasikmalaya Kota, baru saja berhasil pencuri mobil saat menggelar razia, Kamis (5/3/2020).
Polisi menangkap AS, yang tengah membawa mobil curiannya Honda Mobilio D 1154 WZ.
Dilansir dari Tribun Jabar, netizen Kota Tasikmalaya sejak kemarin dihebohkan dengan tayangan video, seorang pengendara mobil Honda Mobilio bernopol D 1154 WZ, terjaring razia yang digelar Satlantas Polres Tasikmalaya Kota, Kamis (5/3/2020).
Video tersebut menyebar melalui grup WhatsApp ( WAG).
Dengan keterangan, "Barangkali ada teman atau kerabat yang kehilangan Honda Mobilio D1154WZ, silahkan menghubungi polres tasikmalaya kota. Saat Razia di daerah By Pass, surat2 tdak ada, pas kunci mobil diambil petugas, ternyata kunci T. Mobil baru dicuri...."
Dari informasi yang dihimpun Tribunjabar.id, Jumat (6/3/2020), yang bikin heboh, pengemudi yang belakangan diketahui berinisial AS , warga Kersamanah, Garut, ini ternyata sempat akan kabur.

Saat dicegat anggota Satlantas di Jalan By Pass Ir H Djuanda, tepatnya di depan eks Terminal Cilembang, Kota Tasikmalaya.
Setelah akhirnya berhasil disergap, petugas Satlantas langsung melakukan penggeledahan.
Ternyata di dalam mobil petugas menemukan perangkat pencurian kendaraan bermotor, terdiri dari kunci T dan kunci astag.
Petugas juga menemukan miras dalam botol muk.
Kanit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli, Satlantas, Ipda Soni Alamsyah, membenarkan penangkapan AS berikut kendaraan Honda Mobilio yang dikendarainya.
"Saat itu kami tengah melaksanakan razia di depan eks Terminal Cilembang. Kemudian menghentikan mobil Honda Mobilio. Dia seperti akan berhenti. Tapi saat dihampiri berusaha kabur," kata Soni.
Petugas berupaya menghentikan kendaraan tersebut, dengan cara meraih setir dan tubuh AS, sehingga mobil pun akhirnya berhenti. Dengan hati-hati, petugas mengamankan AS karena dikhawatirkan memiliki senjata.
Setelah kondisi aman, barulah petugas mengeluarkan AS dari dalam mobil.
"Saat kami periksa, AS mengaku baru dua minggu keluar dari Lapas Tasikmalaya. Kami pun menggelandangnya ke Mapolres," ujar Soni. (firman suryaman)