Virus Corona
Antisipasi Dampak Wabah Virus Corona, Pesawat Lion Air Group Disterilisasi
"Kami menjalani fase pengerjaan yang meliputi pembersihan pesawat, sterilisasi, penyemprotan, penggantian saringan udara kabin dan kebersihan kabin.."
"Proses re-desinfectant dilakukan melalui beberapa tahapan dalam pengawasan Kantor Kesehatan Pelabuhan, di bawah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia..."
LION AIR GROUP menginformasikan perkembangan terkini mengenai upaya dalam mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan terkait mewabahnya virus corona.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan sejumlah hal terkait antisipasi utama mengenai dampak wabah virus corona.
"Kami menjalani fase pengerjaan yang meliputi pembersihan pesawat, sterilisasi, penyemprotan, penggantian saringan udara kabin, kebersihan kabin, kokpit dan kompartemen kargo," ujar Danang kepada Wartakotalive.com, Jumat (6/3/2020).
• Mulai Jumat Ini, Lion Air Hentikan Seluruh Penerbangan Umroh ke Arab Saudi, Ini Penjelasannya
• Ini Hasil Pemeriksaan Virus Corona Pramugari Lion Air di Bali yang Demam Usai Pulang dari China
• Geger Virus Corona, Lion Air Group Lakukan Pembatalan Penerbangan ke China
Dalam tindakan pencegahan dimaksud, Lion Air Group merekomendasikan guna menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman sesuai prosedur yang berlaku, sarung tangan dan gel pembersih tangan guna tindakan preventif dengan mengutamakan kesehatan.
"Seluruh Departemen Keselamatan, Keamanan dan Kualitas Lion Air Group telah mengimplementasikan yang dilakukan oleh seluruh unit terkait untuk menjalankan rekomendasi yang disampaikan," ucapnya.

Sterilisasi pesawat Lion Air
Menurutnya proses sterilisasi juga dilakukan ke pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) member of Lion Air Group untuk melakukan proses penyemperotan kembali. Serta dijadwalkan untuk pengerjaan perawatan pesawat berkala.
"Proses re-desinfectant dilakukan melalui beberapa tahapan dalam pengawasan Kantor Kesehatan Pelabuhan, di bawah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," kata Danang.
Batam Aero Technic untuk melakukan proses pergantian HEPA (High Efficiency Particulate Air) filter yang digunakan sebagai alat penyaring sirkulasi udara di dalam pesawat, menurut anjuran pabrikan pesawat.

"Dalam melakukan proses pergantian HEPA filter, petugas telah diberikan pengetahuan mengenai keselamatan dan telah melakukan tes kesehatan serta melakukan vaksinasi," ungkapnya.
Danang menyebut seluruh prosedur yang dilakukan telah mengikuti aspek keselamatan yang dapat membantu untuk melaksanakan seluruh tahapan sampai selesai.
"Kami menegaskan, pelaksanaan proses dan prosedur sterilisasi dilakukan guna memastikan keselamatan penerbangan sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan," papar Danang.