Virus Corona

JAHE Merah Kini Diburu Setelah Masker, Ini Manfaat dan Cara Menggunakannya. Cegah Virus Corona?

JAHE Merah Kini Diserbu Setelah Masker, Ini Manfaat dan Cara Menggunakannya. Cegah Virus Corona?

Penulis: Joko Supriyanto |
Kompas.com
Minuman herbal dari bahan jahe untuk meningkatkan daya tahan tubuh 

Setelah masker mengalami kelangkaan akibat corona, kini justru Jahe Merah mulai di buru masyarakat.

Diyakini Jahe Merah dapat meningkatan daya tahan tubuh sebagai pencegahan virus corona masuk kedalam tubuh.

Disejumlah pasar Tradisional misalnya Pasar Metro Atom Pasar Baru Jakarta Pusat kini hanya sedikit pedagang yang menjual Jahe Merah, bahkan saat ini harganya pun melonjak naik dibandingkan sebelumnya.

Seorang pedagang jahe merah di Pasar Baru Metro Atom Jakarta Pusat.
Seorang pedagang jahe merah di Pasar Baru Metro Atom Jakarta Pusat. (Wartakotalive.com/Joko Supriyanto)

Imah (50) salah satu pedagang mengatakan jika Jahe Merah saat ini banyak dicari usai dua orang WNI positif Covid-19 itu. Bahkan dibeberapa pasar pun stoknya mulai menipis.

"Emang lagi rame jahe merah, ya kalo di bilang naik ya naik yang beli, sebelumnya mah ada cuma ada aja terus yang nanya jahe merah gitu," kata Imah pedagang bumbu dapur di Pasar Metro Atom, Rabu (4/3/2020).

UPDATE Karena Corona Harga Jahe Merah di Pasar Baru Metro Atom Merangkak Naik, Ini Alasannya

Ini Kesaksian Julie, Pasien Corona yang Sembuh setelah Karantina 9 Hari

Imah yang sudah belasan tahun bekerja di Pasar Metro Atom, Pasar Baru ini mengatakan memang Jahe Merah memiliki khasiat untuk mengobati beberapa penyakit.

Bahkan ia sendiri pun rutin meminum Jahe Merah, Kayu Manis, Mandu untuk kesehatannya.

"Saya aja sering minum, emang buat kesehatan. Ya kan di berita bilang kalo yang sakit gampang kena, ini mungkin biar sehat terus, makannya nyari jahe merah buat minuman rebusan," katanya.

Meski begitu, Imah menyebut pembeli jahe merah tak hanya mereka yang takut akan Corona, namun memang sudah rutin meminum ramuan rempah-rempah.

"Sebenarnya juga banyak sebelum ada corona juga banyak yang beli, kebanyakan kan di sini orang Tionghoa gitu jadi banyak yang minum ramuan apalagi mereka yang sudah tua," ujarnya.

Diam-diam Masker Jadi Polusi Baru di Pantai dan Perairan, Penggunaanya Terlalu Banyak dan Berlebihan

Sementara itu banyaknya warga yang mulai mencari jahe merah ini, membuat harga jahe merah naik dibandingkan sebelum adanya kabar virus corona di Indonesia.

Di Pasar Metro Atom Pasar Baru Jakarta Pusar misalnya harga Jahe Merah dijual Rp. 100 ribu perkilogram, harga ini naik semenjak kabar dua orang warga Depok positif virus corona.

"Naiknya ya pas itu rame-rame corona itu udah mulai banyak yang cari, ya katanya biar daya tahan tubuh jadi lebih kebal ama itu virus," kata Karsih (52) salah satu pedagang di Pasar Baru Metro Atom.

Karsih menyebut jika sebelum adanya corona harga jahe merah berkisar Rp. 50 ribu hingga Rp. 60 ribu, namun beberapa minggu ini keberadaan jahe merah mulai banyak di cari dan membuat harga naik.

Laga Persija vs Persebaya Ditunda, Macan Kemayoran Tetap Galak Berlatih

"Biasanya Rp. 60 ribuan. Dulu sebelum ada Corona. Kalo sekarang saya ambil aja rebutan ama pedagang lain, jadi ya dari sana sendiri udah naik," katanya.

Semenjak Jahe merah banyak dicari, Karsih menyebut jika ia dalam sehari bisa menjual 7 kilogram dalam jangka waktu 3 sampai 5 hari, namun saat ini ia justru dalam waktu dua hari 7 kilogram jahe merah habis terjual.

"Dulu mah paling 3 harian 5 harian baru habis kalo sekarang mah dua hari udah habis, emang lagi banyak yang mencari," ucapnya. 

Cegah Penyebaran Virus Corona, Robert Albert Tak Masalah Jadwal Pertandingan Liga 1 2020 Ditunda

Manfaat Jahe Marah

Tanaman Jahe dipercaya dapat menangkal serangan virus corona.

Dokter Spesialis Herbal Dr. Erna Cipta Fahmi menjelaskan virus corona menyerang seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang kurang.

Apalagi di musim hujan ini, kondisi kesehatan cenderung tidak stabil.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mensterilisasi Restoran Amigos terkait wabah virus corona, Selasa (3/3/2020).
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mensterilisasi Restoran Amigos terkait wabah virus corona, Selasa (3/3/2020). (WARTA KOTA/RIZKI AMANA)

Munurut Erna, jahe dapat meningkatkan daya tahan tubuh seseorang, sebab kandungan Polifenol yang ada dalam tanaman herbal itu memiliki banyak khasiat. Salah satunya meningkatkan imunitas tubuh.

 Tak hanya itu, gingerol yang ada dalam jahe dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Jahe juga sarat akan ekspektoran yang mampu melegakan tenggorokan dan dada.

Ia menilai jahe cocok untuk menyembuhkan flu dan batuk yang menjadi salah satu gejala terjangkit virus corona.

Jadwal Arema FC Vs Persib Bandung Dimajukan, Begini Reaksi Victor Igbonefo

"Kita semua akan tahu bahwa infeksi virus yang bisa menangkal hanya antibodi kita artinya imun kita harus kuat oleh karena itu kita harus mencari bahan-bahan alam yang bisa meningkatkan imun salah satunya tadi adalah jahe dan kunyit," ujar Erna seperti dikutip KompasTV di Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Selain jahe ada juga kunyit, sirih merah, sambiloto dan brotowali juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. 

Erna menjelaskan tanaman herbal tersebut mudah didapat di lingkungan masyarkat, bahkan masyarkat dapat menanamnya di pekarangan rumah.

Tara Basro Jadi Trending Gara-gara Pamer Perut Gendut, Padahal Tujuannya Untuk Cintai Diri Sendiri

Cara penyajiannya pun mudah, jahe direbus, setelah matang air rebusan bisa diminum.

Selain itu ramuan jahe juga bisa dicampur dengan tanaman herbal lainnya seperti kunyit, brotowali atau sambiloto untuk meningkatkan khasiat dari jahe.

Erna menyarankan air rebusan jahe atau yang sudah ditambah herbal lain dapat diminum tiga kali sehari. Untuk satu siung jahe dapat digunakan untuk sekali rebusan atau sekali minum.

"Saya yakin jahe itu memang bagus untuk (mencegah) virus Corona," ujar Erna.

--

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved