Virus Corona
21 Orang Dalam Pemantauan Virus Corona, RSUP Persahabatan Anjurkan Perbanyak Istirahat
"Penyakit ini tidak ada obatnya, jadi ada penyakit ikutannya. Kalau daya tahan tubuh rendah maka akan mudah terinfeksi penyakit lain seperti bakteri,"
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ahmad Sabran
Kelompok Staf Medik (KSM) Paru dr. Prasenohadi, menjelaskan pihaknya yang saat ini sedang menangani sebanyak 21 orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona.
Dalam penanganannya, ODP diminta untuk menjalani perawatan di rumah dan memperbanyak istirahat beserta menjaga pola makan.
Hal itu dikarenakan hingga kini belum ditemukan obat maupun anti virus yang bisa menyembuhkan penyakit tersebut, sama seperti ketika menderita flu.
"Misalnya kena influenza, ada obatnya enggak antivirus? Enggak ada kan. Jadi obatnya disuruh makan dan istirahat," kata Prasenohadi di lokasi, Rabu (4/3/2020).
Kondisi ODP bisa semakin parah apabila daya tahan tubuh penderita saat masa inkubasi mengalami penurunan.
"Penyakit ini tidak ada obatnya, jadi ada penyakit ikutannya. Kalau daya tahan tubuh rendah maka akan mudah terinfeksi penyakit lain seperti bakteri," ucapnya.
Orang dalam pemantauan (ODP) hanya menjalani perawat di rumah. Apabila kondisinya memburuk, mereka diminta untuk kembali ke rumah sakit.
"Kalau pengawasan hanya kunjungan rumah, dia isolasi di rumah sampai masa inkubasi. Kalau dalam masa inkubasi itu ada keluhan, harus kembali ke rumah sakit, kembali berobat, mungkin status dia bisa jadi pasien," ucapnya.
Berbeda dengan ODP, pasien dalam pengawasan (PDP) harus menjalani perawatan secara intensif di dalam ruang isolasi.
Pihak yang menentukan sesorang tergolong sebagai ODP atau PDP yakni Dinas Kesehatan dan Kementerian Kesehatan.
"Makanya orang dalam pemantauan artinya bukan pasien, dia harus sehat. Kalau pasien dirawat. ODP di rumah. Inget ya, yang satu orang, yang satu pasien. Kalau orang enggak dirawat, kalau pasien dirawat. Dinkes yang paling tahu," ungkapnya.
Sejauh ini, terdapat 21 ODP yang ditangani oleh RSUP Persahabatan. Sedangkan 10 PDP kini dirawat di ruang isolasi Pinere RSUP Persahabatan. (abs)