liga 1 2020

Widodo C Putro Tak Menyangka Skuadnya Bisa Bikin Repot Bali United

Pelatih Persita Tangerang, Widodo C Putro, menilai permainan skuadnya belum sempurna sehingga wajar memperoleh hasil imbang 0-0.

Penulis: Valentino Verry | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Rafsanzani Simanjorang
Pelatih Persita Tangerang Widodo C Putro. 

Pelatih Persita Tangerang, Widodo C Putro, menilai permainan skuadnya belum sempurna sehingga wajar memperoleh hasil imbang 0-0 saat bertamu ke kandang Bali United pada laga pertama Shopee Liga 1 2020, Minggu (1/3) malam WIB.

"Ya pertandingan ini memang pertandingan pertama kami. Biasa, pertandingan pertama kurang mulus, kurang lancar. Terlihat dari beberapa kali pemain kami sering kehilangan bola," ucap Widodo.

Pelatih Persita Tangerang Widodo C Putro memberikan arahan kepada pemain Persita di lapangan futsal gedung Indoor Stadium Sport Center.
Pelatih Persita Tangerang Widodo C Putro memberikan arahan kepada pemain Persita di lapangan futsal gedung Indoor Stadium Sport Center. (Wartakotalive.com/Rafsanzani Simanjorang)

"Tapi saya apresiasi sekali. Pemain kami sudah bekerja dengan keras. Mereka disiplin posisi. Saat attack to defend dan defend to attack, mereka disiplin. Dan terima kasih untuk Bali United karena kami bisa membawa poin satu ke Tangerang," imbuhnya.

Sementara itu, Samsul Arif, salah satu pemain senior Persita menilai hasil ini sangat positif untuk memompa semangat tim menjalani laga-laga berikutnya di Liga 1. Ia mengakui, Bali United sangat merepotkan Pendekar Cisadane.

"Sebuah permainan yang tidak mudah bagi saya, bagi kami mungkin, karena kami mendapat pressure hampir sepanjang pertandingan," ujarnya.

"Kami tahu menghadapi juara bertahan akan selalu sulit dan terbukti kami dapat pressure yang ketat dan saya pikir satu poin berharga kami bawa dari sini dan jadi modal positif buat pertandingan ke depan," lanjutnya.

Genangan air yang terjadi di Stadion Kapten I Wayan Dipta, cukup mengganggu strategi Fadil Sausu dkk. Rumput markas Bali United begitu tebal. Bila dilihat dari tribun, tak tampak adanya genangan air. Terlihat hamparan rumput hijau yang "sepertinya" enak buat strategi bola cepat.

Namun, saat para pemain memasuki lapangan, genangan terjadi di beberapa sisi. Pada babak pertama, Bali United kesulitan melancarkan serangan dari sektor sayap kanan yang ditempati M Rahmat.

Pasalnya, lapangan sisi selatan, khususnya yang ditempati Rahmat banyak tergenang air. Kerap kali bola yang digiringnya tertahan air. Situasi ini diakui pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco menjadi salah satu yang berpengaruh.

"Kita menyerang, pada babak pertama, di pinggir kanan dekat dengan area banjir. Beberapa kali sudah lewat orang, tapi waktu mau passing, bola berhenti disana," ucap Teco.

Namun, Teco menilai hal ini menjadi salah satu faktor, dari sekian banyak hal yang terjadi dalam pertandingan. Faktor utamanya, timnya cukup kesulitan lantaran Persita main bertahan.

"Kita menyerang, mereka hanya bertahan. Mereka berhasil ketika kita tidak bisa cetak gol. Bisa tulis, mereka bertahan bagus hari ini," tutur Teco.

Komunitas suporter Persita Tangerang, Benteng Viola menyambut positif hasil yang diraih oleh Persita Tangerang kala bertandang ke markas Bali United.

Persita yang merupakan klub promosi, membuat Benteng Viola senang. Japri, pengurus Benteng Viola mengatakan bahwa komunitasnya mengapresiasi apa yang telah diberikan oleh para Pendekar Cisadane di lapangan.

"Satu poin sangat bagus untuk Persita. Apalagi diraih dari juara musim lalu. Tidak mudah bagi tim Liga 1 untuk mencuri poin di kandang Bali United. Jadi poin satu sangat baik," ujar Japri.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved