Pilkada Solo

Bagaimana Nasib Putra Jokowi di Pilkada Solo, Sekjen PDIP: Tinggal Menunggu Waktu yang Tepat

PDIP hingga kini belum mengumumkan calon Wali Kota Solo, meski tiga orang telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and propert test).

KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
Gibran Rakabuming Raka akhirnya resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Panti Marhaen Semarang pada Kamis (12/12/2019) 

PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga kini belum mengumumkan calon Wali Kota Solo, meski tiga orang telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and propert test).

Ketiga calon tersebut adalah Gibran Rakabuming Raka, Achmad Purnomo, dan Teguh Prakoso.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, seluruh pemetaan terkait Pilkada Solo telah dilakukan, dan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri juga telah memberikan pengarahan.

BESOK Debut di Liga 1, Mantan Juventus Ini Bergairah Bawa Persija Menang Lawan Borneo FC

"Tapi berdasarkan konstitusi partai, ketua umum yang punya kewenangan dalam menetapkan," kata Hasto seusai menutup Rakerda DPD PDIP Kalimantan Timur, Sabtu (29/2/2020) malam.

Disinggung peluang putra sulung Jokowi akan dimajukan PDIP dalam pemilihan wali kota Solo pada 2020, Hasto tidak dapat memastikan, karena semua keputusan dan waktunya ada di tangan Megawati.

"Intinya semua menyerahkan keputusan ke ketua umum, dan sekali lagi sampai sekarang keputusan belum diambil."

Bisnis Prostitusi Onliine, Pemuda Ini Jual Paket Threesome Rp 1,5 Juta, Paket Virgin Rp 10 Juta

"Tinggal menunggu waktu yang tepat," tutur Hasto.

Menurutnya, Kota Solo merupakan wilayah yang strategis, karena menjadi basis PDIP dan tempat awal kepemimpinan Presiden Joko Widodo dalam memulai karier di dunia politik.

"Pak Jokowi berproses dari Solo sebagai wali kota, jadi gubernur (DKI Jakarta), dan akhirnya jadi Presiden."

Anies Baswedan Diminta Batalkan Formula E Imbas Virus Corona, Berpotensi Didenda Rp 700 Miliar

"Faktor-faktor strategis itulah menjadi bagian pertimbangan," ucap Hasto.

Pengumuman calon wali kota Solo, lanjutnya, akan berbarengan dengan calon-calon kepala daerah untuk Bali dan Makassar.

"Nanti dalam satu kesatuan (Bali dan Makassar), mengapa?"

Musim Lalu Dipecat Persija, Edson Tavares Siap Berikan Mimpi Buruk bagi Macan Kemayoran di GBK

"Karena kemarin di Bali sedang merayakan Hari Raya Galungan, sehingga menunggu Bali."

"Tentu saja kami menghitung dengan sebaik-baiknya, faktor politiknya, apalagi sekarang dunia sedang dicekam wabah virus corona."

"Sehingga, kami mencari momentum yang tepat," sambung Hasto.

DUA Musim Imbang Terus di Laga Awal Liga 1, Besok Persija Siap Ubah Tradisi

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved