Virus Corona

Antisipasi Virus Corona, 80 Halte TransJakarta Disemprot Cairan Disinfektan

Salah satunya dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di 80 halte TransJakarta, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Editor: Mohamad Yusuf
TransJakarta
Penumpang TransJakarta sedang menggunakan cairan antiseptik di salah satu halte TransJakarta. 

PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona di Jakarta dengan melakukan berbagai hal.

Salah satunya dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di 80 halte TransJakarta, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Penyemprotan disinfektan agar terhindar virus corona itu dilakukan pada tap on halte, hnterior
bus dan handgrip.

"Sehubungan dengan Instruksi Gubenur DKI Jakarta nomor 16 tahun 2020 terkait penanganan virus Corona (COVID 19) yang telah masuk Indonesia, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kini menambah intensitas kegiatan pencegahan dan penanganan penyebaran COVID 19 hingga kedalam interior bus dan halte," kata Nadia Diposanjoyo, Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, dalam siaran tertulisnya, Senin (2/3/2020).

Apa itu Virus Corona? ini Penjelasan, Penyebab, Gejala, hingga Cara Pencegahannya

 

Kondisi Pulau Sebaru jelang kedatangan WNI ABK Kapal Pesiar World Dream untuk observasi virus corona, Kamis (27/2/2020)
Kondisi Pulau Sebaru jelang kedatangan WNI ABK Kapal Pesiar World Dream untuk observasi virus corona, Kamis (27/2/2020) (Tribunnews.com/Jeprima)

Hal ini, lanjutnya, mulai dilaksanakan sejak awal Februari 2020 lalu.

Dalam hal ini Perseroan melakukan sosialisasi rencana pencegahan dan penanganan COVID 19 ini ke mitra operator bus, petugas lapangan dan seluruh karyawan kantor pusat dan Depo.

"Kini kami lebih aggressive melakukan tindakan preventif hingga penanganan pencucian dan pembersihan interior bus menggunakan disinfektan. Perseoran juga mulai malam ini, memperluas penyediaan hand sanitizer untuk pelanggan di 80 halte
Transjakarta," kata Nadia.

Selain itu, menurut Nadia, pihaknya juga membekali petugas dengan sarung tangan dan masker.

Lalu lebih mengaktifkan edukasi dan sosialisasi pencegahan virus kepada pelanggan melalui sosial media,dan Passenger
Information System yang ada pada seluruh halte (PIS).

TransJakarta juga menyiapkan alat deteksi suhu tubuh untuk memastikan pelaksanaan tindakan yang diperlukan apabila ada yang terdeteksi.

"Di luar dari pada itu, kami mengimbau pelanggan mulai memperkuat ketahanan tubuh masing-masing. Ini bisa dimulai dengan asupan bergizi dan vitamin, membasuh tangan dengan alat pembersih steril dan menjaga agar tangan tidak serta merta berinteraksi dengan mulut, hidung dan mata tanpa dibersihkan terlebih dahulu," jelasnya.

Ini Cara Cuci Tangan yang Benar Sesuai Standar WHO dan Kemenkes agar Terhindar Virus Corona

TransJakarta juga sudah berkordinasi dengan instansi terkait seperti dinas kesehatan dan rumah sakit rujukan
untuk melakukan kordinasi tindakan tindakan yang dilakukan.

Adapun persiapan antisipasinya adalah pada saat pencucian bus di depo pihak Transjakarta mencuci bus dengan desinfektan khusus pada saat sebelum dan sesudah bus beroperasi sedangkan di Halte alat Tap On gate juga akan selalu dibersihkan dengan desinfectan secara berkala.

"Selain itu Manajemen Transjakarta juga memastikan para petugas khusus Transjakarta untuk selalu membersihkan handgrip (Pegangan bus) sebelum berangkat dari Depo," kata Nadia.

Selain itu juga dibersihkan pada saat penurunan pelanggan di halte-halte akhir Transjakarta dengan menyiagakan petugas Covid dan berkordinasi dengan tim penanganan Covid 19 Dinas Kesehatan Pemprov DKI.

"Dengan ini manajemen Transjakarta berharap masyarakat bisa tetap menikmati layanan Transjakarta dengan nyaman. Selanjutnya Kami menghimbau kepada pelanggan untuk tetap menjaga ketahanan tubuh agar tidak mudah terpapar," katanya.

Ini Doa Terhindar dari Penyakit Mengerikan, Termasuk Virus Corona

Harga Masker Naik 7 Kali Lipat

Seusai Presiden Joko Widodo alias Jokowi menetapkan dua orang Indonesia positif virus corona, harga masker di Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat melonjak drastis.

Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, dibanjiri warga yang ingin membeli masker setelah temuan pertama virus corona di Indonesia, Senin (2/3/2020).
Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, dibanjiri warga yang ingin membeli masker setelah temuan pertama virus corona di Indonesia, Senin (2/3/2020). (Wartakotalive.com/Rangga Baskoro)

Mulai Senin (2/3/2020) harga masker eceran yang biasanya Rp1.000 naik menjadi Rp 7.500 per lembar.

Penjual alat-alat kesehatan di LTC, Glodok, Jakarta Barat Suranto (39) mengatakan, harga masker yang sebelumnya sudah melonjak naik.

Kemudian, harga masker kembali naik seusai penetapan dua WNI positif viruscorona.

"Kemarin masker merek Sensi harga per pak Rp 250.000, sekarang saya jual Rp 375.000. Kemungkinan besok akan naik lagi," ujar pemilik toko Sarana Safety saat dihubungi, Senin (2/3/2020).

Masker merek Sensi merupakan masker biasanya kerap dijual Rp1.000 per lembar. Harga masker tersebut mulai naik sejak isu virus corona atau Coronavirus merebak.

Suranto mengaku, dia terpaksa menaikan harga masker lantaran stok sulit dan permintaan tinggi.

Di tokonya saja untuk masker bermerek Sensi hanya tersisa 3 box saja.

"Itu juga sudah dipesan oleh pelanggan," kata Suranto.

Dia mengaku sudah memesan masker ke penyuplai di Pasar Asemka, Jakarta. Namun sejak kemarin stok masker di penyuplai utama selalu kosong.

Dia hanya pasrah minimnya stok masker di penyuplai. "Kalau enggak ada lagi ya saya terus terang kepada pembeli bahwa masker memang tengah kosong," ucapnya.

Minimnya masker di penyuplai lantaran merek masker terkenal yakni Sensi sudah di-booking pemerintah.

"Kata orang Sensi mereka sudah dikontrak berapa juta masker gitu oleh pemerintah. Jadi hanya beberapa persen yang distok untuk ke pasar," ujar Suranto.

Suranto mengaku tidak berani menimbun masker. Alasannya, pemerintah kerap melakukan inspeksi mendadak.

Saat ini, di tokonya hanya tersisa masker bergambar yang kerap dipakai remaja dan anak-anak.

Harga masker itu masih Rp 50.000 per pak atau Rp10.000 per lembar. (Warta Kota/Desy Selviany)

Penjelasan Virus Corona

Virus corona kini telah merambah ke Indonesia. Presiden RI, Joko Widodo, baru saja mengumumkan bahwa dua wanita di Indonesia, tepatnya Depok, Jawa Barat telah positif virus corona.

Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan virus corona.

Simak pengertian mengenai virus corona lengkap beserta penyebab, gejala, hingga cara pencegahannya, yang dikutip Tribunnews.com.

Dilansir dari laman who.int, kantor WHO mengabarkan jika wabah pneumonia yang telah menginfeksi ribuan orang di Tiongkok disebabkan oleh virus corona jenis baru.

Virus korona (2019-nCoV) merupakan virus jenis baru yang belum diidentifikasi sebelumnya pada manusia.

Berikut penjelasan lebih lengkapnya mengenai virus corona dilansir dari laman Boldsky, Rabu (22/1/2020).

Virus corona merupakan jenis penyakit zoonosis, di mana infeksi akan menyebar dari hewan ke manusia.

Ada sekitar enam virus corona yang diidentifilasi dapat mempengaruhi manusia dan menyebabkan gejala ringan hingga parah.

Keenam virus corona tersebut adalah alpha coronavirus (NL63 dan 229E), coronavirus beta (HKU1 dan OC43).

Dan dua lainnya, SARS-CoV (virus corona Sindrom Pernafasan Akut Parah) dan MERS-CoV (virus corona Pernafasan Timur Tengah) dikenal karena gejalanya yang mengancam jiwa.

Virus corona dapat menyebar melalui cairan yang terinfeksi dan ditularkan kepada orang lain melalui batuk atau bersin.

Virus ini akan menyebar di udara melalui tetesan yang tersebar.

Penyebaran virus corona juga dapat menyebar jika seseorang saling bersentuhan dengan orang yang terinfeksi, menyentuh benda atau permukaan yang terinfeksi disertai menyentuh hidung atau mulut secara bersamaan.

Gejala Virus Corona

- Sakit tenggorokan

- Sakit kepala

- Hidung beringus

- Bersin

- Batuk

- Demam

- Kelelahan

Virus corona NL63 dan 229E, HKU1 dan OC43 dapat menyebabkan gejala seperti flu yang berkisar dari ringan hingga sedang.

Sementara, MERS dan SARS dapat menyebabkan gejala yang sangat parah.

Hal tersebut dikarenakan dapat menyebabkan masalah pernafasan yang parah bersamaan dengan gagal ginjal, diare dan kematian pasien.

Cara Pencegahan Virus Corona

- Hindari makan daging dan telur mentah.

- Hindari area berasap atau merokok.

- Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah

- Cuci tangan setelah bersin atau batuk.

- Tutup mulut sebelum batuk atau bersin.

- Pakai masker saat bepergian

- Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang.

- Lakukan istirahat yang tepat

- Tinggal jauh dari keramaian

Dua orang wanita Indonesia terkena Virus Corona usai kontak langsung dengan WN Jepang.

Dua atau 2 orang Indonesia positif Virus Corona.

Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona.

Jokowi umumkan orang Indonesia positif Virus Corona.

Pengumuman Jokowi disiarkan langsung oleh Kompas TV

Menurut Jokowi, dua WNI itu tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Tim Kemenkes pun melakukan penelusuran.

"Orang jepang ke Indonesia bertamu siapa, ditelusuri dan ketemu.

Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Presiden Jokowi, Senin (2/3/2020).

"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tutur Presiden.

Namun, Jokowi belum mau mengungkapkan ibu dan anak itu berada di daerah mana. Ia hanya memastikan keduanya di Indonesia.

"Di indonesia. Sudah di rumah sakit," kata Jokowi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BREAKING NEWS: Jokowi Umumkan Dua Orang di Indonesia Positif Corona"Penulis : Ihsanuddin

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenali Virus Corona: Penyebab, Gejala hingga Cara Pencegahan yang Bisa Dilakukan, https://www.tribunnews.com/kesehatan/2020/01/22/mengenali-virus-corona-penyebab-gejala-hingga-cara-pencegahan-yang-bisa-dilakukan?page=3.
Penulis: Lanny Latifah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved