Pendidikan
WOW! Siswa yang Daftar KIP Kuliah Tidak Dipungut Biaya untuk Ikut UTBK, Begini Caranya
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Prof Mohammad Nasih mengatakan, siswa yang mendaftar Kartu Indonesia Pintar Kuliah tidak pungut biaya UTBK.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Mohammad Nasih mengatakan, siswa yang mendaftar Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tidak pungut biaya untuk ikut Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang menjadi syarat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
"Pendaftaran KIP Kuliah tidak hanya untuk SNMPTN tetapi juga SBMPTN. Siswa yang memiliki nomor pendafaran KIP Kuliah tidak dipungut biaya untuk pendaftaran UTBK- SBMPTN 2020," ujar Nasih di Jakarta, Ahad (1/3/2020).
Pendaftaran KIP Kuliah dilakukan secara mandiri pada laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id mulai 2 Maret.
Bagi siswa yang mengikuti SNMPTN, diminta untuk melakukan pengisian data nomor pendaftaran KIP Kuliah di portal LTMPT melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id.
• MAHASISWI Jadi Korban Pelecehan di Kampusnya, Ini Pernyataan Rektor UI Prof Ari Kuncoro
• KISAH TRAGIS NH Dini Google Doodle Sabtu (29/2), Bercerai, Tinggal di Panti hingga Kecelakaan Maut
• Foto dan Video BCL Saat Manggung dan Menyanyi Lagi, Insya Allah Ashraf Bahagia Lihat Saya Malam Ini
• Wanita Pemandu Karaoke Tewas di Kamar Kos, Ada Suara Teriakan, Benarkah Bertengkar dengan Cowoknya?
Pengisian data nomor pendaftaran KIP Kuliah di portal LTMPT dapat dilakukan dengan cara login ke:
laman https://portal.ltmpt.ac.id menggunakan akun LTMPT yang sudah dimiliki.
Kemudian pilih menu “Pengisian Data Nomor Pendaftaran KIP Kuliah”, dan isikan nomor pendaftaran KIP Kuliah yang telah dimiliki.
Siswa yang sudah melakukan pendaftaran SNMPTN sampai dengan memilih program studi dan belum finalisasi, diharuskan melakukan finalisasi dan cetak kartu tanda peserta SNMPTN 2020, pada tanggal 2 sampai dengan 31 Maret 2020.
• KISAH Pilu di Balik Gugurnya Para Dokter, Tenaga Medis Bahkan Direktur RS di China
Sementara, siswa yang belum melakukan pendaftaran, dipersilahkan melakukan pendaftaran sampai proses finalisasi dan cetak kartu tanda peserta SNMPTN 2020, pada 2 Maret hingga 31 Maret 2020.*
Kuota KIP Kuliah sebanyak 400.000 penerima
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebutkan kuota untuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sebanyak 400.000 penerima.
"Pemerintah memperluas akses pendidikan tinggi, dari sebelumnya beasiswa Bidikmisi sebanyak 130.000 penerima menjadi 400.000 penerima baru pada tahun 2020 ini," kata Sekretaris Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Paristiyanti Nurwardani, di Jakarta, Jumat.
• Ini Alasannya Mengapa Penguna Aplikasi TikTok Tumbuh Subur di Indonesia
Dengan demikian, katanya, tidak ada lagi alasan bagi anak yang tidak mampu untuk tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
Program studi tujuan pun, katanya, tidak lagi harus A dan B, melainkan bisa C, terutama untuk calon mahasiswa yang berada di daerah terpencil.
Setiap penerima beasiswa KIP Kuliah mendapatkan bantuan sebesar Rp6,6 juta per semester, yang terdiri atas Rp2,4 juta untuk biaya kuliah dan Rp4,2 juta untuk biaya hidup.
"Sementara untuk mahasiswa program vokasi, mendapatkan tambahan sebesar Rp800.000 untuk peningkatan kompetensinya," kata Paristiyanti Nurwardani.
• POLISI Kabulkan Penangguhan Penahanan Penabrak Wanita Hamil yang Viral di Medsos
KIP Kuliah merupakan bentuk penguatan program Bidikmisi yang dilaksanakan melalui perluasan akses mahasiswa dari keluarga kurang mampu untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
Untuk pendaftaran KIP Kuliah akan dimulai pada 2 Maret hingga 31 Maret 2020 pukul 23.59 WIB melalui laman http://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/.
Calon penerima KIP Kuliah bisa daftar prodi terakreditasi C
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Dr Abdul Kahar mengatakan calon penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dapat mendaftar program studi yang terakreditasi C.
• BELUM Ditemukan di Indonesia, Waspadai Wabah Gelombang Kedua Covid 19
"Pada tahun ini, kami fokus dalam memperluas akses pendidikan tinggi. Jadi tidak hanya bisa untuk program studi terakreditasi A dan B, tetapi juga C, terutama untuk calon mahasiswa yang sulit mendapatkan akses layanan pendidikan tinggi," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Dia menambahkan hal tersebut berlaku bagi daerah-daerah yang berada di daerah terluar, tertinggal, dan terdepan. KIP Kuliah merupakan perluasan dari beasiswa Bidikmisi, yang mana pada Bidikmisi hanya diperuntukkan bagi mahasiswa yang lulus pada program studi A dan B.
Pada tahun ini, pemerintah menargetkan 400.000 mahasiswa akan menerima KIP Kuliah. Jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya, yang mana beasiswa Bidikmis hanya 130.000 mahasiswa.
"Saat ini, semua calon mahasiswa memiliki kesempatan yang sama. Intinya siapa pun dari keluarga tidak mampu, yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ataupun politeknik dapat mendapatkan beasiswa KIP Kuliah," katanya.
• BREAKING NEWS: Wapres Iran Tertular Virus Corona, Salat Jumat di 31 Provinsi Dibatalkan
Pemberian beasiswa tersebut tidak hanya diberikan pada calon mahasiswa yang akan kuliah di PTN, tetapi juga Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Meskipun tidak semua PTS dapat menerima KIP Kuliah.
Sekretaris Jenderal Ditjen Dikti Kemendikbud Paristiyanti Nurwardani meminta calon mahasiswa untuk bisa mengukur dirinya sendiri, apakah akan mengambil jenjang sarjana atau diploma.
Hal itu, kata dia, agar penerima KIP Kuliah dapat menyelesaikan studi tepat waktu dan sesuai dengan minat penerima KIP Kuliah.
Untuk besaran beasiswanya, lanjut dia, sama halnya dengan beasiswa Bidikmisi, yakni Rp700.000 per bulan untuk biaya hidup dan Rp2,4 juta untuk biaya kuliah per semester.
Untuk pendidikan vokasi, juga mendapatkan tambahan Rp800.000 per semester agar bisa mengikuti pelatihan guna meningkatkan kompetensi.
Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah akan dimulai pada 2 Maret hingga 31 Maret 2020, pukul 23.59 WIB melalui laman http://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/.
Pendaftaran KIP Kuliah dimulai 2 Maret
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah akan dimulai pada 2 Maret hingga 31 Maret 2020 pukul 23.59 WIB melalui laman http://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Nizam, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin, menyatakan, KIP Kuliah merupakan bentuk penguatan program Bidikmisi yang dilaksanakan melalui perluasan akses mahasiswa dari keluarga kurang mampu untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
"Pada tahun ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan KIP Kuliah agar terintegrasi dengan kebijakan yang telah dilaksanakan selama lima tahun belakangan ini, yakni KIP yang dimiliki siswa SMA maupun SMK. Perlu disampaikan bahwa kebijakan KIP Kuliah untuk sementara diperuntukkan hanya bagi calon mahasiswa baru di kampus," ujar Nizam.
Saat ini, pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) telah dibuka.
Semula, pendaftaran akan ditutup pada tanggal 27 Februari 2020 pukul 23.50, tetapi khusus bagi calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu yang membutuhkan KIP Kuliah, disediakan perpanjangan waktu yang menyesuaikan pendaftaran KIP Kuliah, yaitu tanggal 2 hingga 31 Maret 2020.
Bagi calon mahasiswa yang tidak membutuhkan dukungan biaya dari pemerintah dan ingin mendaftar seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur SNMPTN, dapat melakukan pendaftaran hingga tanggal yang ditentukan (27 Februari 2020) dan langsung melakukan finalisasi.
Begitu juga bagi calon mahasiswa yang sudah memiliki KIP pada jenjang pendidikan sebelumnya.
Ketua Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mohammad Nasih, menjelaskan, bagi calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang sama sekali belum memiliki KIP tetap dapat melakukan pendaftaran SNMPTN hingga pengisian program studi dan pilihan universitas.
Namun, diharapkan tidak melakukan finalisasi terlebih dulu sebelum mendaftar pada laman KIP Kuliah.
"Pendaftaran KIP Kuliah dimulai awal Maret mendatang. Boleh saja sudah mulai mendaftar dan mengisi informasi-informasi yang perlu dicantumkan di pendaftaran SNMPTN, tetapi kami imbau untuk jangan finalisasi terlebih dulu. Jika pendaftaran KIP Kuliah sudah rampung, baru pendaftaran SNMPTN dapat difinalisasi dan cetak kartu," kata Nasih.
Nasih menjelaskan pendaftaran SNMPTN khusus bagi calon mahasiswa kurang mampu yang membutuhkan KIP Kuliah memang telah diperpanjang hingga akhir Maret 2020.
Proses pendaftaran SNMPT sendiri dapat dilakukan melalui laman http://portal.ltmpt.ac.id/.
Pada laman tersebut, pendaftar akan diminta untuk mengisi biodata, pilihan perguruan tinggi negeri, dan pilihan program studi, serta mengunggah dokumen prestasi tambahan (jika ada).
• Larangan Umrah, Respon Jamaah dari Terkejut Hingga Menanyakan Kepastian Jadwal Kembali Dibuka
Langkah terakhir adalah finalisasi. Jika sudah finalisasi, pendaftar dianggap telah selesai mendaftar, sehingga harus mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.
Untuk yang ingin mendaftar KIP kuliah, calon mahasiswa bisa melakukannya secara mandiri dengan langsung mengakses ke laman http://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/.
Setelah masuk ke laman tersebut, sistem akan melakukan validasi terkait Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN),
Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan kelayakan mendapatkan KIP Kuliah.
Jika dinyatakan berhasil, calon mahasiswa akan mendapatkan nomor pendaftaran dan kode akses ke surat elektronik (e-mail) yang telah didaftarkan.* (Antaranews)