Virus Corona

Melanie Subono Pergoki Orang Berbaju Hazmat Bilang Ada Suspect Virus Corona di Rumah Sakit

Melanie Subono Dengar Ada Suspect Virus Corona di Rumah Sakit yang Ia Datangi, Bikin Takut! Simak selengkapnya dalam berita ini.

Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw
WARTA KOTA/JUNIANTO HAMONANGAN
Melanie Subono 

Dilaporkan pula ada 93 kematian di wilayah ini.

Di sisi lain, Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan ada sekitar 1.701 pasien yang telah pulih pada Senin.

Angka-angka terbaru dari Hubei membawa jumlah total kasus di provinsi Hubei menjadi 59.989 dan jumlah kematian menjadi 1.789.

 Pasien Berhasil Sembuh dari Virus Corona Sebut Itu Hanya Flu Berat, Begini Proses Sembuhnya

Foto yang diunggah media China Xinhua di Twitter memperlihatkan para perawat yang bertugas di Wuhan gundul. Mereka memangkas habis rambut mereka guna menghindari infeksi silang ketika merawat pasien virus corona.
Foto yang diunggah media China Xinhua di Twitter memperlihatkan para perawat yang bertugas di Wuhan gundul. Mereka memangkas habis rambut mereka guna menghindari infeksi silang ketika merawat pasien virus corona. (Twitter/Xinhua News via Business Insider)

Sehari sebelumnya, provinsi Hubei telah mengumumkan 1.933 kasus baru dan 100 kematian.

"Dari total Hubei untuk hari Senin, 1.600 kasus baru dan 72 kematian terjadi di ibukota provinsi Wuhan," jelas komisi kesehatan Hubei seperti yang dikutip dari South China Morning Post.

China Gunakan Drone Tangani Virus Corona

Sementara itu, Grup perusahaan Terra Drone, Antwork, telah mengangkut sampel medis dan bahan berbahaya dari Rumah Sakit Rakyat Kabupaten Xinchang ke Pusat Pengendalian Penyakit Kabupaten Xinchang.

Sebuah drone pengiriman medis terbang dari Rumah Sakit Rakyat Kabupaten Xinchang ke pusat pengendalian penyakit di Kabupaten Xinchang, menandai peluncuran “jalur transportasi udara perkotaan” pertama untuk membantu melawan virus corona baru (2019-nCoV).

Kabupaten Xinchang terletak di provinsi Zhejiang, salah satu provinsi yang paling parah terkena virus ini, dengan 1.006 pasien sudah dipastikan terkena dampak 2019-nCoV pada 6 Februari 2020.

"Saat ini, daerah tersebut sedang mengalami ketegangan, khususnya dalam hal pencegahan dan pengendalian epidemi nasional ini," ujar Toru Tokushige, CEO Terra Drone Corporation melalui siaran pers kepada Warta Kota, Rabu (19/2/2020).

Untuk menanggapi kebutuhan tersebut, salah satu grup perusahaan Terra Drone, Antwork, secara aktif menghubungi rumah sakit setempat untuk mendukung pencegahan epidemi dengan tindakan praktis, bekerja sama sepenuhnya dengan pemerintah daerah dan unit bantuan medis untuk mengawal pengiriman sampel medis yang tepat waktu secara cepat.

 Singapore Tourism Board Pastikan Lokasi Wisata Tetap Buka dan Bebas Virus Corona

 3 Dari 78 WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess Positif Virus Corona, Ini yang Dilakukan Pemerintah

Selama periode pencegahan dan pengendalian epidemi, Antwork mengambil inisiatif untuk mengambil drone jenis RA3 dan tr7s, serta menggunakan stasiun tak berawak RH1, sebagai solusi teknis untuk mengangkut sampel medis dan bahan berbahaya antara Rumah Sakit Rakyat Kabupaten Xinchang, pusat kontrol penyakit Kabupaten Xinchang, dan Rumah Sakit Rakyat Kabupaten Xinchang cabang Dashiju.

"Dalam operasi ini, solusi pengiriman menggunakan drone yang disediakan oleh Antwork pun digunakan," ungkap Toru Tokushige.

Kurangi kontak manusia

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
  • Baca Juga
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved