Banjir Jakarta
Pembangunan Sodetan Baru di Cilincing, Lima Rumah Warga di Jalan Inspeksi Cakung Drain Dibongkar
Dampak pembangunan sodetan baru di Cilincing, berujung lima rumah semi permanen warga dibongkar, di Jalan Inspeksi Cakung Drain, Kecamatan Cilincing.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: PanjiBaskhara
Terkait pembangunan sodetan baru di Cilincing, dibenarkan langsung oleh Lurah Cilincing Sugiman, pada Kamis (26/2/2020).
Diketahui sebelumnya, bangunan Rumah Pompa Bulak Cabe Cilincing jadi sasaran amukan warga setempat pada Minggu (24/2/2020).
Hal itu dikarenakan bangunan Rumah Pompa Bulak Cabe Cilincing tersebut diklaim penyebab banjir di Cilincing.
Musibah banjir di Cilincing tersebut ternyata melanda empat RW yang ada di Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara.
Sugiman mengatakan warga meminta dilakukan pembangunan sodetan di kali yang mengarah ke rumah pompa tersebut.
"Masyarakat minta dibuatkan sodetan," kata Sugiman.
Sodetan tersebut dibuat di jalan inspeksi dekat Rumah Pompa Bulak Cabe yang berfungsi percepat aliran air ke Kali Cakung Drain.
Sugiman sebut pembangunan sodetan sudah dimulai sejak Rabu (27/2) hingga waktu yang belum ditentukan.
"Kalau targetnya sampai kapan, itu nanti ke Sudin SDA saja," ungkap Sugiman.
Selain sodetan, warga juga meminta ada tambahan pompa mobil untuk mengatasi banjir.
Karena Rumah Pompa Bulak Cabe dinilai tidak efektif mengatasi banjir di permukiman mereka.
"Mereka menyampaikan tentang penanganan banjir. Itu tuntutan masyarakat saat demo," ungkapnya. (jhs)
Selain Kelapa Gading, Banjir di Cilincing Terparah di Jakarta Utara
Musibah banjir terparah di Jakarta Utara, yakni wilayah Kecamatan Kelapa Gading dan KBN Cilincing, pada Selasa (25/2/2020).
Tragedi banjir terparah di Kelapa Gading dan KBN Cilincing itu pun diakui Kasat Lantas Jakarta Utara AKBP Slamet Widodo.