Bayi yang Dilahirkan di Planetarium Jakarta Baru 8 Bulan Dikandung, Anak Keempat

ROHAYANI (30), wanita yang melahirkan bayi perempuan di Planetarium Jakarta, masih dirawat di Puskesmas Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2020).

Penulis: Joko Supriyanto |
WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO
Rohayani bersama bayinya yang ia lahirkan di Planetarium Jakarta, kini dirawat di Puskemas Menteng, Jakarta Pusat. 

ROHAYANI (30) melahirkan bayi perempuan di Planetarium Jakarta.

Kini ia masih dirawat di Puskesmas Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2020).

Warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat ini dirawat di salah satu ruangan di lantai 2 Puskesmas Menteng, Jakarta Pusat.

Pembangunan Sirkuit Formula E Bikin Batu Alam di Monas Tergores, Jakpro Anggap Sebagai Masukan

Tampak Rohayani terkulai lemas di atas ranjang Puskemas Menteng, ditemani putrinya di sebelah kiri.

Sesekali ia mengecup kening anak keempatnya ini, meski lahir di tempat umum.

Meski kondisinya lemah, Rohayani tampak begitu bahagia atas kelahiran putrinya ini.

Saat Banjir, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Mundur Demi Jabatan Lebih Prestisius, Ada Tekanan?

Ia mengaku bersyukur putrinya lahir selamat dan sehat.

"Yang penting selamat alhamdulilah," kata Rohayani di Puskesmas Menteng, Kamis (27/2/2020).

Menurut Rohayani, dirinya tak menyangka akan melahirkan di Planetarium Jakarta.

KRONOLOGI Warga Ciledug Melahirkan di Mobil PLN Saat Banjir, Sempat Ribet Proses Administrasi Klinik

Kala itu ia sedang mengantar anak ketiganya yang tengah ikut berkunjung ke Planetarium.

Sebab, saat itu kondisi kandungannya baru berusia delapan bulan.

"Iya ini baru delapan bulan, anak saya ada 3, ini yang ke-4."

FADLI Zon: Masa Baru Berapa Bulan Sudah Ngomongin 2024? Seperti Orang Kebelet Mau Ganti Presiden

"Yang 3 lahir di usia 9 bulan, baru ini 8 bulan udah lahiran," katanya.

Kepala Satuan Pelaksana Teknik Pertunjukkan dan Publikasi Planetarium Jakarta UP PKJ TIM Eko Wahyu membenarkan peristiwa itu.

Menurut dia, peristiwa itu terjadi pukul 10.15 WIB.

Bela Anies Baswedan, Fadli Zon: Dari Zaman Belanda Jakarta Sudah Banjir

Eko menjelaskan, peristiwa itu terjadi ketika seorang wanita bernama Mulyani (Rohayani) bersama rombongannya datang ke Planetarium.

Namun, saat berada di depan pintu Kantor Planetarium, wanita itu mengalami kontraksi.

"Awalnya kalau kita lihat pukul 10.15 WIB, pengunjung kita yang berjalan di dekat lobbi kantor teriak-teriak."

Dewi Tanjung Bilang Kini Banjir Berjilid-jilid, Minta Masyarakat Jakarta Siapkan Perahu

"Akhirnya petugas kita mendatangi pengunjung itu, dan ternyata pengunjung itu akan melahirkan," kata Eko.

Saat terjadi kontraksi akan melahirkan, wanita asal Rawa Buaya Cengkareng ini langsung duduk.

Ia dibantu oleh beberapa rekannya, dan mereka pun meminta pertolongan.

DAFTAR Korban Meninggal Akibat Banjir di Jakarta, Tangsel, dan Bekasi, Paling Banyak Anak-anak

Tak berselang lama, bayi itu pun lahir.

"Ternyata ibu ini mau lahiran."

"Dari situ kami langsung membuat penutup menggunakan kain dan menghubungi petugas Puskesmas," ucapnya.

4 Korban Meninggal Akibat Banjir di Bekasi karena Terseret Arus dan Tersengat Listrik

Eko Wahyu mengatakan, wanita yang melahirkan di Planetarium Jakarta sempat mendapatkan bertolongan salah satu pengunjung.

Pengunjung itu berprofesi sebagai bidan, sehingga tahu betul langkah-langkah yang harus dilakukan, sehingga tidak membuat petugas panik.

"Beruntung dari pengunjung tadi ada yang berprofesi sebagai bidan."

Tak Penuhi Undangan Komisi V DPR Bahas Banjir, Anies Baswedan: Kirim Wakil, Bukan Tidak Hadir

"Ibu Sarah dari Bekasi, dia yang ikut mendampingi," ungkap Eko, Kamis (27/2/2020).

Meski begitu, karena tidak ada peralatan medis, plasenta bayi tidak dapat dikeluarkan.

Sehingga, pemotongan plasenta pun terpaksa harus menunggu petugas Puskesmas Menteng tiba di lokasi.

6 Pelanggaran Dewan Pengawas TVRI Hasil Temuan BPK, Salah Satunya Tafsirkan Jabatan Setara Menteri

"Bersama dengan damkar kita pinjem tandu."

"Dan dibawa ke Puskesmas Menteng untuk perawatan selanjutnya."

"Saat ini yang bersangkutan sudah di puskesmas," jelasnya.

Kader Gerindra Ingin Prabowo Maju Lagi di Pilpres 2024, Bakal Dipilih Aklamasi Jadi Ketua Umum

Ketika bayi lahir, plasenta tidak dapat dikeluarkan.

Untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan, pihak Planetarium pun langsung menghubungi petugas Puskesmas Menteng.

"Itu plasenta kan tidak bisa dikeluarkan, makanya langkah kami langsung menghubungi petugas Puskesmas Menteng."

"Baru setelah mereka tiba plasenta dapat dikeluarkan," terangnya. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved