Tinggal Dekat Kali, Anak-anak dan Remaja Tangki Memang Biasa Berenang Usai Hujan Deras

Tayang: Selasa, 25 Februari 2020 18:28 WIB

Penulis: Desy Selviany |

Tinggal Dekat Kali, Anak-anak dan Remaja Tangki Memang Biasa Berenang Usai Hujan Deras

Warta Kota/Desy Selviany

Kali Pinangsia di kawasan Tangki, Jakarta Barat menelan korban seorang remaja setempat yang tewas tenggelam saat berusaha menyelamatkan temannya.

Baca Selanjutnya:

Anggota DPRD Gorontalo Ngaku “Rampok Uang Negara dan Habiskan Sampai Miskin”, Kini Minta Maaf

Anak-anak remaja memang terbiasa berenang di Kali Pinangsia, Tangki, Taman Sari, Jakarta Barat ketika air kali tengah deras.

Umumnya mereka semua memang dapat berenang.

Reza (15) mengatakan para remaja di Tangki memang berenang Selasa (25/2/2020) pagi usai hujan deras melanda Jakarta.

"Kami memang sudah biasa berenang. Kalau kami yang sudah besar ini rata-rata memang bisa berenang," kata Reza ditemui di rumah korban tenggelam Selasa siang.

Kali Pinangsia di Kelurahan Tangki, Tamansari, Jakarta Barat memang bersebalahan langsung dengan permukiman warga. Tidak ada pagar ataupun pembatas antara rumah warga dan kali. Bendera kuning sebagai tanda lelayu atas meninggalnya Sulton (14) dipasang warga di lokasi kejadian, Selasa (25/2/2020) (Warta Kota/Desy Selviany)

Satu di antaranya yang kerap berenang di Kali Pinangsia ialah Sulton (14) korban tenggelam di Kali Pinangsia.

• BREAKING NEWS: Niat Bantu Anak Tenggelam, Sulton Malah Tewas Terbawa Arus Kali Pinangsia

Kata Reza, saat itu Sulton dan para remaja lainnya sudah naik ke permukaan dan bersiap pulang ke rumah.

Namun di perjalanan para remaja melihat anak-anak meminta tolong karena tenggelam di Kali Pinangsia.

Ketiga anak-anak yang meminta tolong itu berenang di kawasan kali yang minim pengawasan warga.

"Akhirnya Sulton itu menceburkan diri untuk menyelamatkan ketiga anak itu," kata Reza.

• VIDEO : Remaja Tewas Tenggelam Saat Coba Selamatkan Anak-Anak di Kali Pinangsia, Begini Kronologinya

Naas Sulton ternyata terbawa arus sungai yang lebih deras setelah berhasil mendorong Ahmad Hadi Wijaya (11) untuk menggapai jembatan.

"Jadi memang anak-anak itu sebelumnya jarang berenang disini. Kalau remaja memang sering," ujar Reza.

Sebelumnya Ahmad Hadi Wijaya (11) mengakui bahwa dirinya tidak terlalu pandai berenang.

"Saya bisa berenang sedikit-sedikit. Tapi kalau arusnya deras saya tidak bisa," kata Ahmad Hadi ditemui di rumah duka.

Diberitakan sebelumnya seorang remaja Sulton (14) tenggelam di Kali Pinangsia Selass (25/2/2020). Sulton tenggelam setelah menyelamatkan seorang anak yang meminta tolong karena tenggelam.