Berita Tangerang
Imigrasi Tangkap 10 WNA Asal Afrika di Tangerang: Kami Amankan Saat Main Laptop
Pihak Imigrasi tangkap 10 WNA asal Afrika di Tangerang, pada Selasa (18/2/2020). Mereka ditangkap saat bermain laptop.
"bahwa uang mereka dari 10 dolar bisa menjadi 30 dolar atau 100 dolar menjadi 300 dolar amerika," kata Yusri.
Bahkan kata Yusri mereka juga menyediakan fasilitas hotel kepada korban yang mau uang US Dollarnya digandakan.
Yakni dari 10.000 US Dollar dijanjikan akan digandakan menjadi 300.000 US Dollar.
"Syaratnya uang US Dollar yang digandakan harus dibuka 10 jam kemudian setelah diberikan," kata Yusri.
Karena sangat meyakinkan dengan dalih uang dollar yang digandakan khusus didatangkan seorang WNA asal Kamerun, kata Yusri, ada salah seorang korban yang percaya yakni EAI.
Korban adalah pemain valas yang memiliki uang 10.000 US Dollar dan berharap uangnya digandakan menjadi 300.000 US Dollar.
"Korban akhirnya menyerahkan uang 10.000 US Dollar ke para pelaku. Kemudian korban diberikan satu pak uang yang menurut pelaku akan menjadi 300.000 US Dollar"
"namun mesti dibuka 10 jam setelah diberikan. Jika tidak maka gagal," kata Yusri.
Namun kata Yusri, setelah 10 jam lebih, korban membuka satu pak kertas itu.
Tternyata isinya hanya lembaran kertas hitam dengan bayangan samar-samar uang pecahan 100 US Dollar.
"Yang diterima korban hanyalah lembaran kertas hitam dengan bayangan samar-samar uang pecahan 100 US Dollar. Ini disebut black dollar dan sama sekali tidak laku atau palsu," katanya.
Karenanya, kata dia, korban adukan ke pihaknya, bahwa telah ditipu oleh sekelompok orang dengan tempat kejadian perkara di Hotel Arafena, Senen, Jakarta Pusat.
"Dari hasil penyelidikan, tim berhasil membekuk keempat pelakunya," kata Yusri.
Yusri menjelaskan WNA Kamerun DG alias Ramses, berperan sebagai pelaku utama penipuan atau otak kelompok ini.
"Sementara S alias Sam berperan meyakinkan korban dengan video dan melakukan demonstrasi dengan uang," kata Yusri.