Virus Corona

TERBUKTI Obat Antimalaria Chloroquine Sembuhkan Pasien Virus Corona, Sudah 10 Ribu Dipulangkan

Dokter China mengatakan, obat antimalaria Chloroquine Phosphate memiliki efek penyembuhan pada virus Corona.

AFP via SCMP
Seorang perawat di Rumah Sakit Jinyintan sedang mempersiapkan obat-obatan untuk pasien virus Corona di Wuhan, China 

Sepanjang daratan China, setengah dari pasien yang mencapai kondisi kritis pun meninggal.

Dari kematian untuk kasus-kasus yang dikonfirmasi selama periode penelitian, 979 kematian atau 95,7% dari seluruh kematian akibat virus Corona, terjadi di Hubei.

Data juga menunjukkan bahwa 1.716 tenaga kesehatan terinfeksi oleh virus COVID-19 ini.

Jumlah ini berkontribusi sebanyak 3,8% dari total kasus yang terkonfirmasi.

5 dari tenaga kesehatan yang terinfeksi pun meninggal.

Dalam penelitian juga dikaji, apakah orang-orang yang terinfeksi baru-baru ini mengunjungi Wuhan  beberapa waktu sebelumnya.

Variabel ini disebut sebagai "hubungan paparan Wuhan".

Peneliti mengatakan bahwa jumlah orang yang diteliti untuk variabel tersebut terbilang lebih sedikit dari total kasus infeksi yang terkonfirmasi, karena beberapa data yang hilang.

Dari 37.269 orang yang dianalisis untuk variabel ini, 85,8% ditemukan memiliki hubungan dengan ibu kota Hubei.

Obat virus Corona

Dilaporkan, para ahli di China telah melakukan uji klinis untuk sebuah obat yang dirasa cukup efektif untuk menangkal virus Corona.

Obat virus Corona tersebut bernama Chloroquine Phosphate atau obat antimalaria.

Berdasarkan hasil uji klinis, Chloroquine Phosphate yang merupakan obat antimalaria, memiliki efek kuratif tertentu pada virus Corona terbaru, Covid-19.

Hal ini juga disampaikan oleh seorang pejabat di China, Senin (17/2/2020) lalu.

 Pasien Berhasil Sembuh dari Virus Corona Sebut Itu Hanya Flu Berat, Begini Proses Sembuhnya

Melansir dari Xinhua, menurut Sun Yanrong selaku wakil kepala Pusat Nasional Nasional Pengembangan Bioteknologi di bawah Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dalam konferensi pers mengatakan bahwa para ilmuwan menyarankan bahwa Chloroquine bisa diterapkan dalam uji klinis yang lebih luas sesegera mungkin.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved