Info Pintu Air
Hujan Intensitas Tinggi, Info Kondisi Pintu Air Sabtu 22 Februari Ada yang Berubah Siaga 3
Curah hujan tinggi sejak Jumat malam membuat 4 pintu air naik level ke Siaga 3. masyarakat sebaiknya mulai berhati-hati dan mempersiapkan diri
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
9. Pasar Ikan ketinggian kali minus 162 cm namun ketinggian air laut 194 cm cuaca gerimis (Siaga 3)
10. PA Marina ketinggian kali 190 cm dan ketinggian air laut 189 cm cuaca mendung (Siaga 3)
11. Cipinang Hulu ketinggian 115 cm dengan cuaca gerimis (Siaga 4)
12. Sunter Hulu ketinggian 90 cm dengan cuaca mendung (Siaga 4)
13. Pulo Gadung ketinggian 500 cm dengan cuaca gerimis (Siaga 4)
• Cikungunya Serang Warga Korban Banjir di Tangerang, Kenali Ciri Penyakit Chikungunya yang Berbahaya
• Cuaca Kamis 20 Februari 2020 Seluruh Jakarta Berawan Siang, BMKG: Waspadai Hujan Petir di Malam Hari
• Obat Virus Corona Ditemukan, Begini Penjelasan Ilmuwan Hingga Pejabat China
Arti Ketinggian Air di Pintu Air
Warga yang berada di bantaran sungai diminta untuk selalu waspada.
Di luar urusan curah hujan dan saling keterkaitan antara ketinggian di satu pos pengamatan dengan pos lain atau beragam pintu air, status kesiagaan juga patut ditilik.

Demi lebih jelas memahami status-status tersebut, berikut pemaparan BPBD DKI Jakarta pada laman resminya:
Siaga IV : Belum ada peningkatan debit air secara mencolok. Komando di lapangan, termasuk membuka atau menutup pintu air serta akan diarahkan ke mana air bersangkutan, cukup dilakukan oleh komandan pelaksana dinas atau wakil komandan operasional wilayah.
Siaga III : Bila Hujan yang terjadi menyebabkan terjadinya debit air meningkat di pintu - pintu air, tapi kondisinya masih belum kritis dan membahayakan.
Meski demikian bila status siaga III sudah ditetapkan, masyarakat sebaiknya mulai berhati-hati dan mempersiapkan segala sesuatunya dari berbagai kemungkinan bencana banjir.
Siaga II : Bila Hujan yang terjadi menyebabkan debit air mulai meluas, maka akan ditetapkan Siaga II, penanggung jawab untuk siaga II ini adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, yaitu Sekretaris Daerah.
Siaga I : Bila dalam enam jam debit air tersebut tidak surut dan kritis maka ditetapkan Siaga I. Penanggung jawab penanganan status siaga I langsung di tangan gubernur.