Liga 1

Wasit dan Operatornya Harus Latihan 9 Bulan, VAR Baru Bisa Diterapkan di Liga 1 2021

WAKIL Ketua Umum PSSI Cucu Somantri memastikan, pihaknya bakal memberikan peralatan khusus kepada wasit di kompetisi Liga 1 2020.

Penulis: Wahyu Septiana |
TWITTER.COM/ZYITEBLOG
Ilustrasi wasit meninjau ulang keputusan pertandingan melalui VAR (video assistant referee). 

Pada Juli lalu, PSSI juga telah berkunjung ke Thailand dan dibantu Federasi Sepak bola Thailand (FAT) untuk mengobservasi semua hal terkait implementasi VAR di Thai League 1.

Dirk Schlemmer menekankan, hal penting yang harus menjadi perhatian dalam pengimplementasian VAR antara lain Communication, VAR Development, Technology Consideration and Preparation, Project Management, Finance, Monitoring, dan Legal.

"Edukasi harus terpenuhi dengan baik dalam rangka mendapatkan approval dari IFAB/FIFA dalam pengimplementasian VAR," terangnya.

Haris Azhar Heran Diminta Ungkap Lokasi Persembunyian Nurhadi, Padahal Katanya KPK Sudah Tahu

Dari sisi prosedur PSSI ke IFAB/ FIFA, maka waktu dalam hal mulai dari perencanaan hingga approval membutuhkan 9-12 bulan dalam 5 tahapan prosedur yang meliputi:

Tahap 1: Initial consideration yang saat ini sedang terjadi antara IFAB dan PSSI sekitar (1,5 - 3 bulan).

Tahap 2: VAR agreement (1 - 2 bulan).

400 Ribu Rumah di Kota Bekasi Tak Punya IMB, Mayoritas di Perkampungan

Tahap 3: Preparation and Training (6 bulan).

Tahap 4: Approval (1 bulan).

Tahap 5: Monitoring.

DAFTAR Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung PDIP di Pilkada Serentak 2020, Solo Masih Kosong

Metode Video Assistant Referee (VAR) merupakan metode baru yang pertama kali diimplemantasikan FIFA pada Piala Dunia 2018 di Rusia.

Dalam penerapannya, tidak semua pelanggaran memerlukan bantuan VAR.

Kalau wasit merasa pelanggaran yang terjadi sudah dianggap jelas dan yakin dengan keputusan yang diambilnya, VAR tidak diperlukan lagi.

Takkan Bicara kepada Media Lagi Setelah Sebut Agama Musuh Pancasila, Kepala BPIP Bakal Pakai Humas

VAR digunakan manakala wasit merasa ada kejanggalan dalam pengambilan keputusannya.

Wasit kemudian berkomunikasi melalui sistem cek ke VAR, setelah itu baru ditampilkan tayangan ulang VAR.

Bukan permintaan pemain atau tim, tapi langsung keputusan wasit.

VAR bertujuan minimum interference maximum impact, dan tidak untuk referring the game. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved