SETELAH 18 Kali Curi Motor dan Menjualnya di Kampung Ambon, Dua Pria Ini Akhirnya Dibekuk Polisi

TERSANGKA langganan pencuri motor (curanmor) di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, dibekuk polisi, Rabu (19/2/2020) sore.

Penulis: Desy Selviany |
ISTIMEWA
Dua curanmor di kawasan Cengkareng ditangkap polisi, Rabu (19/2/2020) sore. 

TERSANGKA langganan pencuri motor (curanmor) di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, dibekuk polisi, Rabu (19/2/2020) sore.

Pelaku ketahuan telah melakukan pencurian motor sebanyak 18 kali.

Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri mengatakan, ada dua pelaku yang diamankan Unit Reskrim Polsek Cengkareng, Polres Metro Jakarta Barat.

Partai Demokrat Bantah AHY Calon Tunggal Gantikan SBY, Ibas Juga Bisa Jadi Calon Ketua Umum

Mereka adalah BR (22) dan HP (44).

Keduanya ditangkap setelah korban Sabda Nawa melaporkan kehilangan sepeda motor yang sedang terparkir di Jalan Kapuk Raya, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Berdasarkan dari laporan korban dan mengumpulkan bukti-bukti termasuk rekaman CCTV yang ada, kedua pelaku berhasil kita tangkap," jelas Kompol Khoiri ketika dikonfirmasi, Kamis (20/2/2020).

Takkan Bicara kepada Media Lagi Setelah Sebut Agama Musuh Pancasila, Kepala BPIP Bakal Pakai Humas

Berdasarkan hasil pemeriksaan, keduanya mengaku telah melakukan curanmor sebanyak 18 kali.

Keduanya pun memiliki peran yang berbeda. Satu pelaku sebagai pemetik, dan pelaku lain mengawasi lokasi sekitar.

"Pelaku ini sudah 18 kali melancarkan aksinya."

DAFTAR Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung PDIP di Pilkada Serentak 2020, Solo Masih Kosong

"Tersangka juga mencuri sepeda motor dengan cara merusak lubang kunci motor menggunakan kunci letter T," ungkap Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Antonius.

Dari pengakuan tersangka, mereka menjual hasil curiannya kepada pria berinisial ROY di kawasan Kompleks Ambon, Cengkareng.

"Saat ini kami masih melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut terkait penadah sepeda motor hasil curian kedua pelaku," tuturnya.

Dari penangkapan kedua tersangka, polisi menyita barang bukti berupa dua unit sepeda motor hasil curian dan satu buah kunci letter T.

Buron Curanmor Kembangan Diburu

Polisi sudah mengantongi identitas pelaku pencurian motor yang beraksi di Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.

Satu pelaku saat ini tengah dalam proses pengejaran.

Kapolsek Kembangan Kompol Fahrul Sudiana membenarkan adanya laporan pencurian motor di Jalan Musyawarah, Selasa (18/2/2020) sore.

400 Ribu Rumah di Kota Bekasi Tak Punya IMB, Mayoritas di Perkampungan

Satu pelaku berhasil diamankan warga dan dibawa ke Polsek Kembangan.

"Kejadiannya kira-kira pukul 16.00 WIB."

"Korban H memarkirkan kendaraannya di seberang tempat kerjanya, yakni sebuah toko ponsel," ujar Fahrul ketika dikonfirmasi, Kamis (20/2/2020).

Haris Azhar Heran Diminta Ungkap Lokasi Persembunyian Nurhadi, Padahal Katanya KPK Sudah Tahu

Tiba-tiba saja korban melihat pelaku tengah mengutak-atik kunci motornya yang diparkir di seberang toko pulsa tempat korban berkerja.

Spontan, korban berteriak maling, sehingga pelaku panik dan sempat melarikan diri.

Warga yang tengah beraktivitas langsung mengejar pelaku.

Pemkot Bekasi Dorong Warga Perkampungan Urus IMB, yang di Zona Hijau Bakal Digusur

AN (18) sempat menjadi bulan-bulanan massa ketika berhasil ditangkap.

"Kemudian pelaku AN dibawa ke Polsek Kembangan," ujar Fahrul.

Ketika diamankan, ditemukan sebuah kunci leter T yang kerap digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya.

Pekan Depan Uji Coba Lawan Persib di Bandung, Persikabo 1973 Berharap Kabo Mania Hadir

Kepada polisi, pelaku mengaku sudah tig kali melakukan pencurian motor.

Saat ini pihak Polsek Kembangan tengah menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut.

Satu pelaku yang bertugas sebagai pengawas juga tengah diburu polisi.

TIKTOK Bakal Jadi Alat BPIP Sosialisakan Nilai Pancasila, Tokoh-tokoh Milenial Bakal Dilibatkan

"Saat ini identitas pelaku sudah kami kantongi," ucap Fahrul.

Diberitakan Wartakotalive sebelumnya, AN (18) bonyok diamuk massa karena ketahuan mencuri motor di Jalan Musyawarah, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (18/2/2020).

Pelaku ketahuan mencuri motor penjaga toko ponsel di jam sibuk.

Saddil Ramdani Terkesan Dilatih Shin Tae-yong, tapi Tak Tahu Apa Bedanya dari Pelatih Lain

Video AN yang dipukuli ramai-ramai oleh massa viral di media sosial @berbagi_info.

Di video, AN yang sudah ditelenjangi berteriak-teriak meminta ampun.

Pria bertato itu terlihat bonyok karena terkena bogem mentah warga yang kadung emosi.

Shin Tae-yong Wajibkan Pemain Timnas Indonesia Timbang Badan Saat Bangun Pagi

Korban Heri Tri Atmojo (19) membenarkan informasi viral tersebut.

Ia mengaku melihat pelaku tengah mencoba membobol motor Honda Beat berwarna putih pada Selasa (18/2/2020) pukul 17.30 WIB, di RT 5 RW2 Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.

"Waktu itu saya dikasih tahu pemilik warung sebelah, katanya ada yang mencoba memaling motor saya," ujar Heri ditemui di lokasi, Rabu (19/2/2020).

DUA Kali Gagal, Warga Serang Banten Ini Akhirnya Lulus Tes SKD CPNS DKI

Seketika, Heri yang tengah menjaga toko ponselnya langsung bangkit dan melihat sendiri pelaku tengah mencoba membobol kunci kontak motor.

Awalnya ia diam beberapa saat untuk memastikan AN benar-benar hendak mencuri motornya.

Setelah dipastikan AN membongkar kunci kontak, Heri langsung meneriaki AN.

Kadis Kebudayaan Tutupi Hasil Rapat Pembangunan Sirkuit Formula E, DPRD DKI: Ini Uang Rakyat Loh

"Pelaku langsung kabur, lalu saya teriak maling-maling."

"Spontan warga langsung mengejar pelaku sampai 500 meter jaraknya," jelasnya.

Setelah tertangkap, pelaku sempat menjadi bulan-bulanan massa.

Menko PMK Usulkan Aturan Orang Kaya Wajib Nikahi yang Miskin, Katanya Agar Tak Terjadi Neraka Dunia

Tidak berlangsung lama, warga membawa pelaku dibawa ke Pos RW 2 Joglo, Kembangan.

Ketika diamankan, di tangan pelaku ditemukan kunci leter L yang dipakai untuk membobol motor Heri.

Heri mengaku tidak mengenal pelaku.

MESKI Dituntut Disiplin, Pemain Timnas Indonesia Masih Bisa Tonton YouTube

Pengakuan pelaku, ia merupakan warga Pasar Lembang, Ciledug, Tangerang, Banten.

"Sepertinya pelaku tidak berkerja sendiri."

"Karena ada satu pelaku yang sebelumnya terlihat mengamankan lokasi."

HASIL Pemeriksaan Perlintasan Keimigrasian Harun Masiku, Data Tidak Terkirim Sejak 23 Desember 2019

"Namun pelaku satunya lagi tidak berhasil tertangkap," jelasnya.

Heri mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kembangan.

Sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari polisi. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved