Lingkungan Hidup
Dukung Program Pemkot Bekasi, Per Maret 2020 Alfamart di Kota Bekasi Tidak Sediakan Kantong Plastik
PEMERINTAH Kota Bekasi melarang penggunaan kantong plastik mulai Maret 2020. Seluruh retail modern tidak diperkenankan menyediakan kantong plastik.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Fred Mahatma TIS
"Ini sudah wacana lama, kita juga sudah lakukan sosialiasasi sejak lama. Rencananya 21 Februari ini kita adakan pra, 3 Maret kita terapkan," ujar Tri kepada awak media, di Plaza Pemkot Bekasi, pada Kamis (20/2/2020).
Tri menerangkan selama sosialiasai dan pra penerapan ada suatu konsep besar yang dilakukan melibatkan masyarakat untuk kemudian tidak menggunakan kantong plastik sama sekali.
"Karena nanti tanggal 3 Maret itu akan dicanangkan sudah tidak ada lagi dimulai dari retail tapi pakai kantong yang bisa didaur ulang," ungkap dia.
Pemkot Bekasi juga telah menyampaikan sosialiasi program ini kepada retail. Mereka setuju dan siap mendukung program ini.
"Sudah, kalau Alfamart Indomaret dan yang di mal-mal sudah siap. Makanya prosesnya sudah agak panjang. Lima bulan lalu sudah kita lakukan sosialisasi sehingga mereka hanya menghabiskan sisa kantongnya yang saja," imbuh dia.

Pada tahun ini, Tri menambahkan banyak daerah yang mulai menerapkan larangan kantong plastik seperti DKI Jakarta maupun Depok.
"Jadi pada saat Maret sudah kita mulai, mudah-mudahan lancar, kita belajar dari Bali, Bogor yang sudah terapkan lebih dulu," jelas dia.
Untuk pasar tradisional, lanjut Tri, larangan ini belum diterapkan. Akan tetapi kedepannya akan diberlakukan.
"Kita bertahap mulai retail modern dulu, baru nanti kita mulai ke pasar tradisional. Karena yang sulit ini kan merubah mainset dan kebiasan," kata Tri.
Tri menerangkan penerapan larangan kantong plastik ini dalam upaya mengurangi sampah plastik yang sulit terurai sehingga menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir.
Banyak upaya yang dilakukan dalam pengelolaan sampah, seperti pemilihan sampah melalui bank sampah, sedekah sampah hingga kerjasama dengan swasta.
"Termasuk merubah paradigma dan maindset kita terhadap pengelolaan tata kelola sampah yang ada," papar dia.