Viral Medsos
UPDATE Pemukul Kucing Ditangkap Polisi, Wakil Wali Kota Bekasi: Dilarang Agama dan Ada Pasalnya
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto ikut angkat bicara terkait aksi pemukulan kucing hingga mati.
Penulis: Muhammad Azzam |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Azzam
BEKASI, WARTAKOTALIVE.COM - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto ikut angkat bicara terkait aksi pemukulan kucing hingga mati.
Tri menyebut tindakan itu tidak dibenarkan baik sisi agama bahkan hukum yang berlaku.
"Kita harus selalu menyayangi terhadap sesama, juga harus menyanyangi binatang atau hewan.
"Apalagi ini bagian dari makhluk hidup," kata Tri, saat ditemui usai acara perlombaan hadroh di kantor DPC PDIP, pada Selasa (18/2/2020).
Bahkan sikap saling menyangi sesama mahluk hidup juga diterapkan pada tumbuhan.
Tanaman atau pohon saja tidak diperbolehkan dipasang paku dan lainnya..
"Ini jadi intropeksi pelajaran bersama, harus ada humanis bukan hanya pada manusia tapi juga hewan sesama mahluk hidup harus kita berikan perlakuan yang sama," jelas Tri.
Polres Metro Bekasi Kota menangkap pria pemukul kucing hingga mati di Perumahan Taman Narogong, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, pada Selasa (18/2/2020).
Pria yang diamankan itu berinisal RH usia 50 tahun.
"Pelaku sudah kami amankan barusan," kata Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Arman kepada awak media, pada Selasa (18/2/2020).
Arman menerangkan tersangka dikenakan tindak pidana ringan atau tipiring dengan pasal 302, dengan ancaman di bawah satu tahun.
"Masuk tipiring ini, ancaman 3 atau 9 bulan. Kita masih dalami dan pemeriksaan kasus ini," jelas dia.
Saat diamankan di Mapolres Metro Bekasi Kota, tersangka tak berbicara apapun.
Ia hanya tertunduk dan masuk ke ruangan reserse kriminal.
Doni Herdaru Tona, Ketua dan Pendiri Animal Defenders Indonesia mengatakan aksi pemukulan itu terjadi pada Rabu, (5/2/2020) dan video itu diunggah oleh pemiliknya hingga viral pada Kamis (13/2/2020).
"Korban dipukul satu kali pakai gagang sapu hingga tewas," ujar Doni, usai membuat laporan polisi di Mapolrestro Bekasi Kota pada Selasa (18/2/2020).
Doni menerangkan kejadian itu ketika seekor anak kucing tengah tidur di balkon teras rumah pemiliknya.
Tiba-tiba tetangga pemilik kucing datang langsung memukul kucing itu hingga terkapar dan mati.
"Kronologisnya kucing kecil ini tidur di depan rumah nomor 8, lalu pelaku yang rumahnya di nomor 9 keluar dan melihat kucing itu segera ambil sapunya lalu dipukul. Dengan sekali pukul saja dan langsung mati dan berlalu pergi gitu aja seperti tidak ada apa-apa," ungkap dia.
Pelaku memukul bagian kepala pada anak kucing tersebut sehingga sekali pukulan langsung mati.
Pengakuan pelaku, tindakan itu dilakukan karena kesal kucing itu kerap buang air besar di pot bunga miliknya.
"Katanya dia kesal informasi yang kita dapat dari pelaku, kesal bahwa si kucing buang air dan ada di pot.
"Tapi diminta bukti kalau kucing yang dipukul itu PUP tidak bisa tunjukkan. Tapi kan itu penyelesainya bukan dengan dibunuh, itu salah ya," jelas dia.
Adapun pelaku berinisal RH usai 50 tahun, pelaku bekerja sebagai sopir angkot.
Berdasarkan informasi warga, pelaku seringkali melakukan tindak penganiayaan terhadap kucing bahkan meracunnya.
"Laporan dari warga seringkali terjadi keracunan dan penganiayaan terhadap kucing tapi belum pernah terekam buktinya," imbuh dia.
Doni menambahkan alasan kuat pihaknya tetap melaporkan kejadian ini dikarenakan agar menjadi pelajaran bagi masyarakat lain.
Bahkan tidak boleh ada tindakan kekerasan terhadap hewan, bahkan ada undang-undangnya yang mengatur.
"Ini kan masyarakat banyak yang tidak paham soal ini. Ada undang-undang yang mengatur, tidak bolah ada tindakan penganiayaan terhadap hewan," papar dia.
Beredar video viral seorang pria memukul seekor kucing hingga terkapar.
Video yang diunggah akun facebook ichanisaidina menjadi viral.
Diketahui kejadian itu terjadi di Perumahan Taman Narogong, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Dalam video itu tampak seorang pria berjalan ke arah kucing yang tengah berada di balkon teras rumah.
Tiba-tiba pria itu mengambil sapu dan memukulnya ke arah kucing hingga terkapar.
Usai memukul pria itu langsung pergi meninggalkan kucing itu dengan santai.
Tak lama pria itu pergi, kucing yang awalnya berada di balkon teras rumah langsung kejang dan terjatuh ke jalan hingga terkapar. (MAZ)
Viral Video Pria yang Pukul dan Aniaya Kucing Hingga Mati
Beredar video viral pria pukul seekor kucing hingga terkapar.
Video kucing dipukul diunggah akun facebook ichanisaidina menjadi viral.
Diketahui kejadian kucing dipukul sampai mati terjadi di Perumahan Taman Narogong, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Dalam video itu tampak seorang pria berjalan ke arah kucing yang tengah berada di balkon teras rumah.
Tiba-tiba pria itu mengambil sapu dan memukulnya ke arah kuncing hingga terkapar.
• Drama Evakuasi Seekor Kucing Terjebak Seminggu di Gudang Kosong, Berhasil Diselamatkan Damkar
• Kisah Kucing Usir Tiga Anak Ular Kobra yang Mau Masuk Rumah, Dua Ekor Mati, Begini Cerita Nurul Huda
Usai memukul pria itu langsung pergi meninggalkan kucing itu dengan santai.
Tak lama pria itu pergi, kucing yang awalnya berada di balkon teras rumah langsung kejang dan terjatuh ke jalan hingga terkapar.
Aksi pemukulan terhadap seekor kucing itu menjadi perhatian komunitas pecinta kucing.
Komunitas pecinta kucing itu melaporkan tindakan itu ke kepolisian.
"Kami kaget ya dan sayangkan atas tindakan keji itu terhadap hewan,"kata Doni Herdaru Tona, Ketua dan Pendiri Animal Defenders Indonesia kepada awak media, pada Selasa (18/2/2020).
Pihkanya juga telah mendatangi lokasi kekerasan terhadap kucing tersebut.
Doni menjelaskan, kucing yang dipukul dan dianiaya itu sekarang mati mati.
Dari keterangan warga pria pemukul kucing dengan sapu itu berinisal RH.
RH ini ternyata sering melakukan penganiayaan terhadap kucing tersebut.
"Bahkan pengakuan warga sebelum dipukul, kucing itu sudah diracun sama RH. Tapi itu belum cukup bukti, yang jelas itu dia lakukan pemukulan terhadap kucing," ungkap dia.
Doni menyebut, pihaknya bersama pemilik kucing yang dianiaya itu akan melaporkan kejadian ini ke kepolisian.
"Siang ini kami laporan ke polisi, setelah kemarin melengkapi data-data," jelas dia.
Ia berharap dengan adanya laporan ini polisi bisa menindaklanjutinya.
Apalagi tindakan pria itu sering dilakukan penganiyaan terhadap kucing.
"Semoga dilancarkan laporannya dan nanti keputusannya atas laporan itu akan menjadi efek jera," papar dia.
Pengunggah Video Kucing Dicekoki Miras Ungkapkan Fakta yang Sebenarnya
Beredar video klarifikasi pria perekam video kucing dicekoki miras hingga mati.
Pengakuan pria tersebut hanya memberi air kelapa karena keracunan.
Seorang pria yang diketahui merekam video seekor kucing dicekoki miras, memberikan klarifikasi terkait aksinya.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, klarifikasi tersebut diunggah ke saluran YouTube bernama Azzam Cancel pada Kamis (17/10/2019) sekitar pukul 12.00 WIB siang.
• VIDEO VIRAL! Seekor Kucing Dicecoki Miras Sampai Tewas, Pelaku Asik Merekam Demi Konten di Instagram
Dalam videonya, Azzam yang ditemani dua orang pria lainnya ini mengatakan ia hanya mencoba menolong kucing anggora keracunan dengan cara memberi minum air kelapa.
Awalnya, Azzam mengatakan ia melihat si kucing keracunan akibat memakan tikus yang sebelumnya telah terkena jebakan.
Saat itu, Azzam mengaku tengah bersama temannya, Karmin.
"Kucingnya ini, katanya Karmin, itu keracunan. Habis makan tikus, tikusnya itu ternyata habis keracunan makan jebakan dari tetangga."
"Jadi ada racunnya ada dalam kucing," jelasnya.
• Kakak Beradik di Lampung Makan Kucing, Mereka Bilang Rasanya Seperti Daging Ayam
Melihat kondisi kucing ras tersebut, Azzam mengaku ia dan temannya kemudian berinisiatif membeli air kelapa.
Air kelapa itu digunakan Azzam untuk menolong si kucing.
Lebih lanjut, Azzam menceritakan alasan mengapa ia menyebut air kelapa sebagai ciu di Instagram Storynya.
Azzam mengungkapkan dirinya hanya ingin memberi caption (keterangan) yang berbeda dari kenyataan.
"Karena memang aku nulisnya ciu. Jadi aku melihat realitas itu pingin suatu caption yang sangat bertolak belakang dengan realitas," terang dia.
"Untuk mengetes, gimana respons netizen. Apakah dia langsung percaya dengan caption yang tidak masuk akal sebetulnya kalau dilogika," imbuhnya.
• KLARIFIKASI Perekam Video Seekor Kucing Mati Dicekoki Miras Ciu, Sebut Keracunan dan Beri Air Kelapa
Pria di sebelah kanan Azzam pun menimpali, mengatakan efek ciu dan keracunan pada kucing berbeda.
Azzam kemudian menyetujui perkataan temannya tersebut dan menjelaskan apa perbedaan orang mabuk dan keracunan.
"Sama deh, orang keracunan sama orang mabuk 'kan beda. Kalau orang mabuk 'kan gini (menirukan orang mabuk), tapi kalo keracunan 'kan gemetar gitu 'kan," tutur Azzam.
"Nggak mungkin juga kita ngasih ciu ke kucing anggora. Pertama, kucing anggora itu mahal, kita orang miskin. 'Kan kaya gitu," tandasnya.
Lagi, Azzam menegaskan caption yang ditulisnya memang tidak masuk akal.
Ia juga mengungkapkan alasan mengapa video klarifikasi di YouTube.
Pria di sebelah kiri Azzam, mengatakan sebelumnya video Instagram Story milik Azzam tiba-tiba hilang sebelum kurun waktu 24 jam.
Atas dasar itu, Azzam dan teman-temannya memilih mengunggah video klarifikasi ke YouTube agar tidak terjadi hal serupa.
Azzam juga menuturkan saat menolong kucing keracunan itu, dirinya hanya merekam saja.
Tonton video klarifikasi Azzam berikut ini:
Sebelumnya, diberitakan viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pria mencekoki seekor kucing dengan miras.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Azzam, Pria Perekam Video Kucing Dicekoki Miras Beri Klarifikasi, Ungkap Fakta Sebenarnya,
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti