Liga 1
Paul Munster Tegaskan Tak Ada Pemain Bintang di Bhayangkara FC
Dari nama-nama yang direkrut Bhayangkara FC, kebayakan adalah pemain yang telah mempunyai pengalaman dan berlabel pemain bintang.
Bhayangkara FC mengincar juara di ajang kompetisi Liga 1 musim 2020.
Sebelumnya, Bhayangkara FC pernah menjadi juara pada musim 2017.
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan belanja besar-besaran.
Dari nama-nama yang direkrut Bhayangkara FC, kebayakan adalah pemain yang telah mempunyai pengalaman dan berlabel pemain bintang.
Meski demikian pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster menegaskan walau banyak nama besar yang datang ke Bhayangkara FC , menurutnya semua pemain sama saja.
Bhayangkara FC menempati posisi keempat pada musim Liga 1 2019 dengan 53 poin.
• Dilatih Shin Tae-yong, Begini Kesan Pertama yang Dialami Gelandang Bhayangkara FC Ini
Sanggup masuk dalam lima besar ternyata tak membuat Bhayangkara FC puas.
Dilansir BolaSport.com dari liga-indonesia.com, musim ini Bhayangkara FC sukses mendatangkan nama-nama besar seperti Ezechiel Ndouassel, Achmad Jufriyanto, Andik Vermansyah, Saddil Ramdani, Ruben Sanadi, Renan Silva, dan Ahmad Nur Hardianto.
Namun kedatangan banyak pemain bintang, sang pelatih, Paul Munster akan menyamakan perlakuan ke semua pemain.
Hal tersebut ia lakukan agar pemainnya tak ada yang terkena star syndrome.
Menurut Munster, kemenangan tim lebih penting daripada pencapaian individu.
"Tak ada pemain bintang di sini. Semua harus bekerja sama untuk kepentingan tim," kata Munster.
• Bhayangkara FC Takluk Dari Persik Kediri, T.M Ichsan: Ini di Luar Dugaan!
Sementara ini, meski telah banyak melakukan rekrutan pemain baru, hal tersebut belum terlihat berpengaruh terhadap permainan Bhayangkara FC.
Di Piala Gubernur Jatim 2020, Bhayangkara FC harus tersingkir di babak penyisihan.
Dikalahkan Persik Kediri dengan skor 3-0 di pertandingan terakhir membuat Bhayangkara FC hanya mampu menempati posisi tiga klasemen.