Formula E

BATU Alam di Monas Kemungkinan Diaspal Permanen, Kata Jakpro Biar Ramah Kaum Disabilitas

COBBLESTONE alias batu alam di pelataran Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, akan kena aspal lintasan balap mobil listrik Formula E 2020.

Editor: Yaspen Martinus
TRIBUNNEWS/DANANG TRIATMOJO
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto dalam diskusi di Populi Center, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/2/2020). 

COBBLESTONE alias batu alam di pelataran Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, akan kena aspal lintasan balap mobil listrik Formula E 2020.

Sebab, sebagaimana umumnya lintasan balap, alas pacu kendaraan memang harus mulus dan rata.

Tapi selepas balapan berakhir, bukan tidak mungkin aspal itu dipermanenkan.

6.723 Pasien Virus Korona di Cina Sembuh, 18 Bulan Lagi Vaksin Tersedia

Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto dalam diskusi di Populi Center, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/2/2020).

Menurutnya, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi soal nasib cobblestone di pelataran Monas.

Yakni aspal di kawasan itu tak perlu dibongkar dan dipermanenkan untuk sirkuit atau ajang sport tourisme di masa mendatang.

Bakal Nyanyi di Sidang Korupsi Dana Hibah KONI, Imam Nahrawi: Siap-siap Saja yang Merasa Menerima

Atau, dikembalikan lagi fungsinya seperti sedia kala.

"Bisa dijadikan permanen. Sekarang gini, permanennya ada dua konteks."

"Bisa dijadikan sirkuit berikutnya, bisa dijadikan untuk acara sport tourisme berikutnya, ya terserah nanti koordinasi dengan pemerintah pusat," kata dia.

Imam Nahrawi Pakai Dana Akomodasi Atlet untuk Desain Rumah, Didakwa Korupsi Rp 11,5 Miliar

Namun menurut Dwi, terasa rugi kalau aspal bekas lintasan balap Formula E itu dikelupas lagi.

Sebab, permukaan rata pada pelataran Monas bisa menunjang dan ramah kaum disabilitas.

Apalagi, Pemprov DKI dan Indonesia ia sebut tengah mengedepankan fasilitas sarana dan prasarana yang ramah kaum disabilitas.

238 WNI yang Dikarantina di Natuna Tetap Sehat, Menkes: Karena Doa dari Seluruh Rakyat Indonesia

Terlebih, lapisan yang ada di bawah cobblestone bukan tanah, melainkan semen permanen.

Sehingga, tidak ada resapan di area pelataran Monas. Hal ini bisa jadi pertimbangan mempermanenkan aspal lintasan pacu di titik tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved