Artis Terjerat Narkoba
DEPRESI PARAH, Lucinta Luna Pilih Pesan Psikotropika Lewat IF Karena Takut Dikenali Orang
Selebgram sensasional Lucinta Luna (30) mengakui bahwa ia mengonsumsi psikotropika jenis tramadol dan Riklona selama lima bulan belakangan ini.
Penulis: Arie Puji Waluyo |
Selebgram sensasional Lucinta Luna (30) mengakui bahwa ia mengonsumsi psikotropika jenis tramadol dan Riklona selama lima bulan belakangan ini.
Lucinta Luna mengakui kalau ia mengonsumsi obat penenang karena merasakan depresi, atas bully dari warganet yang dinilainya cukup parah.
"Hampir lima bulan ini lah saya konsumsi obat penenang. Ya hasil urin pun saya positif konsumsi obat penenang," kata Lucinta Luna yang ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (14/2/2020).
Lucinta Luna membenarkan kalau dirinya memesan psikotropika dari tersangka IF selama hampir lima bulan ini, untuk dikonsumsi sendiri.
Tentu ada alasan mengapa Lucinta Luna memilih untuk memesan psikotripika tersebut lewat IF, ketimbang ke dokter psikiater sendiri dan menjalani pemeriksaan.
• TAK Ada Sepatah Katapun Terucap, Hanya Lambaian Tangan dan Isyarat Kegetiran Hidup Lucinta Luna
• BREAKING NEWS: Diduga Jatuh dari Apartemen, Anak Karen Pooroe Meninggal Dunia
• Viral Video Mesum di Pasuruan Ternyata Dibuat Suami yang Jual Istrinya Dipakai Rame-rame
"Tadinya aku mau periksa sendiri, cuma takut nanti orang mengenali saya," ucapnya.
Sehingga, Luna mengakui bahwa dirinya meminta tolong IF untuk menemaninya ke dokter psikiater buat berobat, atas depresinya selama ini.
"Pada saat itu teman saya (IF) memang udah mengenal sama dokter tersebut yang mengeluarkan surat dokter yang isinya ada obat penenang," jelasnya.
Lucinta Luna menegaskan bahwa depresi yang ia rasakan sangat lah parah. Sehingga, psikotropika atau obat penenang menjadi bantuan agar ia lebih tenang menjalani kehidupab.
• Sudah Tiga Hari Ditahan Polisi, Gaya Rambut Lucinta Luna Berubah
"Kalau mau dibilang parah, emang lebih parah banget. Jadi itu aja saya takut nanti batin saya makin terguncang," ujar Lucinta Luna.
Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat menangkap Lucinta Luna bersama kekasihnya yang akrab disapa Abash, dan dua asistennya di Apartemen Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020) dini hari.
Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan barang haram berupa ekstasi dan dua jenis psikotropika, yakni tramadol dan triklona.
Lucinta Luna Ingin Susul Ibunya yang Telah Meninggal Dunia
Selebgram sensasional Lucinta Luna curhat di kantor polisi, Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (14/2/2020).
Diketahui soal isi curhat Lucinta Luna, yakni Lucinta Luna ingin susul ibunya yang telah meninggal dunia.
Berikut curhat lengkap Lucinta Luna di kantor polisi, yang diketahui Lucinta Luna ingin susul sang ibu yang tiada.
Lucinta Luna ditangkap polisi lantaran terjerat kasus dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan psikotropika.
• Lucinta Luna Pingsan saat Jalani Pemeriksaan Polisi, Begini Penjelasan Pengacaranya
• VIDEO: Polisi Panggil Dokter yang Berikan Resep Obat Riklona ke Lucinta Luna
• Flo Jual Tramadol dan Riklona ke Lucinta Luna dengan Harga Rp 500 Ribu, Dokter Dipanggil Jadi Saksi
Beban berat dirasakan oleh Lucinta Luna, karena ia harus menanggung malu karena ditangkap polisi atas kasus psikotropika.
"Apa yang saya rasakan saat ini saya hanya manusia biasa dan saya punya rasa sakit hati"
"Ya mungkin kalau misalnya saya enggak kuat saya bisa mengakhiri semua ini," kata Lucinta Luna ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (14/2/2020).
Dengan ditangkap oleh polisi, Lucinta Luna menegaskan bahwa dirinya kepikiran almarhum ibundanya, yang sudah tiada dan lebih dulu meninggalkannya.
"Iya (kepikiran ibu). Saya merasa ingin menyusul kedua orang tua saya," ucapnya sambil menangis.
Lucinta Luna menilai bahwa kasus yang menerpanya saat ini adalah pembelajaran besar dalam kehidupannya. Terlebih ia mengaku adalah tulang punggung keluarga.
"Penyesalan buat saya pastinya, karena saya adalah tulang punggung, saya juga harus menafkahi keluarga saya, adik-adik saya, keponakan saya. Tapi sekarang saya ada disini," jelasnya.
"Saya kerja keras di televisi, media sosial, panggung untuk menghibur semua orang apapun yang mereka katakan me saya," tambahnya.

Lucinta Luna mengakui kalau kabar mengenai depresi adalah benar adanya. Ia mengaku sangat drop mendapatkan tekanan dari bully warganet kepadanya.
"Hinaan yang membuat saya drop adalah menyinggung orangtua saya. Itu yang sakit banget," ungkapnya.
Lebih lanjut, Lucinta Luna menegaskan bahwa dirinya tak pernah menggunakan narkotika. Hanya obat penenang yang dikonsumsi selama lima bulan ini.
"Setelah di cek urin terbujti saya memakai mengkonsumsi obat penenang. Tapi saya belum tau nanti kasus penyelidikan selanjutnya," ujar Lucinta Luna.
Pingsan di Kantor Polisi
Seorang publik figur Lucinta Luna pingsan saat diperiksa polisi di Polres Metro Jakarta Barat.
Tragedi Lucinta Luna pingsan di kantor polisi diungkap pengacara Lucinta Luna, Milano Lubis.
Berikut penjelasan Milano Lubis pengacara Lucinta Luna, soal Lucinta Luna pingsan saat jalani pemeriksaan polisi.
Lucinta Luna masih jalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat, dalam kasus dugaan penyalahgunaan dan kepemilikan psikotropika yang dialaminya.
Karena banyaknya menjalani pemeriksaan, Lucinta Luna dikabarkan pingsan ketika menjalani pemeriksaan dengan penyidik.
Kabar soal Lucinta Luna yang pingsan itu dibenarkan oleh kuasa hukum Lucinta Luna, Milano Lubis yang ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (14/2/2020).
"Iya (pingsan). Kecapean aja mungkin," kata Milano Lubis.
Milano menambahkan kalau Lucinta Luna kecapean menangis, ketika menjalani pemeriksaan dengan penyidik dan dikonfrontasi dengan pelaku kasusnya yang baru, yakni IF.
"Mungkin tadi sudah banyak nangis dari kemarin sampai tadi pagi. Terus diperiksa konfrontasi sama IF," ucapnya.
Kemudian, lanjut Milano Lubis, emosi dan tenaga Lucinta Luna terkuras ketika dibesuk oleh keluarganya di kantor polisi.
"Terus ketemu keluarga sampai nangis-nangis. Mungkin kecapean ya," ujar Milano Lubis.
Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat menangkap Lucinta Luna bersama kekasihnya yang akrab disapa Abash, dan dua asistennya di Apartemen Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020) dini hari.
Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan barang haram berupa ekstasi dan dua jenis psikotropika, yakni tramadol dan triklona.
Flo Jual Tramadol dan Riklona ke Lucinta Luna
Pihak Polres Metro Jakarta Barat melakukan pemeriksaan IF alias FLO yang memberikan pil riklona dan tramadol kepada Lucinta Luna.
Polisi sudah sudah layangkan surat panggilan kepada dokter di salah satu rumah sakit swasta di kawasan Jakarta Selatan.
Diketahui Lucinta Luna mendapatkan obat terlarang tersebut dari temannya IF alias FLO.
Pengakuan FLO obat penenang diberikan kepada Lucinta Luna berdasarkan resep dokter.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengakatan obat itu sudah 3 kali diberikan kepada Lucinta Luna.
"Tersangka FLO mengaku mengalami depresi yang sama dengan Lucinta Luna. Kemudian dia lakukan pemeriksaan ke dokter dan sebagian obat dijual kepada Lucinta Luna," ungkap Yusri dalam konferensi persi di Polres Metro Jakarta Barat Jumat (14/2/2020).
Selain riklona, FLO juga berikan tramadol kepada Lucinta Luna.
FLO jual riklona dan tramadol senilai Rp 500.000.
Dalam pemeriksaan, ia mengaku menjual obat kepada Lucinta Luna tanpa mengambil untung sedikitpun.
"Katanya FLO jual obat sekaligus harga konsultasi dokter," kata Yusri.
Diduga transaksi obat keras itu tetap menyalahi aturan. Oleh karena itu polisi berencana memanggil dokter yang memberikan obat ke FLO.
Ketika penangkapan ditemukan 18 butir riklona yang dimiliki IF alias FLO.
Polisi akan mencocokan keterangan FLO dengan keterangan dokter yang merawatnya.
Hal itu untuk mencari bukti apakah ada kesengajaan transaksi obat-obat terlarang di kalangan komunitas transgender.
"Selain itu kami nanti akan panggil saksi ahli dari kedokteran maupun dari pidana. Kami juga akan undang dokter yang merawat untuk diperiksa. Surat pemanggilan sudah kita layangkan," papar Yusri.
Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya artis sensasional Lucinta Luna ditangkap aparat Kepolisian di Apartemen Thamrin Residence, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2020) dini hari.
Saat diperiksa polisi, Lucinta Luna sudah dinyatakan positif menggunakan obat terlarang.
Wanita yang terkenal karena isu transgender itu mengaku sudah 5 bulan memakai barang haram tersebut.
Barang itu didapatkan dari seorang temannya berinisial FLO.
Lucinta Luna mengaku depresi sehingga nekat menggunakan zat piskotropika jenis riklona.
Bahaya Kecanduan Tramadol dan Riklona
Lalu ada efek Tramado dan Riklona bagi manusia? Seberapa bahayakah obat ini dikonsumsi berlebihan.

Dikutip dari wikipedia, tramadol memiliki nama komersial ultram.
Obat ini merupakan pengobatan nyeri opioid yang digunakan untuk mengatasi rasa sakit menengah hingga cukup parah.
Jika diminum secara oral, biasanya Tramadol akan bekerja dalam satu jam.
Obat ini sering dikombinasikan dengan parasetamol untuk meningkatkan efikasi dari Tramadol.
Nah, saat dikonsumsi, Tramadol memiliki sejumlah efek samping.
Sebut saja munculnya risiko sindrom serotonin, berkurangnya rasa awas hingga kecanduan.
Adapun efek samping lainnya adalah sembelit, gatal, dan mual.
Jika dikonsumsi tanpa takaran yang tepat, Tramadol bisa menyebabkan kematian akibat overdosis.
Nah, kematian akibat overdosis Tramadol banyak dilaporkan di Irlandia Utara.
Biasanya, banyak kasus kematian karena mengonsumsi Tramadol dengan obat-obatan lain atau meminumnya dengan alkohol.
Selain Tramadol, Lucinta Luna juga diketahui menyimpan obat-obatan Riklona.

Mengutip drugs.com, Riklona merupakan obat yang mengandung clonazepam.
Ini adalah obat golongan antikonvulsan yang berfungsi untuk mencegah sekaligus mengontrol kejang dan epilepsi.
Adapun terjadinya kejang akibat aliran listrik di dalam otak yang tidak normal.
Dengan kata lain, obat ini dapat menyeimbangkan aliran listrik otak sehingga gejala kejang dapat lebih terkendali.
Di sisi lain, clonazepam juga dapat digunakan untuk meredakan gangguan panik.
Apa efek sampingnya?
Sejumlah efek samping obat ini adalah penurunan kesadaran, depresi, pusing, gangguan koordinasi gerakan, kelelahan, kebingungan, hingga gangguan ingatan.

Dalam artikel yang dirilis oleh Drugs.com, mereka membenarkan bahwa obat-obatan jenis Benzo membuat orang mudah depresi dan cemas.
Benzodiazepin (Benzo) disebut sebatgai obat buatan manusia yang menyebabkan depresi ringan hingga berat pada saraf di dalam otak (sistem saraf pusat) dan sedasi (kantuk).
Kejang, kegelisahan, dan penyakit lain yang membutuhkan pengobatan benzodiazepine (benzo) mungkin disebabkan oleh aktivitas saraf yang berlebihan di otak.
Obat-obatan jenis benzo bekerja dengan meningkatkan efek asam gamma-aminobutyric (GABA) di otak.
Asam gamma-aminobutyric adalah neurotransmitter, bahan kimia yang digunakan saraf untuk mengirim pesan satu sama lain.
Asam gamma-aminobutyric mengurangi aktivitas saraf di otak dan meningkatkan efek GABA dengan benzodiazepine, mengurangi aktivitas otak.
Obat yang termasuk dalam kategori benzo salah satunya adalah Xannax.
Apa yang Membuat Lucinta Luna Sampai Depresi hingga Pakai Narkoba, Ini Penjelasan Manajernya
Polisi menetapkan selebgram Lucinta Luna sebagai tersangka kasus dugaan penyalahgunaan dan kepemilikan narkotika dan psikotropika.
Nanda Persada, manajer Lucinta Luna, menyatakan, kliennya yang bernama asli Muhammad Fattah itu diduga depresi hingga mengonsumsi narkoba.
"Menurut pengakuannya (Lucinta Luna) depresi. Dia merasa tertekan, susah tidur dan menangis setiap malam," kata Nanda Persada di TransTV, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020).
Depresi dirasakan Lucinta Luna setelah sering menerima bully warganet dan teman-temannya.
Bully warganet itu sampai membuat bekas personel grup dangdut Duo Bunga itu depresi.
Di sisi lain, Lucinta Luna tetap menahan untuk tidak menanggapi berlebihan bullying di dunia maya itu.
"Awalnya kepancing, tapi sudah dibilang supaya tidak melawan bullying itu"
"Dia menahan emosinya meski terus di bully," jelas Nanda Persada.
Begitu beratnya depresi itu Lucinta Luna sampai memeriksakan diri ke psikiater agar bisa lebih tenang.
"Dari psikiater, Lucinta Luna dapat obat. Ternyata efeknya, dia tidur selama dua hari"
"Bangun sebentar, tidur lagi. Malah nggak bisa kerja," ujarnya. (Desy Selviany/Arie Puji Waluyo)