Virus Corona
Turis China yang Singgah di Bali Diduga Kena Virus Corona Bukan Bali Tapi di Shanghai, Ini Alasannya
Turis China yang Singgah di Bali Diduga Kena Virus Corona Bukan Bali Tapi di Shanghai, Ini Alasannya
"Tolong jangan keluar sebentar dan jika kalian demam, pergi ke rumah sakit terdekat. Tolong gunakan masker ketika bepergian ke pusat medis dan jangan menggunakan transportasi umum," tulisnya.
Pasien tinggal di pulau itu selama sekitar seminggu sebelum terbang dengan penerbangan Garuda Indonesia GA858 dari Bali ke Shanghai pada 28 Januari.

Dinkes Bali Tegaskan Tak Ada Kasus Virus Corona
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bali, I Ketut Suarjaya menegaskan tidak ada kasus positif virus corona di Bali.
"Di Bali tidak ada kasus positif (virus corona). Tidak mungkin terkena di Bali," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (13/2/2020).
Pihaknya menyampaikan, masa inkubasi virus corona berlangsung antara 3-7 hari, bahkan bisa juga selama 14 hari dengan masa terpanjang.
Pihaknya masih melakukan upaya contact tracing (pelacakan kontak) guna mengetahui tempat-tempat mana saja yang disinggahi turis tersebut.
• VIDEO: Siswa-siswi Menangis Minta Guru Pukul Siswa di SMA Negeri 12 Tetap Mengajar
"Sekarang kami masih melakukan contact tracing untuk melacak ke mana saja yang bersangkutan selama di Bali," katanya lagi.
Diberitakan Kompas.com (13/2/2020), Jin disebut telah terbang menggunakan Lion Air JT2618 dari Wuhan ke Bali pada 22 Januari 2020, berlibur selama hampir seminggu di Bali dan kembali ke Shanghai pada 28 Januari 2020.
Corporate Commnications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan pengecekan oleh tim medis Kantor Kesehatan Pelabuhan/KKP Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan tidak terindikasi terkena virus corona.
"Penerbangan JT-2618 sudah dipersiapkan dengan baik, sebelum keberangkatan seluruh kru dan tamu menjalani pemeriksaan kesehatan berdasarkan ketentuan," ujar Danang kepada Kompas.com, Kamis (13/2/2020).
• Foto-Foto Cantik Heni, Gadis Dilamar Pria di DM Instagram, dari Pakai Seragam SMA Hingga PNS
Ia juga menjelaskan, layanan penerbangan internasional bernomor JT-2618 dari Bandara Udara Internasional Tianhe Wuhan di Distrik Huangpi, Provinsi Hubei, China tujuan Denpasar melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Saat itu pesawat berangkat ke Wuhan pada 17.05 waktu setempat, dan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 22.55 WITA.
"Ketika pesawat berada pada pelataran parkir, petugas teknisi bekerja sama dengan pihak terkait melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman sesuai prosedur yang berlaku," katanya lagi.
Hal itu dilakukan guna memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan udara kepada awak pesawat dan penumpang.