BAP Lucinta Luna Akhirnya Diubah dari Muhammad Fatah Jadi Ayluna Putri, Disdukcapil Belum Mengubah?

"Memerintahkn kepada kantor Sukudinas Dukcapil Jakarta Selatan untuk merubah dan memperbaiki kutipan akta kelahiran dari yang bersangkutan dari MF jadi AP dengan jenis kelamin perempuan," kata Yusri.

Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya artis sensasional Lucinta Luna ditangkap aparat Kepolisian di Apartemen Thamrin Residence, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2020) dini hari. Saat diperiksa polisi, Lucinta Luna sudah dinyatakan positif menggunakan obat terlarang.

Wanita yang terkenal karena isu transgender itu mengaku sudah 5 bulan memakai barang haram tersebut. 

• BALI Trending Twitter Usai Turis Asal China Mengidap Virus Corona Dilaporkan Singgah Sepekan di Bali

Menangis Diperiksa Polisi

Artis sensasional Lucinta Luna menangis tersedu saat ditangkap aparat kepolisian.

Ia berjanji akan mengevaluasi dirinya usai penangkapan kasus narkoba yang menjeratnya.

Usai dibawa ke Polda Metro Jaya Rabu (12/2/2020) malam, Lucinta Luna kembali dihadirkan ke Polres Metro Jakarta Barat Kamis (13/2/2020).

Memakai baju tahanan berwarna oranye, Lucinta tampil dengan gaya rambut yang berbeda dari sehari sebelumnya.

Kali ini ia memakai wig rambut gimbal berwarna pirang.

• VIDEO : Dihadirkan di Konfrensi Pers Kasus Narkoba Dirinya, Lucinta Luna Pakai Selop 10 Juta

Pertama kalinya, Lucinta Luna mau membuka maskernya di hadapan awak media.

Ia diberi kesempatan berbicara kurang dari satu menit oleh aparat kepolisian.

"Saya Ayluna Putri atau biasa disebut Lucinta Luna mau minta maaf dengan semua masyarakat Indonesia," kata Lucinta dengan wajah yang sendu di Polres Metro Jakarta Barat Kamis (13/2/2020).

Tidak berselang lama, Lucinta langsung menitikan air mata.

Ia menangis tersedu sambil menceritakan alasannya menggunakan zat psikotropika.

"Dengan tekanan batin saya seperti ini saya melakukan kesalahan yang sangat fatal yang bisa merugikan diri saya sendiri," ujar wanita yang diisukan transgander itu.

• Guru SMA di Bekasi yang Pukuli Siswa Terkenal Temperamental, Pihak Sekolah Mengaku Kecolongan