GoFood Bukukan 20 juta Pelanggan dengan Tingkat Keberhasilan 50 Juta Transaksi Sepanjang Tahun 2019

Capai target, GoFood bukukan 20 juta orang pelanggan dengan tingkat keberhasilan 50 juta transaksi sepanjang tahun 2019

Penulis: | Editor: Dwi Rizki
istimewa
Co-CEO PT Gojek Indonesia Kevin Aluwi dalam Paparan Pencapaian Bisnis dan Strategi GoFood Tahun 2020 di Tribrata Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (12/2/2020). 

Capai target, GoFood, layanan pesan-antar makanan PT Gojek Indonesia membukukan sebanyak 20 juta pelanggan pada kuartal empat tahun 2019.

Pencapaian tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018.

Kebanggaan tersebut diungkapkan Co-CEO PT Gojek Indonesia Kevin Aluwi dalam Paparan Pencapaian Bisnis dan Strategi GoFood Tahun 2020 di Tribrata Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (12/2/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Kevin Aluwi memaparkan jumlah pelanggan tersebut membuktikan suksesnya strategi bisnis GoFood yang fokus pada kepuasan pelanggan.

“GoFood merupakan salah satu layanan utama Gojek dengan pertumbuhan yang semakin solid. Kecintaan dan loyalitas masyarakat terhadap GoFood menjadi salah satu pendukung pertumbuhan bisnis Gojek secara jangka panjang," ungkap Kevin Aluwi dalam siaran tertulis pada Rabu (12/2/2020).

"Hal ini tercermin dari semakin meningkatnya penggunaan layanan GoFood dari tahun ke tahun," tambahnya.

Dalam empat tahun terakhir, lanjutnya, jumlah pemesanan makanan atau completed orders GoFood meningkat sebanyak 30 kali lipat, dengan rata-rata jumlah completed orders mencapai 50 juta per bulan di akhir tahun 2019.

Sementara, pertumbuhan jumlah mitra merchant meningkat sebanyak 17 kali lipat menjadi 500.000 merchants.

Beragamnya jumlah mitra merchants ini membuat GoFood mampu menyediakan ragam pilihan makanan hingga 16 juta item menu kepada pelanggan.

"Guna meneguhkan kepemimpinan di tahun 2020 dan seterusnya, GoFood terus berfokus untuk menambah kepuasan berkuliner pelanggan melalui semangat baru brand GoFood, #LebiHepi," jelas Kevin Aluwi.

Co-CEO PT Gojek Indonesia Kevin Aluwi dalam Paparan Pencapaian Bisnis dan Strategi GoFood Tahun 2020 di Tribrata Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (12/2/2020).
Co-CEO PT Gojek Indonesia Kevin Aluwi dalam Paparan Pencapaian Bisnis dan Strategi GoFood Tahun 2020 di Tribrata Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (12/2/2020). (istimewa)

Bersamaan, Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, pertumbuhan yang solid dan konsisten selama empat tahun terakhir memperkuak fokus Gojek dalam memberikan kepuasan kuliner bagi pelanggan.

Sehingga bukan hanya sekadar layanan online food delivery atau jasa antar makanan semata, GoFood telah meluncurkan empat fitur baru yang makin memanjakan konsumen dalam berkuliner online, antara lain GoFood Plus, GoFood Turbo, GoFood Plus dan fitur Google Assistant untuk pemesanan makanan.

"Sebagai pemimpin pasar, GoFood juga mampu menghadirkan insight dan tren kuliner yang bermanfaat bagi merchant mengembangkan bisnisnya," jelas Catherine Hindra Sutjahyo

"Di tahun 2019, menu ayam geprek, es kopi susu, dan pisang goreng menjadi kuliner yang paling sering dipesan oleh konsumen," tambahnya.

Lebih lanjut dipaparkannya, melihat tren pertumbuhan yang melaju pesat dari pertengahan hingga akhir tahun 2019, kategori makanan yang akan menjadi favorit di tahun 2020 meliputi nasi telor, aneka menu dengan lauk ikan, dan bubur ayam .

Sedangkan minuman coklat dan es regal akan meraih popularitasnya di kategori minuman.

"Aneka jajanan seperti donat, bakwan, dan tahu juga diprediksi menjadi tren di tahun 2020 ini," ungkapnya.

Momen Bahagia

Seiring dengan komitmen GoFood dalam meningkatkan pengalaman berkuliner pelanggan, Chief Marketing Officer Gojek Ainul Yaqin menjelaskan GoFood tidak hanya lekat terhadap kebiasaan makan sehari-hari, namun telah memiliki peran lebih dalam menambah momen bahagia.

Hal tersebut katanya melatarbelakangi pihaknya untuk mencetuskan semangat baru yakni tagar #LebiHepi, yang berfokus pada dua aspek utama, yaitu mengantarkan kebahagiaan (delightfulness) dan memberikan layanan super cepat (speed).

"Untuk membuat pelanggan #LebihHepi, GoFood secara konsisten akan menghadirkan berbagai inovasi teknologi dalam bentuk fitur-fitur inovatif, memperkaya katalog menu kuliner, memberikan pengalaman menjelajah kuliner yang mudah, menyuguhkan tampilan aneka menu menggugah selera, inovasi berbasis kolaborasi, hingga meningkatkan kualitas layanan terbaik dari mitra usaha," jelas  Ainul Yaqin.

"Ini sejalan dengan upaya GoFood dalam meningkatkan kepuasan pelanggan sebagai bagian dari strategi bisnis jangka panjang Gojek," tambahnya.

Pencapaian Bisnis dan Strategi GoFood Tahun 2020
Pencapaian Bisnis dan Strategi GoFood Tahun 2020 (istimewa)

Bersamaan dengan sejumlah pencapaian yang berhasil diraih GoFood, dirinya memaparkan sejumlah fakta menarik untuk pelanggan setia.

Di tahun 2019, 300 juta porsi ayam geprek laris terjual, hampir setara dengan jarak pulang pergi dari Pulau Jawa - Kalimantan.

Kemudian, 15 juta gelas es kopi susu juga laku menemani momen lembur dan begadang nobar, yang setara dengan 2,5 kali kolam renang standar olimpiade. 

Yang tidak kalah menarik, 5 juta pisang goreng yang setara dengan 116 kali tinggi Gunung Rinjani ikut menghiasi kemeriahan jenis kuliner yang menjadi favorit masyarakat Indonesia sepanjang tahun 2019.

"Sementara untuk Gojek, di tahun 2019, perusahaan berhasil mencetak 2 kali lipat pertumbuhan pendapatan. Aplikasi Gojek juga telah diunduh lebih dari 170 juta kali oleh pelanggan," jelas Ainul Yaqin.

"Jumlah pengguna aktif bulanan Gojek tumbuh 1,5 kali lipat di 2019, semakin memperkuat aplikasi mobile on-demand karya anak bangsa ini sebagai pilihan utama konsumen," tutupnya.

Sumber: Warta Kota
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved