Beda Spesifikasi dengan F1 David Tjiptobiantoro Berikan Saran yang Maksimal Kepada Rio Haryanto

Sebagai rekan satu tim tentu selalu ada support atau masukan yang diberikan. Begitu juga yang terjadi kepada Rio Haryanto yang terjun kedunia GT dan bergabung dengan tim Motorsports.

Di tim Motorsports Rio pun bertemu dengan David Tjiptobiantoro, lengkapnya pada tahun 2019 lalu.

David merupakan pembalap pertama Indonesia yang berkecimpung di dunia balap GT dan yang berkolaborasi dengan pembalap singapura Gregory Teo untuk membentuk T2 Motorsports.

Hadirnya Rio di tim T2 Motorsports disadari pula oleh David bahwa yang pembalap baru mereka tersebut punya catatan sejarah di dunia F1 yang tentunya berbeda dengan dunia balap GT.

Lantas saat di temui di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020), David mengatakan bahwa yang saran pertama yang diberikannya kepada Rio adalah bagaimana adaptasi serta merasakan feeling di dunia balap GT.

• Dalam Sidang, Rey Utami Sebut Barbie Kumalasari Suruh Galih Bicara Soal Ikan Asin

• BREAKING NEWS: Diskotik Crown di Mangga Besar Disegel, Ratusan Pengunjung Positif Narkoba

• Mahfud MD Beberkan Alasannya Tidak Setuju Pemulangan 660 WNI Bekas Anggota ISIS

• CURHATAN Ririn Ekawati Setelah Suami Meninggal Bukan Cerai, Terima Takdir Pernikahannya Selesai

"Banyak hal yang berbeda dengan F1, khususnya pada spesifikasi mobil, dimana kami menggunakan mobil Ferrari," buka David kepada Warta Kota, Selasa, (11/2/2020).

Ia menjelaskan bahwa mendapatkan feeling dengan mobil barunya menjadi hal yang paling penting agar dapat cepat adaptasi.

Namun menurutnya, background Rio yang dari F1 memudahkan Rio menguasai dengan cepat kompetisi di GT yang terdiri dari lomba kecepatan serta ketahanan.

Adapun Rio Haryanto, merupakan pembalap yang lahir pada tanggal 22 Januari 1993.

• KISAH Cinta Terlarang, ART Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan Hasil Hubungan Gelap dengan Sang Kekasih

Ia pembalap berkebangsaan Indonesia yang berhasil menembus ajang Formula1 untuk pertama kalinya.

Tidak hanya sebatas Negara Indonesia saja, Rio juga menjadi pembalap asal Asia Tenggara satu-satunya yang berkompetisi di Formula1 selama 14 tahun terakhir.

Pria yang memulai karirnya dengan mengemudikan gokart ini berhasil meraih juara pertama pada Cadet Asean Kart Festival di umurnya yang masih 8 tahun pada saat itu.

Muda dan berbakat, Rio mencuri perhatian publik, baik dalam skala nasional maupun internasional, tak ayal Rio memiliki jumlah pengikut yang cukup fantastis di social media.

• KABAR GEMBIRA: 1.020 Orang Sembuh dari Corona, China Berterima Kasih kepada Indonesia

Ada pun sejarah Rio Haryanto adalah sebagai berikut:

2016: Formula 1 World Championship dengan Manor Racing

2015: Peringkat ke-4 GP 2 (Campos)

3x Menang – Bahrain, Redbull Ring, Silverstone

2x Podium (P2 Bahrain & Sochi)

Memenuhi syarat untuk memiliki F1 Super licence.

2014: Peringkat ke-14 GP2 (Caterham Racing)

1x podium (P3-Monaco)

2013: Peringkat ke-16 GP2 Team Addax (16th)

1x podium (P2-Silverstone)

2012: Peringkat ke-14 GP 2 (Carlin Motorsport)

Pole position Spa

Menguji mobil Marussia F1 di Silverstone

2011: Peringkat ke-7 GP3 (Manor Motorsport) (2x menang)

Auto GP (Dams) (1x menang)

2010: Peringkat ke-5 GP3 (Manor Motorsport) (1x menang)

Menjadi pembalap pertama asal Indonesia yang mengendarai mobil F1 2009: Formula BMW Pacific Championship (10x menang)

2008: Peringkat ke-3 Formula Asia 2.0 Championsip Juara pertama Indonesia Karting Champion

Juara pertama Asian Karting Open Championship Macau 2007: Juara pertama Junior Asian Karting Open Championship

2006: Juara pertama Junior Asian Karting Open Championship Juara pertama Rotax Max Asian Championship

2005: Juara pertama Junior Asian Karting Open Championship Juara pertama Junior World Mild Year Challenge Malaysia

2003: Juara ke-2 Indonesian National Karting Intercontinental A Junior
2002: Juara pertama Cadet Asean Kart Festival

Juara pertama Indonesian Cadet National Karting Championship

2001: Juara pertama Cadet Asean Kart Festival. (m21)