Terserang Chikungunya, Ratusan Warga di 4 RT Kampung Rawa Lele, Ciputat, Minta Ibu Airin Datang
Benyamin mengatakan, pihaknya sudah melakukan fogging di wilayah itu demi memutuskan persebaran virus yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegyti itu.
Ratusan warga di empat RT di RW 10 di Kampung Rawa Lele, Jombang, Ciputat, Tangsel, terjangkit penyakit Cikungunya.
Merebaknya Chikungunya mulai dirasakan warga sejak pertengahan Januari 2020 hingga saat ini. Persisnya setelah banjir besar melanda pada 1 Januari 2020 itu.
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany pun diminta warganya datang ke Rawa Lele, Jombang, Ciputat. Mereka hendak meminta perhatian pemimpin yang dipilih secara langsung itu.
“Ya kita minta Ibu Airin datang, lihat nih warganya yang pada milih dia,” ujar Abe, warga Rawa Lele itu, Selasa (11/2/2020) seperti dilansir TribunJakarta.com.
Abe sempat merasakan sakit pada bagian persendian dan demam tinggi, mirip gejala Chikungunya.
“Ini sampai sekarang juga masih berasa ngilunya. Panas kaya gini saja, berasa dingin saya,” ujarnya.
Abe bahkan mengajak wartawan TribunJakarta.com berkeliling kampung menunjukkan warga yang mengidap penyakit sama.
“Ini dia juga kemaren kena, pada lemas. Rumah itu juga kena,” ujarnya sambil jalan keliling kampung.
Abe mengarah ke sebuah warung sayur milik Sumiyati.
“Iya pada lemas, saya ke pasar balik lagi, enggak bisa ngapa-ngapain, enggak boleh capai,” ujar Sumiati.
Radin, warga RT 1 RW 10, mengaku, merasakan gejala nyeri sendi serta meriang itu sejak Sabtu (1/2/2020) lalu.
Petugas puskesmas setempat sempat datang dan memeriksanya. Namun tidak memberi tahu hasil diagnosanya.
“Ditanya, tanya, saya bilang begini sendi sakit, panas, kata dia oh iya, langsung dikasih obat,” ujar Radin.
Radin mengatakan, sebelum dirinya, anaknya juga merasakan gejala yang sama.
“Di RT 1 saja ada 150 KK, yang kena bisa 80%,” ujarnya.