Sentul Ultra Triathlon
Sentul Ultra Triathlon 2020, Ajang Bertemu, Berlatih, dan Menempa Komitmen Atlet Triathlon Indonesia
Sentul Ultra Triathlon 2020 yang digelar Triathlon Buddies sukses menjadi ajang latihan menempa diri dan komitmen para atlet maupun pemula triathlon.
Pukul 06.45 WIB dia sudah keluar kolam dan menyerahkan chip-nya pada pesepeda yang sudah siap di tempat parkir.
“Biasanya kalau latihan renang itu jaraknya 6-7 km, jadi jarak 3,8 km ini masih biasa,” tuturnya sambil tersenyum.
Karel mengatakan, dari simulasi lomba ini dia bisa merasakan beratnya menjadi atlet triathlon sekaligus mengukur kemampuan dirinya dalam mengelola tenaga dan memotivasi diri untuk berlomba.

Ia bertekad meneruskan ikut kegiatan ini dengan terjun di lomba triathlon sungguhan seperti di Jepara.
“Kalau di lomba triathlon sungguhan medannya pasti lebih berat karena renang, sepedaan dan larinya di alam terbuka. Ada faktur hambatan angin, arus, dan rintangan lain-lain, tapi ini sangat fun dan berkesan,” tuturnya.
SUT yang digelar untuk keempat kalinya memang merupakan salah satu upaya Tribuds memopulerkan olahraga triathlon.
Direktur Lomba Andrew Harry Jajab mengatakan, event ini memang bukan sebuah lomba sungguhan tapi bersifat simulasi atau latihan bersama.
Kendatipun bukan lomba, seluruh aturan dan perangkat yang digunakan sudah sama dengan lomba triathlon sungguhan.
Begitu pula kategori dan pentahapan yang disarankan bagi para atlet disesuaikan dengan kondisi bagi peserta yang sudah berpengalaman dan pemula.
“Sistem pencatatan waktunya pun akurat sehingga benar-benar dapat digunakan peserta menjadi acuan untuk persiapan lomba yang sesungguhnya,” tuturnya.
Menurut Jajab, event SUT juga dirancang sebagai tahapan bagi para penggemar triathlon untuk mempersiapkan diri mengikuti lomba yang sudah dirancang sepanjang tahun.
“Setelah event Anniversary Tribuds pada Januari 2020 lalu, event SUT ini digelar untuk evaluasi, mengukur kemampuan bagi para atlet untuk mengikuti lomba sesungguhnya yang sudah masuk kalender tahun ini,” tutur lulusan Universitas Bina Nusantara tersebut.

Satu persatu peserta menyelesaikan nomor renang dan beralih ke sepeda.
Ada yang berganti kostum, namun ada juga yang tetap mengenakan kostum yang sama.
Peserta langsung mengambil sepeda dan memacunya menuju titik start di depan Hotel Alana, Sentul.