Berita Jakarta

Pemuda Menangis Selaput Jari Tangan Tertancap Pagar, Tetangga Mengira Tangisan Kuntilanak

Hampir satu jam pemuda yang tinggal di Jembatan Besi, Tambora, M Ilham menangis saat selaput telapak tangannya tertancap pagar gang

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
Wartakotalive/Desy Selviany
Ibu RT 2 Jembatan Besi Yati ceritakan kronologi pria tertancap pagar, Senin (10/2/2020). 

WARTA KOTA --  Hampir satu jam pemuda yang tinggal di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, M Ilham menangis saat selaput telapak tangannya tertancap pagar gang rumahnya.

Tetangga mengira tangisan Ilham merupakan tangisan kuntilanak.

Hal itu diceritakan Yati istri Ketua RT 02/001 Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.

Kata Yati, awalnya para tetangga yang rumahnya dekat pagar gang tidak menyadari ada seseorang yang mengalami insiden cidera tertusuk pagar pukul 04.35 WIB.

"Pertama kali dengar suara tangisan itu Enci Nana, karena tembok rumahnya persis di samping pagar gang," kata Yati ditemui Wartakotalive.com di rumahnya Senin (10/2/2020) siang.

NGILU, Telapak Tangan Pria Tertancap Pagar Runcing, Begini Cara Petugas Pemadam Menolongnya

Sejak pukul 03.30 WIB, Enci Nana mendengar suara tangisan halus di samping rumahnya.

Sialnya, Enci Nana tidak menyadari bahwa yang menangis ialah tetangganya sendiri M Ilham (22) karena selaput jari tangan tertancap pagar.

Ia fikir, suara tersebut merupakan suara kuntilanak yang menangis.

"Habis anaknya enggak minta tolong, hanya menangis saja. Apalagi Sabtu kemarin gang ini habis dihebohkan suara tangisan misterius," ungkap Yati.

Telapak tangan kiri M Ilham tertancap pagar rumah Senin (10/2/2020) dini hari.
Telapak tangan kiri M Ilham tertancap pagar rumah Senin (10/2/2020) dini hari. (istimewa)

Saat dini hari, seorang tetangga mulai bersiap untuk berangkat salat subuh berjamaah di masjid.

Ketika itulah warga mengetahui M Ilham mengalami insiden tertancap pagar gang.

"Pagar itu memang selalu ditutup pukul 01.00 WIB, karena disini rawan pencurian motor. Nanti pukul 05.00 WIB dibuka kembali untuk warga berangkat ke masjid," ujar Yati.

Menurut Yati, Ilham kerap ketahuan memanjat pagar gang setiap pulang malam.

Jauh sebelum insiden naas itu, Ketua RT kerap mengingatkan Ilham untuk tidak memanjat pagar.

"Tapi anaknya tidak dengar. Mengulang lagi setiap pulang malam. Semoga bisa jadi pelajaran pemuda lain," harap Yati.

FAKTA Baru Kematian Anak Karen Pooroe, Pengasuh Temukan Kejanggalan Saat Mandikan Zefania

Mulai 12 Februari 2020, Ada Perubahan Tarif Tol Tangerang-Merak, Ini Daftarnya

BREAKING NEWS: Geger Penemuan Jasad Bayi dalam Tas Dikerubungi Lalat di Bintaro

Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya pria tertancap pagar di Jembatan Besi, Tambora, M Ilham (22) hanya tertunduk lesu saat petugas pemadam kebakaran mencoba mengevakuasi telapak tangan kirinya yang menancap ke pagar rumah.

Hal itu didapat dari video evakuasi pria tertancap pagar Senin (10/2/2020).

Dalam video terlihat beberapa petugas pemadam kebakaran (Damkar) mencoba melepaskan telapak tangan Ilham dari ujung besi pagar yang runcing.

Seluruh telapak tangan kiri Ilham terlihat sudah diperban oleh petugas.

Satu petugas terlihat menenangkan Ilham.

Petugas lain mencoba cari cara melepaskan tangan Ilhan tanpa membuat cidera semakin parah.

Kasie Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Eko Sumarno mengatakan kejadian itu terjadi Senin dini hari.

"Kami mendapat berita permintaan evakuasi pukul 04.35 WIB Senin tadi," ujar Eko saat dikonfirmasi.

Kata Eko, seorang warga dini hari tadi datang ke Pos Damkar Jakarta Barat. Mereka mengabarkan ada seorang pria tertancap pagar rumah.

Lokasi kejadian itu di Jalan Jembesi 1 RT 2, RW 01, Jembatan Besi, Tambora. Sebanyak 1 unit Damkar dikerahkan ke lokasi tersebut. (m24)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved