Cap Go Meh
Antusias Menyaksikan Pawai Cap Gomeh di Jatinegara Meski Hujan, Ada Juga Ondel-ondel dan Reog
Antusias Menyaksikan Pawai Cap Gomeh di Jatinegara Meski Hujan, Ada Juga Ondel-ondel dan Reog
Penulis: Joko Supriyanto |
Sejumlah masyarakat nampak antusias menyaksikan perayaan Cap Gomeh di Jatinegara, Jakarta Timur, banyak dari mereka menunggu atraksi barongsai.
Meski kondisi di lokasi di guyur hujan tak menyurutkan warga ikut menyaksikan pawai Cap Gomeh ini. Mereka nampak membawa payung untuk menyaksikan atraksi itu.
Sementara beberapa peserta yang membawa Rupang (dewa-dewa) mengarak untuk berkeliling Jalan Jatinegara, di iringi beberapa atraksi Barongsai serta ada beberapa kesenian daerah seperti Ondel-ondel dan Reog.
• Perayaan Cap Go Meh, Jadi Ajang Silaturahmi Cina Benteng Tangerang
• Ribuan Peserta Jalan Kaki Ikuti Perayaan Cap Go Meh di Bekasi: Perpaduan Berbagai Budaya Seni
Salah satu warga, Mira (39) mengatakan jika kehadiran ini untuk menyaksikan acara pawai Cap Gomeh ini, ia ikut menyaksikan lantaran untuk mengawasi anaknya yang juga ingin menyaksikan pawai itu.
"Ini nemenin anak aja, karena anak pengen liat, karena ini muter ya, jadi ikut buat awasin," kata Mira, Minggu (9/2/2020).
Mira yang juga warga Jatinegara ini mengatakan bukan kali pertama ia menyaksikan Cap Gomeh di Jatinegara, beberapa tahun sebelumnya pun ia juga turut serta menyaksikan.
"Sering kalo liat mah, saya kan warga sini. Cuma tahun lalu kan ga ada ya, karena waktu itu ada musibah, jadi gak ada acara pawai, cuma kita sebagai warga seneng aja, walau ujan begini," katanya.
Selain itu, Teddy (40) mengatakan cukup antusiasi dengan acara Cap Gomeh yang digelar di Jatinegara ini meskipun ujan menguyur ketika pawai berlangsung
• TKA China Ditemukan Tewas di Lokasi Proyek Meikarta, Diduga Jatuh karena Kenakan Jaring Pengaman
"Berkahlah kalo ujan namanya. Tapi yang terpenting mah, warganya rukun, adem, meski kita berbeda agama, cuma kita juga turut seneng, makannya ikut nonton, memeriahkan lah," ujarnya.
Humas Panitia Cap Gomeh Wihara Amurva Bhumi Jatinegara, Agus CG mengatakan bahwa perayaan Cap Gomeh ini merupakan bentuk puncak perayaan hari raya Imlek. Acara ini digelar pasca 15 hari perayaan Imlek, pada Sabtu (25/1) lalu.
"Hari ini pesembahyangan dalam rangka menyambut hari ke 15, dalam penanggalan Imlek bulan ke-1. Ini kan Imlek 2571 jadi ini tradisi kita umat budha (tionghoa) mengadakan acara perayaan cap gomeh," kata Agus saat ditemui di Wihara Amurva Bhumi Jatinegara.
Dikatakan Agus, ada beberapa peserta dari beberapa Wihara di Jakarta Timur yang terlebih dalam pawai Cap Gomeh ini, mereka mengirimkan perwakilannya untuk memeriahkan Cap Gomeh di Jatinegara.
• Piala Gubernur Jawa Timur, Bhayangkara FC Target Kemenangan Saat Lawan Madura United
Mereka yang terlibat akan menampilkan atraksi barongsai yang akan berkeliling dari Wihara Amurva Bhumi Jatinegara menuju Jalan Matraman Raya lalu ke Jalan Jatinegara Timur berputar di Jalan Jatiengara 4 kembali lagi Wihara Amurva Bhumi.
"Nah kali ini perayaan cap gomeh dalam rangka pesta tahun baru imlek, kita meriahkan dengan acara gotong rupang (dewa-dewa) dan juga di isi kesenian-kesenian dari berbagai daerah di Indonesia," ucapnya.
Ada Juga Ondel-Ondel dan Reog