Cap Go Meh
Yuk, Saksikan Barongsai Slide hingga Flyboard Meriahkan Cap Go Meh di Atlantis Water Adventures
Atlantis Water Adventure di Pademangan Jakarta Utara akan menggelar serangkaian acara untuk menyambut perayaan Cap Go Meh, Minggu (9/2) mendatang.
Penulis: Junianto Hamonangan |
“Makanan ini hanya dihidangkan pada saat malam imlek saja (sekali dalam setahun) dan dipercaya sebagai simbol kelimpahan dan kemakmuran bagi orang yang memakannya...”
Klub Kelapa Gading menggelar event Gala Dinner bertema Gading Lunar Festival Oriental Blossom di Grand Ballroom pada Jumat (24/1) malam.
General Manager Group Clubs (Klub Kelapa Gading & The Springs Club) Helmy Purboyakti mengatakan event itu menyambut Tahun Baru Imlek 2571.
“Menyambut tahun tikus logam pada Chinese New Year tahun ini, untuk pertama kalinya Klub Kelapa Gading menggelar Gala Dinner,” kata Helmy, dalam keterangannya, Sabtu (25/1/2020).
• Sejarah Imlek Larangan Soeharto Hingga Gus Dur Keluarkan Keppres untuk Merayakan Tahun Baru China
• Rayakan Imlek, Tina Toon Masih Terima Angpao dan Belum Ngasih Angpao, Ini Alasannya
• Ramalan BMKG Soal Potensi Hujan Lebat Periode 24-29 Januari, Termasuk Hari Raya Imlek di Jakarta
Menurut Helmy ada beragam acara khas Imlek yang dihadirkan seperti Barongsai, Chinese Dance, Gu Zheng, Liong Dance, dan lain-lain.
Acara dibuka dengan prosesi pemberian tanda tinta merah pada dahi barongsai untuk kemudian memberikan penghormatan kepada tuan rumah.
“Kami ingin memberi momen istimewa bersama keluarga dan makan malam yang tak terlupakan dalam malam pergantian tahun baru di event Gading Lunar Festival,” kata Helmy.

Sembilan menu
Jamuan makan malam dimulai dengan food parade dan hidangan spesial khas Imlek.
Ada sembilan menu yang dihidangkan mulai dari appetizer hingga dessert dengan Prosperous Salmon Yee Sang sebagai menu pembuka.
Yee Sang merupakan menu wajib khas Imlek yang berasal dari Tiochiu berupa salad ikan segar ditambah irisan halus sayuran seperti wortel dan lobak.
“Makanan ini hanya dihidangkan pada saat malam imlek saja (sekali dalam setahun) dan dipercaya sebagai simbol kelimpahan dan kemakmuran bagi orang yang memakannya,” ungkap Helmy.