Virus Corona

Pantau Virus Corona, 24 Dokter dari IDI Jakarta Barat Ditugaskan Jadi Tim Satgas

Sebanyak 24 dokter disediakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Jakarta Barat untuk mendeteksi virus corona di wilayah Jakarta Barat.

Penulis: Desy Selviany |
Warta Kota/Desy Selviany
Kondisi Kantor Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (7/2/2020). 

Sebanyak 24 dokter disediakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Jakarta Barat untuk mendeteksi virus corona di wilayah Jakarta Barat.

Mereka ditugaskan untuk memantau pelaporan adanya suspect virus corona di wilayah Jakarta Barat.

Sekretaris Jenderal IDI Cabang Jakarta Barat dr Mulyono mengatakan, para dokter yang tergabung dalam Tim Satgas itu sudah ditugaskan untuk menerima laporan masyarakat.

"Tapi mereka tidak stand by di Kantor IDI, mereka stand by di tempat praktik masing-masing," ujar dr Mulyono saat dihubungi Jumat (7/2/2020).

Nantinya kata dr Mulyono, masyarakat bisa menghubungi Kantor IDI Cabang Jakarta Barat melalui sambungan telepon.

 Mahfud MD Beberkan Alasannya Tidak Setuju Pemulangan 660 WNI Bekas Anggota ISIS

 CURHATAN Ririn Ekawati Setelah Suami Meninggal Bukan Cerai, Terima Takdir Pernikahannya Selesai

 SBY Dituding Terlibat Skandal Jiwasraya, Rachland Nashidik : Erick Thohir Sudah Mahir Politrik

 Kabar Perhiasan Rp 2 Miliar Lina Zubaedah Hilang, Sule: Di Sini Saya Sudah Mantan

Masyarakat nanti langsung disambungkan dengan Tim Satgas virus corona yang tengah bertugas. Nomor yang dapat dihubungi ialah (021) 58906956.

"Setelah mendengar keluhan dan sesuai dengan ciri-ciri virus corona, maka mereka akan diminta sambangi fasilitas kesehatan terdekat," jelas dr Mulyono.

Kata Mulyono, apabila hasil menunjukan pasien sesuai dengan ciri-ciri terkena virus corona maka tim satgas segera menginformasikannya ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Setiap harinya ada 3 dokter dari tim satgas yang standby, jadi total ada 24 dokter," kata dr Mulyono.

 BACOK Anak Tokoh Masyarakat Sukabumi, Polisi Tembak Dua Anggota Geng Motor Pelaku Penganiayaan

 KABAR GEMBIRA: 1.020 Orang Sembuh dari Corona, China Berterima Kasih kepada Indonesia

Wartakotalive.com mencoba mengunjungi Kantor IDI cabang Jakarta Barat di kawasan Taman Aries, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.

Pada Jumat (7/2/2020) pukul 09.00 kondisi Kantor IDI Cabang Jakarta Barat terpantau normal seperti kantor pada umumnya.

Tidak terlihat adanya posko di kantor tersebut. Menurut seorang pegawai belum ada informasi terkait ketersediaan posko virus corona di kantor tersebut.

"Kalau Tim Satgas saya sudah dengar, tapi kalau Posko sampai saat ini belum ada. Mungkin nanti akan dibuat saya belum tahu soal itu," ujar seorang pegawai yang tidak mau disebutkan namanya.

 UPDATE Soal Revitalisasi Monas, Setneg Tunggu Gambaran yang Akan Dipaparkan Pemprov DKI

Diberitakan sebelumnya IDI Cabang Jakarta Barat sudah membentuk posko dan tim satgas pencegahan penyebaran virus corona. Tim satgas dan posko disebut dibentuk Rabu (5/2/2020).

Nantinya Tim Satgas akan melaporkan informasi suspect virus corona kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta. 

IDI Jakarta Barat Buka Posko Tim Satgas Pencegahan Virus Corona Gratis

SEBUAH Posko Tim Satgas Pencegahan Virus Corona dibuka di sekretariat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Jakarta Barat. Di posko tersebut disediakan Tim Satgas tanggap virus corona.

Sekretaris Jenderal IDI Jakarta Barat dr Mulyono mengatakan posko itu dibuka Rabu (5/2/2020). Sejumlah dokter yang tergabung di IDI Jakarta Barat disiapkan untuk menjadi tim Satgas Posko.

Posko yang dibuka di Kantor IDI Cabang Jakarta Barat itu dibuka selama 24 jam.

 Cerita Terbaru Warga Wuhan Virus Corona, Satu Keluarga Sulit Bernafas, dan Siap Mati Bersama

 Antisipasi Virus Corona, Awak Kapal dari China Dilarang Masuk Pelabuhan Tanjung Priok

 Kata Jokowi Soal Kondisi Terkini WNI Positif Terjangkit Virus Corona di Singapura

Warga Jakarta Barat yang gelisah dan menduga terkena virus corona dapat mengunjungi posko yang terletak di Rukan Aries Niaga Blok A1 No.2N, Jalan Taman Aries, RT.5/RW.9, Meruya Utara, Kembangan, Kota Jakarta Barat ini.

"Jadi ini intruksi dari IDI Pusat, di mana setiap IDI wilayah diharuskan membuat Posko Tim Satgas Pencegahan Virus Corona," ujar dr Mulyono saat ditemui Kamis (6/2/2020) di kawasan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Sampai saat ini kata dr Mulyono, di posko tersebut belum ada pasien yang diduga terkena virus corona.

Namun nantinya jika ada pasien yang terduga terkena virus corona, tim satgas akan melaporkannya kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Selanjutnya pasien akan dikirim ke tiga rumah sakit yang sudah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.

Ketiga rumah sakit itu adalah RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, RS Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianto Saroso, dan RSU Pusat (RSUP) Persahabatan.

"Jadi nanti kami hanya terima informasi saja, pengecekan di awal saja. Apalagi warga sejak isu virus ini merebak kerap khawatir dengan kondisi kesehatan," jelas dr Mulyono.

Ciri-ciri

Posko itu dibuka gratis untuk seluruh masyarakat. Oleh karenanya Mulyono berharap, warga yang memiliki ciri-ciri demam tinggi, sesak nafas, batuk dan baru pulang dari China segera mengecek kondisi kesehatan di posko tersebut.

Diketahui korban dari wabah virus corona terus bertambah.

Data terbaru Selasa (4/2/2020) menunjukkan bahwa setidaknya 492 orang di dunia telah meninggal akibat virus ini. Mayoritas korban berasal dari China.

Kasus-kasus tersebut membuat jumlah total kematian akibat virus corona di daratan China menjadi sebanyak 490 orang.

Sementara, korban yang meninggal di luar daratan China akibat virus ini ada dua orang, yaitu satu kasus di Hong Kong dan satu kasus lain di Filipina.

Virus corona disebut telah menginfeksi lebih dari 24.500 orang di berbagai negara.

Sementara itu, hampir dari 60 juta penduduk masih terisolasi di China. (M24)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved