Berita Tangerang

Inspiratif, Ini yang Dilakukan Ustaz di Tangerang Mengajarkan Anak-anak Mengaji

Berbagai cara dilakukan para pengajar untuk memotivasi anak didiknya. Seperti yang dilakoni Ustaz Yahya Eduward Hendrawan.

Warta Kota/Andika Panduwinata
Ustaz Yahya Eduward Hendrawan memotivasi anak didiknya agar rajin mengaji dengan cara kreatif, yaitu mengajar dengan mengenakan kostum badut. 

Berbagai cara dilakukan para pengajar untuk memotivasi anak didiknya. Seperti yang dilakoni Ustaz Yahya Eduward Hendrawan.

Ustaz yang merupakan warga RT 08/ RW 04 Kelurahan Sudimara Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang ini rela menjadi badut untuk menstimulus anak-anak rajin belajar.

Pria yang gemar berdakwah ini kesehariannya mengajar anak-anak mengaji di Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur, kawasan Pinang, Kota Tangerang.

Alasannya, mengajar sambil berkostum badut tak lain untuk memotivasi anak didiknya. Anak-anak pun sontak terhibur dengan aksi guru ngajinya itu.

"Saya begini untuk menghibur sekaligus mengajarkan. Persepsi orang umumnya badut itu hanya menghibur dan materi. Tapi kalau saya enggak. Ada akhlak yang saya tanamkan kepada anak-anak supaya teringat di memorinya," ujarnya, Kamis (6/2/2020).

 Mahfud MD Beberkan Alasannya Tidak Setuju Pemulangan 660 WNI Bekas Anggota ISIS

 CURHATAN Ririn Ekawati Setelah Suami Meninggal Bukan Cerai, Terima Takdir Pernikahannya Selesai

 SBY Dituding Terlibat Skandal Jiwasraya, Rachland Nashidik : Erick Thohir Sudah Mahir Politrik

 Kabar Perhiasan Rp 2 Miliar Lina Zubaedah Hilang, Sule: Di Sini Saya Sudah Mantan

Berdakwah dan mengajar ngaji sambil berkostum badut sudah dilakukan Yahya sedari 10 tahun. Yahya mengatakan, awalnya keluarga tak terima bila ia membuka jasa 'Badut Syariah'.

Namun, kata Yahya, karena pemahaman yang diberikan dan ingin menjadi pembeda dari yang lain, akhirnya keluarga menyetujuinya.

"Sekarang saya ini mirip Haji Rhoma Irama. Kalau dia berdakwah melalui dangdut, tapi saya berdakwah berkostum badut," ucapnya.

Yahya saat ini memiliki dua anak. Salah satu anaknya, Mirza berusia 3,5 tahun kerap ikut Yahya mengajar ngaji.

 KABAR GEMBIRA: 1.020 Orang Sembuh dari Corona, China Berterima Kasih kepada Indonesia

Uniknya, Mirza juga turut dipersolek menjadi badut di saat mendampingi ayahnya. Ketika berkostum, Mirza disebut Bacil 'Badut Cilik'.

"Kalau Bacil memang dia ngaji di sini. Kalau saya berkostum badut, dia ikutan. Jadi, saya ngajak Bacil ini kalau ngajar di yayasan dia mengaji. Sambil memotivasi anak-anak yang takut jadi nggak takut," kata sang Ustaz.

Dalam berdakwah, Yahya menekankan pesan-pesan tentang akhlak kepada anak-anak didiknya. Akhlak, kata dia, harus ditanamkan sejak dini.

Yahya mengaku mengajar tak serta-merta mencari materi. Bahkan saat ini, Yahya setiap Jumat bersama komunitas badut tengah gencar melaksanakan program Gemar Membaca dengan berkeliling ke kampung-kampung di kawasan Sudimara.

 UPDATE Soal Revitalisasi Monas, Setneg Tunggu Gambaran yang Akan Dipaparkan Pemprov DKI

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved