Banjir Tangerang
UPDATE Selain Bayi Kejang-kejang, Korban Banjir Tangerang Banyak yang Sakit Kepala
Sejumlah korban banjir di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang kini benyak yang mengalami sakit. Bahkan ada ditemukan di lokasi pengungsian, seorang bayi
Banjir yang melanda Kecamatan Periuk, Kota Tangerang hingga kini masih belum juga surut.
Para korban banjir yang mengungsi pun mulai terserang sejumlah penyakit.
Bahkan mereka yang sakit ini didominasi oleh anak - anak.
Tak hanya itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi mengakui ada bayi yang mengalami kejang - kejang di lokasi pengungsian.
"Data yang terdeksi baru 1 bayi (yang kejang - kejang)," ujar Liza kepada Warta Kota, Kamis (6/2/2020).
Menurut Liza data tersebut yang baru masuk pada tanggal 4 Februari 2020.
Warta Kota pun menemukan ada bayi bernama Rizki Ramadhan yang mengalami kejang - kejang di lokasi pengungsian, GOR Periuk, Tangerang pada Rabu (5/2/2020).
"Data tanggal 5 Februari belum masuk," ucapnya.
Liza menjelaskan kejang - kejang terjadi hanya pada anak yang mengalami demam tinggi.
Kejang ditimbulkan karena kenaikan suhu tubuh.
"Bisa disebabkan karena virus dan bakteri. Toleransi maksimal suhu untuk terjadinya kejang masing - masing orang berbeda," kata Liza.
Ia menegaskan penyakit tersebut harus segera diatasi.
Dengan cara menurunkan suhu tubu anak terlebih dulu.
"Kemudian cari faktor pencetus kenaikan suhunya. Biasanya infeksi ekstra cranial," ungkapnya.
Bayi Kejang - kejang