Banjir Tangerang
UPDATE Ribuan Warga Tangerang Kebanjiran, Banyak Bayi Rewel Kepanasan di Pengungsian
Sudah empat hari ini warga Periuk Kota Tangerang dilanda banjir. Para korban pun dievakuasi ke tempat pengungsian
Sebelumnya warga di Total Persada, Periuk, Kota Tangerang yang menjadi korban banjir berkeluh kesah. Mereka menjerit kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
"Persediaan air bersih menipis, susah mau ngapa - ngapain," ucap Lisa satu dari warga.
Masyarakat kini bisa sedikit bernafas lega dengan adanya bantuan ini. Terlebih mereka harus berjibaku dengan lumpur dan genangan air banjir yang kotor itu.
"Bisa buat mencuci terutama untuk mandi, karena rentan banget terkena penyakit gatal - gatal," kata Riyan warga lainnya.
Air bersih menipis
Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, Lisa (42) tampak bingung ketika menuntun anaknya bernama Liu (7) berjalan kaki melalui genangan banjir yang melanda kawasan Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
Wanita yang mengenakan kaos putih ini tampah sebagian pakaiannya basah kuyup.
Ia berjalan kaki menerjang banjir dengan ketinggian air yang paling dalam hingga sepinggang orang dewasa.
"Dari kemarin kebanjiran sampai sepinggang," ujar Lisa dengan raut wajah murung saat dijumpai Wartakotalive.com di Pemukiman Total Persada, Periuk, Tangerang, Minggu (2/2/2020).
Lisa tampak lemas namun berusaha untuk tetap tegar. Belum lagi barang-barang berharga miliknya terendam banjir.
"Semua barang-barang saya juga tenggelam. Ngga sempat nyelamatin," ucapnya terdengar lirih.
Lisa pun hanya bisa pasrah. Dan berharap agar musibah ini bisa segera teratasi.
"Kalau logistik seperti makanan memang masih tersedia. Tapi untuk kebutuhan air bersih sudah menipis, susah ngapa-ngapain. Listrik juga padam," kata Lisa.

Dapur umum
Sementara itu, sejak Sabtu lalu dapur umum juga sudah didirikan di Kecamatan Periuk. Dan hingga Minggu kemarin, sudah 1950 nasi bungkus disebar untuk korban banjir dari Dapur Umum Periuk.
• Banjir di Total Persada Periuk Kota Tangerang, Lisa: Listrik Padam, Stok Air Bersih Menipis
• VIDEO: Persediaan Air Bersih Korban Banjir di Periuk Tangerang Menipis
Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Hilman menuturkan Dapur Umum langsung dibangun pada hari pertama banjir pada Sabtu (1/2/2020) kemarin.
Menyebar 500 bungkus untuk Kecanatan Periuk, 250 untuk Kecamatan Batu Ceper dan 250 untuk Kecamatan Benda.