Rekayasa Lalu Lintas
Mulai 11 Februari 2020, Jalan Sumur Bor Cengkareng Diberlakukan Satu Arah akibat Kerap Macet
JALAN Sumur Bor Cengkareng sampai Jalan Utan Jati Kalideres, Jakarta Barat akan diterapkan sistem satu arah.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Fred Mahatma TIS
Arus lalu lintas di sana dibuat satu arah, yakni hanya untuk kendaraan dari arah Jalan Daan Mogot menuju Jalan Utan Jati.
JALAN Sumur Bor Cengkareng sampai Jalan Utan Jati Kalideres, Jakarta Barat akan diterapkan sistem satu arah.
Diharapkan rekayasa lalu lintas dapat mengurai kemacetan di kawasan tersebut .
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Erwansyah mengatakan Jalan Sumur Bor dan Jalan Utan Jati kerap mengalami kemacetan parah.
• Kasus Dugaan Salah Tangkap Sopir Taksi Online, PN Jakarta Selatan Gelar Sidang Putusan Sela
• Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang Kini Ada ETLE, Motor Nekat Terobos Bakal Kena Tilang
• Sambut Tahun Baru Saka, Umat Hindu Jakarta Akan Gelar Upacara Melasti di Pura Segara Cilincing
"Maka tanggal 11 Februari 2020 nanti di jalan tersebut akan diberlakukan sistem satu arah," kata Erwansyah saat dikonfirmasi Rabu (5/2/2020).
Erwansyah mengatakan sistem satu arah akan berlaku sejak ujung Jalan Sumur Bor yang berbatasan dengan Jalan Daan Mogot.
Arus lalu lintas di sana dibuat satu arah, yakni hanya untuk kendaraan dari arah Jalan Daan Mogot menuju Jalan Utan Jati.
Kemudian, apabila ingin kembali ke Jalan Daan Mogot, kendaraan diarahkan ke Jalan Utan Jati, untuk kemudian berbelok ke arah Perumahan Daan Mogot.
Dari jalan tersebut pengendara akan kembali keluar menuju Jalan Raya Daan Mogot.
"Kalau yang dari Jalan Utan Jati, dia masuknya lewat Jalan Daan Mogot Mall, Jalan Daan Mogot terus kiri. Jadi muter dia satu arah," kata Erwansyah.
Saat ini pihak Sudinhub Jakarta Barat sudah mengkomunikasikan rencana rekayasa lalu lintas ke berbagai pihak.
Baik pihak Transjakarta, Kecamatan dan Kelurahan disebut sudah menerima baik rencana rekayasa lalu lintas tersebut.
"Di Jalan Sumur Bor memang ada dua Jaklingko yang lewat dan pihak Transjakarta sudah sepakat dengan rekayasa lalu lintas tersebut," jelas Erwansyah.
Mulai 11 Februari 2020 pihaknya akan menaruh petugas Dishub untuk memantau efektifitas rekayasa lalu lintas.
Rencananya uji coba jalur satu arah di Jalan Sumur Bor dan Jalan Utan Jati akan berlangsung selama 14 hari.
"Mudah-mudahan itu berhasil semuanya udah pada setuju baik camat dan lurah," tandasnya. (M24)