Pembunuhan
HEBOH! Pria Mondar-Mandir Gendong Mayat Anak yang Dibunuhnya Sendiri, Sempat Cekcok dengan Istrinya
Sebuah kisah ayah bunuh anak kandung, adanya seorang pria mondar-mandir gendong mayat anaknya sendiri.
Pada saat itu, ibu korban melarang korban untuk pergi bersama ayahnya.
"Dak usah kau pergi ke pasar dengan bapak kau, bapak kau dak ado sen, di rumah bae lah kau samo emak," kata pelaku menirukan percakapan istrinya.
Meski dilarang istrinya membawa sang buah hati, Musadi tetap nekat membawanya, tetapi tidak ke pasar melainkan ke kebun di belakang rumah.
Pada saat itu, sang ayah membujuk sang anak dibujuk untuk mencari mangga di kebun yang berjarak sekitar 100 meter dari belakang rumah.
Sesampainya di kebun, entah apa yang ada dipikiran Musadi.
Dia langsung mencekik leher anaknya dari arah belakang hingga tewas.
Setelah sudah tidak bernyawa, pelaku menyesal atas perbuatannya.
Sempat Gendong Mayat Anaknya
Kapolsek Sungai Manau, Iptu Karto, membenarkan adanya keterangan Musadi seperti itu.
"Dia eksekusinya sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah dieksekusi, jasad anaknya itu digendong"
"Di bawanya ke sana-kemari di dalam kebun hingga malam," kata Kapolsek.
Setelah malam, Musadi mencoba untuk melihat situasi di perkampungan.
Setelah aman dan sepi, jasad korban yang digendong tersebut langsung diletakkan tak jauh dari rumah pelaku.
Setelah menaruh anaknya, Musadi langsung keluar dari desa tersebut.
Rencananya ia akan ke Sungai tebal untuk bersembunyi di tempat temannya.