Berita Video
VIDEO: Virus Corona Mewabah, Masker N95 Langka di Pasar Pramuka
"Dari produsen dan distributornya juga sudah enggak mampu (menyediakan masker N95)," ucap Eko di lokasi, Selasa (4/2/2020).
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ahmad Sabran
Eko (24) seorang penjaga Toko Arkhan Medical di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, mengatakan masker N95 kini sangat langka.
Bahkan, produsen dan distributor masker N95 kuwalahan melayani permintaan agen toko penjual peralatan medis lantaran mayoritas dari mereka memesan masker tersebut.
"Dari produsen dan distributornya juga sudah enggak mampu (menyediakan masker N95)," ucap Eko di lokasi, Selasa (4/2/2020).
Sebelum masker N95 banyak dicari masyarakat, Eko bisa menyetok 10 karton yang berisi 8 boks masker. Lantaran sekarang langka, ia tak lagi menyediakan masker N95 karena harus bersaing dengan penjual lain untuk membeli masker dari distributor.
"Masih ada sebenarnya, tapi sulit sekali, karena banyak juga penjual di sini yang nyari. Cepet-cepatan dapatnya," ujarnya.
Modal yang dikeluarkannya juga merangkak naik sejak pemberitaan mengenai virus corona merebak di masyarakat.
"Dulu belinya di bawah Rp 200 ribu. Sekarang banyak distributor yang naikin harga jadi Rp 500-800 ribu. Mau enggak mau kami juga naikin harga," kata Eko.
Satu boks masker N95 berisi 20 buah masker di Pasar Pramuka kini dijual berkisar Rp 1,5-2 juta.
Kelangkaan menyebabkan banyak pembeli yang kecewa lantaran tak bisa membeli masker yang diyakini bisa menangkal penyebaran virus corona.
"Maskernya itu kan bahannya lebih tebal. Beda sama yang sering dipakai. Mereka katanya buat dipakai sendiri biar enggak kena virus corona. Banyak juga yang dijual lagi," ujarnya. (abs)