Steam Buka Harga Game Assasins Creed Unity Cuma Rp 28 Perak?
Para gamers kaget, karena saat ini harga game Assasins Creed Unity di Steam Rp 28 perak saja. Kok bisa begitu ya?
Anda pernah bermain game Assasins Creed Unity? Anda belum ada uang untuk membeli game Assasins Creed Unity?
Ya, sekarang Anda bisa main game Assasins Creed Unity, karena harga jual game Assasins Creed Unity sangat murah.
Para gamers pun kaget, karena saat ini harga game Assasins Creed Unity di Steam Rp 28 perak saja. Kok bisa begitu ya?
Wartakotalive mencoba masuk ke laman Steam dan ke mesin pencari mencari harga game Assasins Creed Unity tersebut.
• Steam Bikin Rekor Baru, Tembus 18,8 Juta Pengguna Online Secara Bersamaan
• Pria Terkena Stroke dan Meninggal saat Main Game Online PUBG, Polisi: Terlalu Semangat Bermain
• Tim Genesis Dogma Siap Bertarung di PUBG Mobile Pro League 2020
Benar saja, harga jual Assasins Creed Unity di Steam cuma Rp 28 perak.
Informasi beredar, Steam alami bug sehingga game Assasins Creed Unity dijual murah di Steam.
Namun belum diketahui pasti penyebab harga jual Assasins Creed Unity di Steam jadi kemurahan.
Berikut ini link Assasins Creed Unity di Steam >>>>>>> LINK
Tembus 18,8 Juta Pengguna
Mengutip artikel KompasTekno, saat ini, Steam bikin rekor baru, dan rekor terbaru Steam jadi perbincangan para penggemar game online.
Kali ini, rekor Steam terbaru tembus 18,8 juta pengguna online, kok bisa? Benarkah jadi rekor baru Steam?
Berikut ini fakta Steam catat rekor baru di dunia game online.

Platform distribusi game besutan Valve, Steam baru saja mencatat rekor terbaru terkait jumlah pengguna yang online.
Steam menyebut jumlah pengguna layanan mereka yang online secara bersamaan (concurrent) sempat menembus angka 18,8 juta atau tepatnya 18.801.944.
Rekor tersebut tercatat pada 2 Februari 2020 sekitar pukul dua siang waktu Inggris.
Angka tersebut mengalahkan rekor jumlah concurrent user pada 14 Januari 2018 silam yang tercatat di angka 18.537.490.
"Steam telah memecahkan rekor untuk jumlah pengguna yang online secara bersaamaan setelah dua tahun," ujar pihak Steam di akun Twitter perusahaan.
Meski begitu, jumlah pengguna yang sedang bermain game (in-game) ternyata kurang dari setengah jumlah pemain yang sedang online, yakni hanya 5.956.978 pengguna saja.
Bahkan, jumlah tersebut lebih kecil dibanding jumlah pengguna in-game pada Januari 2018 silam yang tercatat di angka 7.188.164 pemain.
Tidak disebutkan apa yang sebenarnya yang mendorong para pengguna Steam ini berbondong-bondong log-in ke platform tersebut.
Menurut analisis Eurogamer dan dikutip KompasTekno, Senin (3/2/2020), saat rekor tersebut pecah sebagian besar pengguna sedang memainkan game.
Seperti Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), Dota 2, Player Unknown's Battleground (PUBG), Grand Theft Auto 5, hingga Monster Hunter: World.
Namun, pengguna yang online di sejumlah game-game tersebut ternyata tidak mencapai tiga juta gamer.
Sehingga, kemungkinan sejumlah user yang tidak di dalam game di atas hanya menjelajah platform Steam saja.
Misalnya mengunjungi Steam Store untuk berburu game yang sedang dipangkas harganya.
Mereka juga bisa jadi sedang memanfaatkan promosi aneka game lawas bikinan Valve yang tengah digratiskan menjelang peluncuran Half-Life: Alyx, seperti Half-Life 1, Half-Life 2, dan beberapa game lainnya.
Kini, pantauan KompasTekno di halaman SteamDB, Senin (3/2/2020) pukul 14:00 WIB, jumlah pengguna Steam yang online secara bersamaan menurun ke angka 11 juta, dengan jumlah pengguna yang sedang in-game mencapai sekitar dua juta user.
Dua Game Horor Steam Terbaru
Ada kabar baik untuk para pencinta game di Indonesia.

Poster Pulang: Insanity (atas) dan DreadOut 2 (bawah).(KOMPAS.com/Bill Clinten)
Dua game asal Tanah Air, terpantau siap dirilis di Steam dalam waktu dekat.
Kedua game tersebut adalah Pulang: Instanity dan DreadOut 2.
Keduanya merupakan game bergenre horor dengan cerita yang khas dari Indonesia.
Game Pulang: Insanity merupakan hasil garapan studio game asal Kalimantan Timur, Ozysoft, dan DreadOut 2 digarap oleh Digital Happiness, studio game asal Bandung.
Berdasarkan pantauan KompasTekno di halaman Steam Store, Selasa (14/1/2020), Ozysoft bakal merilis Pulang: Insanity pada 25 Februari 2020.
Sementara Digital Happiness sendiri sebenarnya belum membeberkan secara pasti kapan game DreadOut 2 akan diluncurkan.
Namun pada halaman Steam Store, tertera bahwa DreadOut 2 akan dirilis menyebut tahun "20xx".
Meski begitu, jika mengacu pada video trailer teranyar yang dirilis perusahaan sekitar akhir Oktober lalu, game tersebut diperkirakan bakal meluncur kuartal pertama (Q1) 2020.
Sekilas tentang kedua game tersebut, Pulang: Insanity bercerita tentang mitos urban lokal yang biasa disebut dengan ritual "pesugihan".
Game bergenre psychological horror ini dikemas dengan bumbu puzzle yang mengharuskan pemainnya memecahkan aneka misteri yang bisa ditemukan di dalam permainan dengan mekanisme permainan sudut pandang orang pertama (first-person).
Sementara DreadOut 2 sendiri merupakan game yang menggambarkan seorang siswi SMA yang sedang mencari jati dirinya sekaligus memiliki misi untuk menyelamatkan dunia dari serangan makhluk gaib.
Pemain pun bisa menggunakan aneka "senjata", seperti kamera, untuk membasmi musuh (hantu) yang muncul.
Sekuel dari game DreadOut yang dirilis pada 2014 ini mengusung genre survival horror berikut balutan action dengan mekanisme gameplay sudut pandang orang ketiga (third-person), berbeda dengan Pulang: Insanity.
Adapun video trailer dari game Pulang: Insanity bisa disaksikan di jendela pemutar video berikut.