Industri Musik
Yovie Widianto Sambut Baik Hadirnya Eventori Sebagai Platform Digital Industri Hiburan Indonesia
Komposer dan pemusik Yovie Widianto menyambut baik hadirnya Eventori yang menjadi platform digital di blantika musik Indonesia.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Eventori akan mengadakan ajang pencarian bakat terbesar 'Eventori Cari Artis' bekerjasama dengan salah satu televisi swasta.
Eventori Cari Artis bukan talent saerch biasa karena nantinya artis-artis pemenang didampingi oleh tim talent management yang selain terus mengasah bakat mereka, juga akan mengasah soft skill para artis.
"Bagaimana tampil di media, mengelola media sosial, sampai masalah perencanaan keuangan dan legal. Kami siapkan tim kreatif untuk memikirkan strategi pengembangan artis, termasuk mencarikan job," ujar Dadi Krismantono.
Sementara di digital advertising, talenta yang tergabung di Eventori dilibatkan dalam produksi iklan dan kampanye media sosial.
Mereka juga akan dihubungkan dengan kalangan periklanan dan brand sebagai artis yang sudah terasah dari sisi profesionalitas.
"Platform ini juga bisa terus dikembangkan, apakah jadi media, atau platform kampanye media sosial karena artis berpeluang jadi influencer," ujar Chief Digital and Platform Eventori Bambang Pangestu.
Tepat Waktu
Komposer dan pemusik Yovie Widianto menyambut baik hadirnya Eventori di blantika musik Indonesia.
Menurut Yovie Widianto, kehadiran platform berbasis teknologi informasi di dunia entertainment ini tepat waktu.
"Sudah lama dunia hiburan perlu diperkuat dengan platform teknologi informasi," kata Yovie Widianto.

Sebagai komposer, selain terus berkarya bersama Kahitna atau Yovie & Nuno dan rekan-rekan lain, Yovie Widianto ingin bertemu dengan para penyayi potensial dari seluruh Indonesia.
"Kalau mau keliling beneran kan waktunya nggak ada. Platform ini memberi saya akses ke para penyanyi berbakat yang tersebar tapi belum punya akses," kata Yovie Widianto.
Adanya akses ini, ujar Yovie Widianto, dunia hiburan Indonesia tidak akan kehabisan talent, ide, dan kreativitas baru.