Berita Jakarta
Pencuri Uang Kotak Amal di Masjid Jami Al Hurriyah Pakai Modus Baru, Ini Penjelasan Polisi
Polisi ungkap modus baru pencurian uang kotak amal, yang terjadi di Masjid Jami Al Hurriyah, Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan.
Polisi ungkap modus baru pencurian uang kotak amal, yang terjadi di Masjid Jami Al Hurriyah, Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Diketahui, modus baru pelaku pencurian uang kotak amal di Masjid Jami Al Hurriyah, diungkap Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan, Iptu Sigit Ari.
Sebuah modus baru pencurian uang kotak amal di Masjid Jami Al Hurriyah yang terjadi Senin (3/2/2020) dini hari tadi, kata Sigit Ari, pelaku pakai alat pemotong perkakas berupa mesin gerinda.
"Dia (pelaku) mengambil kotak amal dengan cara pakai mesin gerinda," kata Sigit saat ditemui di lokasi kejadian, Jakarta Selatan hari ini.
• Pencuri Uang Kotak Amal Masjid Jami Al Hurriyah Terekam CCTV, Polisi: Pelaku Beraksi Seorang Diri
• VIDEO: Kotak Amal Masjid di Mampang Dibobol Maling Pakai Gerinda, Pelaku Terekam CCTV
• Maling Pura-pura Salat Lalu Bobol Kotak Amal Masjid di Bekasi, Cuma Sisakan Uang Pecahan Rp 2 Ribu
Ia pun menjelaskan, bahaa modus pelaku tersebut terbilang baru di wilayah hukumnya.
Sebab, kejadin serupa pencurian menggunakan alat perkakas belum pernah tercatat oleh pihaknya.
"Sementara itu diwilayah kita belum ada. Sekali ini saja yang menggunakan modus pakai gerinda ya," jelasnya.
Sementara itu, aksi pelaku tuut terekam oleh kameran pemantau CCTV yang terdapat di area masjid.
Dari rekaman tersebut, pelaku berkasi seorang diri pada pukul 02.45 WIB dengan memotong tralis besi dari keamanan kotak amal.
Hingga saat ini polisi telah melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangan saksi-saksi untuk menindaklanjuti kasus tersebut. (m23)
Beraksi Seorang Diri
Terjadi pencurian uang kotak amal di Masjid Jami Al Hurriyah, Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Beruntung, aksi pencurian kotak amal di Masjid Jami Al Hurriyah tersebut, langsung terekam Closed Circuit of Television (CCTV) di lokasi.
Menurut pihak kepolisian setempat, pencuri uang kotak amal Masjid Jami Al Hurriyah tersebut hanya beraksi seorang diri saat itu.
Terkait kejadian pencurian uang kotak amal Masjid Jami Al Hurriyah di Kelurahan Tegal Parang, dijelaskan Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan, Iptu Sigit Ari.
Ia membenarkan kejadian pencurian uang kotak amal di Masjid Jami Al Hurriyah tersebut terekam CCTV dan hanya tampak satu pelaku.

Ia mengatakan, peristiwa terjadi pada dini hari ketika kawasan sepi dari aktifitas warga setempat.
"Setelah kita mendapatkan informasi dari masyaralat, lalu kita melakukan pengecekan di Masjid Jami Al Hurriyah di Tegal Parang memang terjadi kasus pencurian uang di dalam kotak amal Masjid"
"Kalau kita lihat dari CCTV sekitar jam 02.45 sampai dengan jam 03.00 WIB dinihari tadi," kata Sigit saat ditemui di lokasi kejadian, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).
Ia menjelaskan, setelah mendapati barang curiannya, pelaku langsung mengeksekusi kotak amal tersebut dengan mengambil isi uang di dalamnya.
"Kemudian membawa kotak amal tersebut ke kamar mandi langsung dieksekusi," jelasnya.
Pantauan Wartakotalive.com dilokasi, saat ini Unit Reskrim Polsek Mampang Prapatan sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi turut pula memintai keterangan kesaksian dari pengurus masjid maupun pejabat RT dan warga setempat untuk menemukan bukti-bukti dalam kasus tersebut.
Sementara itu, kotak amal yang dicuri telah dalam kondisi awal semula pada posisinya, sepasca pengurus masjid telah menanggulangi kotak amal tersebut.
Maling Kotak Amal Pura-Pura Salat
Aksi pencurian kotak amal di sebuah masjid wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi, terekam CCTV.
Video rekaman CCTV itu juga tersebar di media sosial.
Aksi pencurian itu terjadi di Masjid Jami Azharul Alia RT 02 RW 25, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Rabu (22/1/2020).
Dalam rekaman CCTV, tampak seorang pria bertubuh kurus yang masih muda, masuk ke dalam masjid.
Awal-awal masuk ke masjid, pemuda itu terlihat pura-pura salat terlebih dahulu.
Setelah itu, ia mulai terlihat membongkar kotak amal itu.
Saat beraksi, ia sesekali bersembunyi di balik sekat tirai, agar tidak terlihat dari luar.
Suryadi Amir (63), pengurus Masjid Jami Azharul Alia mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.30 WIB.
Ketika itu, kondisi masjid sepi.
"Jadi engsel pada kotak amal itu yang dibongkar, bukan gemboknya," kata Suryadi kepada awak media, Kamis (23/1/2020).
Kotak amal yang dibongkar baru diketahui oleh salah satu pengurus masjid, yang melihat kondisi kotak amal tersebut rusak bagian engselnya.
"Ketika dibuka benar saja hilang."
"Sepertinya maling itu ambil uang yang pecahan besar aja, seperti Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, dan Rp 20 ribu."
"Soalnya hanya tersisa uang pecahan Rp 2 ribu saja," jelasnya.
Ia menyebut kotak amal yang dicuri isinya itu khusus sumbangan anak yatim piatu, dan sudah berbulan-bulan belum dibuka atau diambil pengurus.
"Kalau jumlahnya enggak tahu persis, tapi bisa capai sejutaan lebih."
"Kan lama itu enggak dibuka, karena baru dibuka pas mau bulan puasa sama Bulan Muharam," ungkapnya.
Dalam rekamanan CCTV, pelaku pencurian kotak amal menggunakan kaus putih dan celana abu-abu.
"Dia (pelaku) pura-pura salatnya di samping kotak amal."
"Terus kan kaca masjid bening dan tembus pandang dari luar."
"Ya buat pura-pura aja kayaknya salatnya, biar enggak ketahuan sama motor yang lewat depan masjid," ucap Suryadi.
Ia mengaku aksi pencurian kotak amal ini belum dilaporkan ke polisi.
Pengurus baru berencana melaporkannya.
"Kita belum lapor polisi, nanti rencananya akan laporan," cetusnya.
Ia menambahkan, pencurian kotak amal itu baru kembali terjadi setelah satu tahun lebih.
Pada 2017 hingga 2018, kotak amal di masjid ini pernah dicuri sebanyak 4 hingga 5 kali.
"Pas lagi marak-maraknya gitu kami langsung pasang CCTV, nah baru ini kejadian," bebernya. (*)