Berita Jakarta

Pencuri Uang Kotak Amal di Masjid Jami Al Hurriyah Pakai Modus Baru, Ini Penjelasan Polisi

Polisi ungkap modus baru pencurian uang kotak amal, yang terjadi di Masjid Jami Al Hurriyah, Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan.

Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota
Ilustrasi - Polisi ungkap modus baru pencurian uang kotak amal, yang terjadi di Masjid Jami Al Hurriyah, Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020). 

Dalam rekaman CCTV, tampak seorang pria bertubuh kurus yang masih muda, masuk ke dalam masjid.

Awal-awal masuk ke masjid, pemuda itu terlihat pura-pura salat terlebih dahulu.

Setelah itu, ia mulai terlihat membongkar kotak amal itu.

Saat beraksi, ia sesekali bersembunyi di balik sekat tirai, agar tidak terlihat dari luar.

Suryadi Amir (63), pengurus Masjid Jami Azharul Alia mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.30 WIB.

Ketika itu, kondisi masjid sepi.

"Jadi engsel pada kotak amal itu yang dibongkar, bukan gemboknya," kata Suryadi kepada awak media, Kamis (23/1/2020).

Kotak amal yang dibongkar baru diketahui oleh salah satu pengurus masjid, yang melihat kondisi kotak amal tersebut rusak bagian engselnya.

"Ketika dibuka benar saja hilang."

"Sepertinya maling itu ambil uang yang pecahan besar aja, seperti Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, dan Rp 20 ribu."

"Soalnya hanya tersisa uang pecahan Rp 2 ribu saja," jelasnya.

Ia menyebut kotak amal yang dicuri isinya itu khusus sumbangan anak yatim piatu, dan sudah berbulan-bulan belum dibuka atau diambil pengurus.

"Kalau jumlahnya enggak tahu persis, tapi bisa capai sejutaan lebih."

"Kan lama itu enggak dibuka, karena baru dibuka pas mau bulan puasa sama Bulan Muharam," ungkapnya.

Dalam rekamanan CCTV, pelaku pencurian kotak amal menggunakan kaus putih dan celana abu-abu.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved