Virus Corona
Mertua Meninggal Akibat Virus Corona, Seorang Pria Aniaya Dua Dokter Sampai Patah Tulang di Cina
Pria mengamuk dan aniaya dua dokter di Cina sampai memar dan patah tulang , dikarenakan merasa tidak terima sang mertua meninggal akibat virus corona.
Sang pelaku yang bernama Ke tersebut akan dilakukan penyelidikan atas kasus yang ia lakukan.
Ke ditangkap pada Jumat, dini hari (31/1/2020) lalu saat berada di unit karantina rumah sakit.

Dua orang dokter di Cina dipukuli secara kejam oleh seorang pria setelah mendapati mertuanya meninggak akibat virus Corona. (Daily Mail)
Sementara, Ke kini sudah berada di tahanan untuk menunggu dan menjalani proses penyelidikan.
Pasien Virus Corona Ngamuk dan Ludahi Perawat Rumah Sakit
Hal yang hampir sama terjadi di salah satu rumah sakit wilayah Shijazhuang, Hebei.
Seorang pasien terinfeksi virus Corona melakukan aksi nekat dengan meludai perawat yang menanganinya.

Pasien Virus Corona Ngamuk & Ludahi Perawat Rumah Sakit hingga Menangis. (Daily Mail)
Dilansir Surya, hal ini terjadi karena pasien merasa putus asa dan kecewa dengan pelayanan rumah sakit.
Diketahui karena banyaknya pasien yang datang, maka pihak rumah sakit mengalami kekurangan tenaga medis untuk layani pengunjung yang datang.
Awalnya perawat tersebut menawarkan kepada pasiennya untuk memakai masker agar tidak menular kepada orang lain.
Namun, sang pasien menolak dengan histeris tawaran tersebut.

"Ada banyak orang sakit di rumah sakit. Karena Anda sakit dan sistem kekebalan tubuh Anda lemah sekarang, jadi pakailah masker ini," kata perawat.
Pasien tersebut berteriak, "Aku sudah sakit, apa gunanya memakai masker sekarang?".
Tak hanya membentak perawat, pasien tersebut bangun dan melepas maskernya lantas meludahi sang perawat.