Virus Corona
Bupati Bekasi Memastikan Warganya yang Sempat Tinggal di Wuhan China Tak Terpapar Wabah Virus Corona
Eka Supria Atmaja memastikan kondisi Husnia, mahasiswi asal Kabupaten Bekasi yang terisolir di Wuhan, Cina dalam keadaan sehat.
Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja memastikan tentang kondisi Husnia, mahasiswi asal Kabupaten Bekasi yang terisolasi di Wuhan, Cina dalam keadaan sehat.
Husnia sendiri merupakan mahasiswi Kabupaten Bekasi yang sedang menjalankan program pertukaran pelajar dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Surabaya.
"Terkait dengan update warga yang sempat terjebak di Cina, saat ini, kondisinya baik," ujar Eka kepada awak media, Senin (3/2/2020).
Pihaknya juga masih mengadakan komunikasi dengan pemerintah pusat terkait Husnia yang kini tengah dikarantina untuk sementara waktu di Natuna, Kepulauan Riau.
Dia menambahkan warga Kabupaten Bekasi yang diketahui dari Wuhan China tercatat baru satu orang. Pihaknya kini masih terus komunikasi dengan Menteri Luar Negeri.
• 10 Lansia Satu RT di Bekasi Jadi Korban Hipnotis Modus Diajak Syuting Produk Susu dan Bertemu Artis
Pemkab Bekasi juga telah menyiapkan ruang isolasi untuk penanganan pasien yang terpapar wabah virus Corona di RSUD Kabupaten Bekasi.
"Iya, selama ini, kita RSUD sudah menyiapkan segalanya mulai dari peralatan yang mumpuni dan dokter spesialis," jelasnya.
Eka berharap, agar warganya yang saat ini tengah dikarantina di Natuna dapat segera pulang ke rumah keluarganya dengan kondisi selamat dan sehat.
• Update Tips Melawan Pelaku Hipnotis Terkait Sejumlah 10 Ibu Lansia Menjadi Korban Hipnotis Massal
Sebelumnya, terdapat ratusan warga negara Indonesia (WNI) yang telah dievakuasi pemerintah Indonesia, termasuk Husnia sebagai warga Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Akan tetapi, sebelum pulang ke rumahnya masing-masing, ratusan WNI yang sempat tinggal di Wuhan Cina itu lebih dulu dikarantina guna memastikan kondisi mereka tak terpapar dari wabah virus corona tersebut.
• Selvi Kitty Menjelaskan Kondisi Terkini Anaknya yang Menderita Sindrom Kawasaki Bukan Suntik Putih
Sebelumnya, diberitakan bahwa kengerian akibat sangat mematikannya virus corona telah membuat banyak pihak panik.
Bahkan, demi menghindari kawasan lain tertular coronavirus, maka Wuhan pun ditutup rapat.
Bukan pekerjaan sulit untuk rezim Cina yang komunis mengisolasi sebuah wilayah seperti sering mereka lakukan di antaranya di Xinjiang terhadap umat Islam yang tinggal di sana.
Juga kawasan Tibet yang diduduki tentara merah.
Wuhan dijuluki sebagai kota mati, kota mayat hidup alias zombieland.
• Terungkap Penemuan Membuktikan Corona Virus sebagai Saudara Sepupu Flu Biasa Meski Efeknya Mematikan