Berita Jakarta

Terekam CCTV, Polisi Buru Pria Berjalan Nyeker Menenteng Pistol di Jelambar

Polisi memburu pria bersenjata api di Jelambar, Grogol Petamburan yang terekam CCTV. Dalam CCTV yang viral seorang pria nyeker terlihat berlarian samb

Penulis: Desy Selviany |
Istimewa
Seorang pria dengan kaki nyeker terlihat berlarian di pinggir jalan di Grogol Petamburan, Jakarta Barat sambil memegang senjata api, Jumat (31/1/2020). 

Polisi memburu pria bersenjata api di Jelambar, Grogol Petamburan, yang terekam CCTV. Dalam CCTV yang viral seorang pria nyeker terlihat berlarian sambil memegang senjata api.

Pria itu terlihat berlari di depan toko buah. Ia terlihat memegang senjata api berwarna silver.

Uniknya pria tersebut tidak menggunakan alas kaki atau nyeker.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Mubarak membenarkan kejadian tersebut.

"Benar, kejadian di Jelambar tanggal 9 Januari lalu, menurut keterangan saksi dan CCTV yang ada di lokasi saat itu terjadi perkelahian," kata Mubarak saat dikonfirmasi Jumat (31/1/2020).

 MIRIS! Dokter China yang Berada di Garis Depan Tangani Wabah Virus Corona Meninggal Dunia

 BREAKING NEWS: Satpam SPBU Pos Pengumben Tewas Terbakar di Ruang Genset

 Karni Ilyas Dikritik karena Tak Berani Angkat Revitalisasi Monas di ILC Saat Ambil Tema Harun Masiku

Pantauan Wartakotalive.com dalam video itu terlihat banyak kendaraan yang tiba-tiba saja putar arah di jalan tersebut. Termasuk sebuah mobil berwarna putih.

Saat ini kata Mubarak data pelaku sudah dikantongi polisi. Diduga kata Mubarak dalam kejadian tersebut ada dua pelaku yang terlibat.

"Saat ini sedang dalam pengejaran Polsek Tanjung Duren dan Krimum Polres Metro Jakarta Barat," ujar Mubarak. (m24)

FAKTA Baru Penodong Pistol Pakai Lamborghini Bukan Miliknya

Fakta baru kasus pengemudi Lamborghini lakukan aksi penodongan senjata api pada dua pelajar SMA di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya Ghalib menuturkan, mobil Lamborghini tersebut ternyata tidak terdaftar atas nama tersangka penodongan senjata api AM.

Ada fakta lain pelat mobil Lamborghini pakai nama orang lain

Andi mengatakan, setelah mengecek surat-surat mobil berplat nomor B-27-AYR tercantum atas nama seorang pekerja serabutan berinisial AR.

"Semua bermula saat AR hendak meminjam uang sebesar Rp 700 ribu kepada rekannya bernama Yopi pada 2013," kata Andi saat dikonfirmasi Rabu (25/12/2019) malam.

 TERBONGKAR, Mobil Lamborghini Milik Aksi Koboi Ketahuan Gunakan Pelat Nomor Palsu

Andi menuturkan, AR meminjam uang untuk biaya berobat anaknya.

Kemudian, Yopi bersedia meminjamkan uang kepada AR dengan syarat, AR harus mau meminjamkan KTP-nya.

Ketika itu, AR mengaku sempat bertanya soal alasan Yopi meminjam kartu identitasnya.

"Saudara Y mengatakan, 'kan kamu butuh uang, oleh sebab itu saya pinjam KTP kamu untuk keperluan. Yang penting kamu dapat uangnya," jelas Andi.

Namun, sampai sekarang Yopi tak kunjung mengembalikan KTP AR.

Sedangkan, AR juga tidak mengetahui alamat dan nomor telepon Yopi.

Sampai pada Juli 2019, AR mendapat pemberitahuan pembayaran pajak dari Dinas Perpajakan Negara.

Dikarenakan, belum membayar pajak satu unit mobil Lamborghini berplat nomor B-27-AYR warna oranye tahun 2013 atas nama AR tersebut.

"Lantaran merasa tidak pernah memiliki Lamborghini, AR menghiraukan surat pemberitahuan tersebut," pungkas Andi. 

Kronologi

Pengendara Lamborghini yang menodongkan pistol ke arah dua pelajar di Kawasan Kemang,  Jakarta  Selatan akhirnya diamankan polisi.

Pengendara berinisial AM ini mengendarai Lamborghini oranye dengan plat nomor B 27 AYR.

AM ditangkap di kediamannya di kawasan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019) kemarin.

Sementara kejadian pria todongkan pistol ke arah dua pelajar itu terjadi pada Sabtu (21/12/2019).

 BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Penjual Senjata Api di Toko Online

Saat itu, AM sedang melintas di Jalan Kemang I, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Di waktu yang bersamaan, dua pelajar berinisial AD (16 dan MIN (16) sedang berjalan kaki.

AM kemudian merasa dirinya diteriaki kedua bocah tersebut.

"Pada saat itu dia (AM) merasa diteriaki dengan satu kalimat, "mobil bos"," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Selasa (24/12/2019).

Setelahnya, pengendara Lamborghini itu pun turun dari mobilnya dan mengeluarkan kata tidak sopan.

"Pemilik kendaraan (AM) tidak terima, lalu turun, dan mengeluarkan satu kata yang tidak bagus," kata Yusri.

Kedua pelajar tersebut hendak melarikan diri saat tahu AM turun dari mobil.

AM kemudian meminta dua pelajar itu untuk berhenti.

Pengendara Lamborghini itu sampai harus melepaskan tembakan ke udara tiga kali untuk membuat dua pelajar itu berhenti.

"(Kedua pelajar) disuruh jongkok, tapi yang bersangkutan tidak mau, lalu diletupkan lagi satu kali (tembakan). Jadi tiga kali letupan (tembakan)," ucap Yusri.

Kedua pelajar yang tak terima dengan perlakuan AM pun melaporkan kejadian itu ke Polres  Jakarta  Selatan.

AM lantas ditangkap beserta barang bukti berupa senjata api kaliber 32, tiga selongsong peluru yang telah ditembakan, dan 9 buh peluru aktif.

Kini, AM telah ditetapkan sebagai tersangka.

AM dikenakan pasal 335 dan 336 KUHP dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara.

 BREAKING NEWS Ayah Kandung Bekap dan Todongkan Pisau ke Kedua Putrinya, Satpam Dengar Teriakan

Mobil Lamborghini rusak parah

Lamborghini yang dikendarai AM saat menodongkan pistol ke arah dua pelajar turut diamankan pihak kepolisian.

Dari pengataman TribunJakarta.com, mobil Lamborghini tesebut tampak rusak parah di bagian depan.

Hal itu diketahui setelah Lamborghini tersebut tiba di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (24/12/2019) sekitar pukul 15.35.

Lamborghini tipe Gallardo berwarna oranye itu tidak dikemudikan oleh anggota polisi.

Lamborghini tersebut diangkut menggunakan mobil derek Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Pantauan TribunJakarta.com, sisi sebelah kiri pintu mobil tampak penyok.

Kerusakan lebih parah terlihat di kap depan Lamborghini yang terlihat hancur.

Menurut seorang petugas kepolisian, mobil tersebut baru saja mengalami kecelakaan.

"Jadi ini katanya yang bawa saudaranya (AM). Dia menabrak separator, terus mobilnya ditinggal," kata petugas tersebut.

Saat dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Selatan, mobil juga tidak dilengkapi dengan pelat nomor.

Lamborghini milik AM disambangi Kasat Reskrim Polres Jaksel Andi Sinjaya Ghalib.
Lamborghini milik AM disambangi Kasat Reskrim Polres Jaksel Andi Sinjaya Ghalib. (ISTIMEWA/Dokumentasi Kasat Polres Metro Jakarta Selatan)

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib mengatakan, AM sempat meminta agar Lamborghini miliknya tidak dibawa pergi oleh siapa pun.

"AM sudah meminta kepada keluarganya agar mobil tetap di rumah karena akan dibawa oleh polisi," kata Andi di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Namun, lanjut dia, mobil Lamborghini itu dibawa oleh adik AM tanpa sepengetahuan tersangka.

Positif narkoba

AM yang menodongkan senjata api terhadap dua pelajar di Kemang menunjukkan positif penggunaan ganja.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, AM juga mengakui mengemudikan mobil usai mengonsumsi narkoba jenis ganja.

"(AM) ternyata positif menggunakan ganja. Ini akan kita proses sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku," kata Yusri di Polres Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2019).

Kendati demikian, polisi tidak menemukan barang bukti ganja di dalam mobil Lamborghini milik AM.

"Kami sudah geledah (mobil Lamborghini), tidak ada (ganja). Tapi nanti kami coba kembangkan lagi," ungkap Yusri.

Polisi akan  cabut izin kepemilikan senjata api AM

Seperti diwartakan Kompas.com, Polisi akan mencabut izin kepemilikan senjata api kaliber 32 milik pengemudi Lamborghini berinisial AM yang menodongkan senjata api terhadap dua pelajar di Kemang.

Kombes Yusri Yunus mengatakan, pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu mengantongi izin kepemilikan senjata api yang dimilikinya sejak tahun 2019.

AM juga diketahui bergabung sebagai anggota Persatuan Penembak Indonesia, (Perbakin).

"Senjata akan kami cabut izinnya karena sudah tidak pantas untuk memiliki izin dengan cara berbuat semena-mena seperti ini," kata Yusri di Polres Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2019).

Pengemudi lamborghini AM (nomor tiga dari kanan) yang menodongkan senjata api terhadap dua pelajar di Kemang. Foto diambil di Polres Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2019).
Pengemudi lamborghini AM (nomor tiga dari kanan) yang menodongkan senjata api terhadap dua pelajar di Kemang. Foto diambil di Polres Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2019). (KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA)

Yusri mengungkapkan, kepada polisi, AM mengaku memiliki senjata api untuk melindungi diri.

"Memang aturannya ada, ada kartu perbakin, izinnya (kepemilikan senjata api) ada. Kepentingannya (memiliki senjata api) untuk bela diri dalam kartu," ungkap Yusri.

Selain mencabut izin kepemilikan senjata api, polisi juga menyita mobil Lamborghini tipe Gallardo milik AM.

"Disita sekarang ini mobilnya," kata Yusr

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com/TribunJakarta)

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Sosok Pengendara Lamborghini yang Todong Pistol ke Pelajar, Mobilnya Kini Rusak Parah karena Ini, 
Penulis: Mohamad Afkar S

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved