Virus Corona
Bupati Beri Dukungan Moril kepada Warga Bekasi yang Terisolasi Akibat Virus Corona di Wuhan
Virus Corona yang berasal dari Kota Wuhan, China saat ini menjadi momok yang menakutkan. Apalagi, penyebaran virus ini juga cukup cepat.
Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
Virus Corona yang berasal dari Kota Wuhan, China saat ini menjadi momok yang menakutkan. Apalagi, penyebaran virus ini juga cukup cepat.
Sehingga, setiap penderita nya perlu ditempatkan ruang khusus guna penyembuhan dan menghentikan penyebaran virus tersebut.
Kota Wuhan sendiri saat ini dikabarkan seperti daerah tak berpenghuni.
Banyak warganya diminta untuk sementara waktu tak beraktifitas di tempat umum untuk menghindari penyebaran virus.
Bahkan, tak hanya warga setempat. Warga asing yang terisolir di Kota Wuhan juga patut mengikuti aturan tersebut. Termasuk Warga Negara Indonesia (WNI).
• MIRIS! Dokter China yang Berada di Garis Depan Tangani Wabah Virus Corona Meninggal Dunia
• BREAKING NEWS: Satpam SPBU Pos Pengumben Tewas Terbakar di Ruang Genset
• Karni Ilyas Dikritik karena Tak Berani Angkat Revitalisasi Monas di ILC Saat Ambil Tema Harun Masiku
Menurut informasi yang dikeluarkan oleh Kementrian Luar Negeri, terdapat kurang lebih 243 Jiwa WNI yang tinggal di Kota Wuhan, China.
Termasuk terdapat mahasiswi bernama Husnia yang diketahui berasal dari Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Mengetahui salah satu warganya yang terisolir di Kota Wuhan, Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja langsung mengunjungi rumah keluarga Husnia, di Cikarang, Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kedatangan Bupati sendiri bersama jajaran Dinas Kesehatan memang sengaja dilakukan untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga Husnia.
• Kapolres Metro Jakarta Barat: Jangan Sok-sokan Jadi Polisi, Kita Makan dan Seragam dari Masyarakat
"Saya sengaja datang untuk memberikan support kepada keluarga terutama orangtua Husnia, dan alhamdulillah menurut keluarganya kondisinya dalam keadaan sehat wal afiat," ujar Eka kepada awak media, Kamis (30/1/2020).
Selain dukungan moril, Eka menambahkan pihaknya akan terus berupaya komunikasi secara intens dengan Kementrian Luar Negeri maupun KBRI di China.
"Kami akan berupaya untuk memantau situasi dan berkordinasi dengan pihak berwenang baik Kementrian Luar Negeri maupun KBRI China untuk memastikan kondisi anak kita di sana," kata dia.
Dirinya juga berharap Husnia bersama WNI lainnya yang sedang berada di Kota Wuhan, China dapat segera kembali pulang ke tanah air dengan kondisi selamat dan dalam keadaan sehat.
• ANEH! Bukan Mobilnya yang Dicuri, Maling di Bekasi Ini Malah Gondol Ban dan Velg
Diketahui, kasus merebaknya virus Corona dimulai dari Kota Wuhan, Tiongkok yang telah terjadi sejak pertengahan Desember 2019 lalu.
Adapun, tercatat dari website gisanddata.maps.arcgis.com akibat dari kasus virus Corona ini telah mengakibatkan berkisar 174 orang meninggal dunia. (M20)
Mahasiswa Indonesia di Wuhan Galau
PERHATIAN pemerintah Indonesia untuk evakuasi mahasiswa Indonesia di Wuhan mendapat apresiasi. Namun masih galau dengan syarat karantina 28 hari.
Mahasiswa Indonesia di Kota Wuhan berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang akan mengevakuasi mereka ke Indonesia.
Namun sebagian dari mahasiswa Indonesia masih galau karena persyaratan karantina wabah virus corona 28 hari.
Ketua Mahasiswa Indonesia di Huazhong University Science and Tech Khoirul Umam Hasbiy (30) berharap proses evakuasi dan bantuan kerja sama dari KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia), Kementerian Luar Negeri, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), dan TNI AU berjalan dengan baik dan lancar.
• 11 Ruang Isolasi RSPI Sulianti Saroso Disiapkan Hadapi Virus Corona
• Seorang Mahasiswa Pakistan Diduga Terkena Virus Corona, Mahasiswa Indonesia Bertambah Resah
Namun Khoirul mengakui sebagian mahasiswa masih galau dengan syarat karantina 28 hari saat tiba di Indonesia.
"Dilema karantina 28 hari, kami meyakini masih galau untuk karantina ini, sebagian besar mahasiswa di kampus saya sudah setuju, sebagian lagi masih berkonsultasi dengan orang tua dan orang terdekatnya," kata Khoirul dalam keterangan tertulisnya.
Meski demikian ia berjanji untuk terus membujuk mahasiswa Indonesia agar mau di karantina di Indonesia saja.
Sebab perawatan kesehatan di Indonesia dianggap akan lebih menjamin ketimbang bertahan di Kota Wuhan.
Selain itu, Khoirul menjamin bahwa tidak ada mahasiswa yang sakit karena virus corona.
Mahasiswa yang sempat diisukan terduga terkena virus corona dinyatakan hanya alami batuk biasa.
"Kondisi mahasiswa tersebut sudah semakin membaik sampai saat ini," kata Khoirul.
Para mahasiswa yang rencananya akan dipulangkan itu juga meminta pemerintah untuk merahasiakan identitas mereka.
Hal itu untuk mencegah pengucilan di lingkungan sosial terhadap para mahasiswa dari Kota Wuhan.
"Bantu kami menguatkan moral kami supaya kami bisa segera bertemu dengan keluarga kami," kata Khoirul.
Mahasiswa Indonesia di WUHAN Makin Resah Usai Rekan Kampusnya Terjangkit Virus Corona
MAHASISWA Indonesia semakin resah dengan kondisi Wuhan, China di tengah penyebaran Virus Corona yang semakin masif.
Pasalnya, satu mahasiswa, rekan mereka asal Pakistan yang berkuliah di Huazhong University Science and Tech, diduga mulai terkena Virus Corona.
Ketua Mahasiswa Indonesia di Huazhong University Science and Tech Khoirul Umam Hasbiy (30) mengatakan kasus itu pertama terjadi di kampus tersebut.
"Seorang mahasiswa asal Pakistan dengan inisial AM diduga terkena Virus Corona, terduga yang terinfeksi itu memberikan beberapa gejala yang persis dengan terkena Virus Corona," kata Khoirul dalam keterangan tertulisnya Rabu (29/1/2020).
• Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Ganjar Minta Masyarakat Jawa Tengah Tidak Panik
Kata Khoirul mahasiswa AM itu mengalami sakit kepala berat, badan nyeri dan demam di atas 39 derajat celcius seperti ciri-ciri penderita Virus Corona.
Khoirul menyayangkan pihak kampusnya yang kurang perduli dengan satu kasus tersebut.
"Kampus kurang kasih pertolongan, jadi pemerintah pusat yang langsung ambil alih," jelas Khoirul.
Para mahasiswa yang ada di asrama tersebut kata Khoirul mulai khawatir. Pasalnya mereka kerap berpapasan dengan penderita Virus Corona tersebut.
"Iya ini Mahasiswa pertama di apartemen kami, bisa dibayangkan apartemen 1 dan 2 lift kita gunakan bersama," jelasnya.
Khoiri mengatakan saat ini ada 12 mahasiswa tersisa di Huazhong University Science and Tech.
• Seorang Mahasiswa Pakistan Diduga Terkena Virus Corona, Mahasiswa Indonesia Bertambah Resah
Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya mahasiswa Indonesia di Wuhan meminta segera dipulangkan oleh pemerintah Indonesia. Pasalnya mereka sudah mulai putus asa dengan kondisi Wuhan yang semakin parah karena penyebaran Virus Corona.
Bumbu Dapur Berkhasiat Cegah Virus Corona
PENYEBARAN Virus Corona makin mengerikan, tetapi warga Indonesia diminta tidak panik.
Sampai kini tercatat sudah 13 negara menyebut ada warganya menjadi suspect virus dari Wuhan tersebut.
Tapi Indonesia belum mengklaim bahwa ada warganya terjangkit Virus Corona.
Namun sampai saat ini sudah ada terduga pasien terjangkit Virus Corona yang dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung, dan rumah sakit di Batam.
Lalu bagaimanakah cara bertahan agar tidak terinfeksi Virus Corona?
Vitamin apa yang tepat diminum untuk membuat tubuh jauh dari Virus Corona?
Tak banyak yang tahu bahwa ada sederet bumbu dapur yang cocok untuk melawan Virus Corona.
• Perketat Pencegahan Virus Corona, Kini Diberlakukan Pemeriksaan Kesehatan Penumpang di Dalam Pesawat

Dikutip dari kontan.co.id, Direktur Utama PT Phapros Tbk, Barokah Sri Utami (Emmy) mengatakan tindakan preventif dan promotif bisa dilakukan dengan memperbaiki pola hidup dengan mengonsumsi makanan dan obat yang mampu meningkatkan daya tubuh.
Adapun bagi yang sedang menderita penyakit yang kondisi tubuhnya sedang rentan sebaiknya segera berupaya mempercepat penyembuhan untuk menghindari potensi penularan virus Corona.
“Bisa mengunjungi tenaga kesehatan, dokter, apotek ataupun toko obat yang menyediakan layanan apoteker berupa komunikasi, informasi, dan edukasi,” kata Emmy saat dihubungi oleh Kontan.co.id.
Senada, Direktur Eksekutif Gabungan Perusahaan (GP) Farmasi Dorojatun Sanusi mengatakan, upaya untuk menjaga daya tahan tubuh bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan sehat dengan gizi yang cukup serta mengonsumsi obat-obat bebas penunjang kesehatan seperti misalnya vitamin dan suplemen bagi yang mampu.
Selain itu, Dorojatun menambahkan bahwa istirahat serta minum yang cukup juga menjadi bagian yang juga tidak kalah penting dalam upaya pencegahan penularan virus Corona.
• Ini yang Harus Dilakukan Pemelihara Hewan di Indonesia Terkait Penyebaran Virus Corona

”Jangan sampai menahan haus, jadi diusahakan ada aliran air diminum, jangan sampai tenggorokan kering karena corona virus ini menyerang saluran pernafasan,” jelas Dorojatun ketika dihubungi oleh Kontan.co.id.
Sementara itu, beberapa bumbu dapur yang berkhasiat menguatkan sistem imun tubuh, antara lain :
1. Bawang Putih
Mengonsumsi bawang putih mentah sebelum tidur, ampuh membunuh kuman penyebab penyakit, seperti flu, pilek, batuk, dan radang tenggorokan.
2. Bawang Bombai
Hasil penelitian R. Akrami, Effects of Dietary Onion (Allium Cepa) Powder On Growth, Innate Immune Response And HematoBiochemical Parameters Of Beluga, Fish & Shellfish Immunology, menunjukkan bahwa bubuk bawang bombai dapat menjadi peningkat dalam pertumbuhan, parameter hematologi, dan fungsi kekebalan tubuh remaja.
3. Jahe
Jahe juga diketahui bumbu dapur yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh.
4. Paprika Merah dan Cabai
Apakah Anda termasuk pecinta pedas? Bersyukurlah paprika merah dan cabai termasuk macam-macam makanan peningkat sistem imun tubuh. Keduanya juga mengandung banyak vitamin C.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa paprika merah dan cabai, dua kali leih banyak kandungan vitamin C daripada buah jeruk.
5. Lemon, Jeruk, dan Kiwi
Ketiga buah seperti lemon, jeruk dan kiwi memiliki kadar vitamin C yang tinggi, sehingga dipercaya sebagai makanan penjaga sistem kekebalan tubuh terbaik.
Bagi Anda pecinta buah, beruntunglah selalu cocok di lidah dengan manfaatnya yang luar biasa.
• Wisatawan China Disambut di Padang dengan Meriah, tapi Berhubung Virus Corona Dipersingkat Saja

6. Jamur
Jamur bersifat antimikroba dan antiviral, serta mengandung potassium. Sehingga jamur sangat baik bagi tubuh, kemudian mengelola cairan tubuh, mempercepat metabolisme, menjaga keseimbangan tekanan darah, dan pastinya menjaga sistem kekebalan tubuh.
7. Jus Bawang Putih Tunggal
Bawang putih tunggal juga diketahui memiliki khasiat yang amat hebat.
Jus bawang putih tunggal kini mudah didapat dengan membelinya di situs belanja online.
Bahkan salah satu khasiatnya adalah menyembuhkan batuk dan pilek.
8. Kunyit
Kunyit juga diketahui memiliki khasiat untuk mempertebal imun tubuh karena mempunyai zat kurkumin.
• Update Virus Corona: Masyarakat Jangan Panik, Pemelihara Hewan Diimbau Sering Lakukan Ini

Fakta-Fakta Virus Corona Menyangkut Indonesia
Saat ini, total sudah ada 13 negara melaporkan warganya terjangkit virus yang berasal dari Kota Wuhan tersebut.
Inilah 5 fakta menyangkut Virus Corona terkait Indonesia :
1. Indonesia Masih Negatif
Sejauh ini terdapat fakta bahwa terdapat pasien terduga terjangkit Virus Corona di Batam dan Bandung.
Namun, Kementerian Kesehatan mengklaim bahwa Virus Corona belum masuk ke Indonesia.
2. Desakan Tolak WN China Masuk Indonesia
Berikutnya, desakan tolak WN China masuk ke Indonesia juga semakin menguat.

• VIRAL Video Pasien Terinfeksi Virus Corona Kejang-Kejang di Rumah Sakit, Ini Gejalanya Menurut WHO
Awalnya Pengacara Kondang Hotman Paris Hutapea meributkan bahwa masih ada maskapai terbang ke Kota Wuhan.
Selanjutnya berbagai kalangan mengecam, bahkan meminta pengeluaran status travel warning ke China.
3. RSPI Sulianto Soeroso Jadi RS Rujukan Pasien Terinfeksi Virus Corona
Sementara itu, RSPI Sulianti Soeroso juga menjadi rujukan bagi pasien terinfeksi Virus Corona.
Kota Depok yang sudah bersiap juga menyatakan bahwa apabila ada pasien terinfeksi Virus Corona, maka akan dirujuk ke RSPI Sulianti Soeroso.
Bahkan rumah sakit tersebut sudah menyiapkan 11 ruangan untuk menangani pasien Virus Corona.
• Wisatawan China Disambut di Padang dengan Meriah, tapi Berhubung Virus Corona Dipersingkat Saja
4. Pemeriksaan di Pesawat
Pemerintah juga memperketat pencegahan virus corona dengan melakukan pemeriksaan kesehatan penumpang di dalam pesawat.
Diketahui, pemeriksaan virus corona di dalam pesawat tersebut berlaku dilakukan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
• Perketat Pencegahan Virus Corona, Kini Diberlakukan Pemeriksaan Kesehatan Penumpang di Dalam Pesawat
Mengenai pemeriksaan kesehatan pencegahan virus corona, dijelaskan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Anung Sugihartono.
Ia membenarkan saat ini telah diberlakukan pemeriksaan kesehatan tamu yang datang langsung dilakukan di dalam pesawat dengan alat thermal gun.
“Kemarin kan kita tunggu turun pesawat tamunya sekarang kita masuk pesawat terutama pada penerbangan dari China,” kata Anung saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020).
Kemudian di Bandara Soetta juga telah disediakan apron khusus di bagian ujung bandara yang disiagakan jika ada indikasi pada penerbangan ke Indonesia.
“Di Soekarno Hatta telah dipilih apron C yang agak jauh maka pesawat itu nanti parkirannya di sana untuk melindungi bangsa Indonesia,” ucap Anung.
• Update Virus Corona: Masyarakat Jangan Panik, Pemelihara Hewan Diimbau Sering Lakukan Ini
Para penumpang yang datang juga diberikan health alert card buat pemantauan kesehatan.
Tidak hanya kedatangan melalui udara, di kedatangan via jalur laut para petugas kesehatan juga naik ke dalam kapal untuk memeriksakan kondisi penumpang sebelum keluar kapal.
21 kapsul evakusi juga telah diaktifkan untuk langsung mengevakuasi ke rumah sakit rujukan setempat kalau-kalau ada yang mirip dengan gejala pneumonia akibat virus corona seperti di Wuhan.
“Jadi kapsul evakuasi itu akan mengantisipasi kontak dari luar dan keamanannya lebih terjamin. 21 kapsul kita standby semuanya,” pungkas Anung.
5. Korban Meninggal terus Bertambah
Korban meninggal akibat Virus Corona juga terus bertambah.
Sampai hari ini korban meninggal akibat Virus Corona sudah mencapai 56 orang, dan 13 negara sudah terjangkit virus tersebut.